Tak sedikit yang mengira bahwa trading forex pasti butuh banyak waktu untuk melakukan riset market guna mengidentifikasi peluang trading yang muncul. Meski ini sangat dibenarkan, tapi tak selalu demikian. Trading tak butuh banyak waktu, dan bisa dilakukan paruh waktu.

Bagaimanapun, market forex yang secara alami buka 24 jam memberi kemudahan untuk siapapun bisa terlibat di dalamnya, baik sebagai trader paruh paru. Trader jenis ini tetap bisa mendapat profit dengan mengambil keuntungan dari munculnya tren suatu mata uang.

Trading forex bahkan bisa menjadi jalan hidup untuk individu mana saja, bahkan untuk mereka yang tak bisa menginvestasikan banyak waktu untuk trading. Dibanding trader purna waktu, tentu ada hal lain yang harus dilakukan trader paruh waktu agar bisa sukses.

Kenapa Trading Paruh Waktu dan Apa Keunggulannya?

Trading paruh waktu justru unggul dalam aspek efisiensi trading, dengan mengambil lebih sedikit peluang dari kemungkinan adanya under trading dan over trading. Under trading tak mengijinkan penggunaan dana besar di waktu tertentu untuk mengeksploitasi profit besar.

Untuk trader purna waktu, ada banyak informasi yang harus diserap, dan ini bisa menyebabkan kebingungan karena ketidak jelasan sumber. Trader paruh waktu membuka trading dengan pandangan lebih sederhana ke market karena ketidak jelasan sudah dibatasi.

Waktu yang dibutuhkan sangat minimal, dan trader bisa lebih mengalokasikan waktu berkualitas untuk kegiatan sosial lain. Dengan demikian, ada keseimbangan antara trading dan aktivitas lain di luar trading. Dalam skala lebih luas, ini bisa memberi dampak psikologi ke arah positif.

Trading paruh waktu sangat mudah disesuaikan dengan jadwal harian. Tak seharusnya trader menyerah trading hanya karena berbenturan dengan pekerjaan atau keluarga. Dengan strategi sederhana saja, trader sebenarnya sudah cukup bisa mendapat profit dari trading paruh waktu.

Meningkatkan Peluang Profit Trading Paruh Waktu

Kepraktisan merupakan aspek krusial untuk trader paruh waktu karena sejumlah alasan. Ini bisa dimengerti, karena trader paruh waktu umumnya hanya membuka trading sekali waktu saja dalam sehari. Tapi dengan pendekatan yang ideal, profit besar tetap bisa digapai.

Ada semacam aturan sederhana yang harus diikuti trader paruh waktu untuk mendulang sukses, yaitu identifikasi strategi, mencocokkan strategi dengan gaya trading, dan memanfaatkan entry order. Gaya trading seringnya dikaitkan dengan karakter trader, dan kadang ada benarnya.

Sangat penting melihat karakter diri dan gaya hidup sebelum memilih satu strategi dan menyusun rencana trading. Sebabnya, menggunakan gaya trading yang berlawanan dengan karakter bisa memberi kesulitan sendiri saat nantinya mengeksekusi strategi dalam market.

Saat trader menemukan gaya trading yang sesuai, gaya ini punya kecenderungan bertahan dalam jangka lama. Trader yang tak merasa nyaman dengan gaya trading atau belum menemukan satu gaya spesifik, besar kemungkinan akan melakukan kesalahan dengan frekuensi lebih sering.

Trading Paruh Waktu Dengan Strategi Breakout

Ada beberapa strategi berbeda untuk mendekati market jika punya waktu terbatas, terkhusus trader paruh waktu. Di antara jenis strategi yang bisa diterapkan yaitu simple DNC breakout. Sejumlah alat diperlukan untuk identifikasi trading dengan strategi ini.

Strategi ini akan menjawab pertanyaan, bagaimana trader secara efektif bisa menemukan peluang bagus jika tak selalu melihat market secara konstan? Pendekatan yang dipakai strategi ini yaitu trader akan menempatkan order dalam market dengan poin harga strategis.

Saat market bergerak menyentuh harga yang sudah diatur, ini akan menjadi sinyal untuk masuk trading dan semua order tersisa akan dieksekusi secara otomatis, termasuk keluar trading. Kekuatan srategi ini bergantung pada seberapa kuat tren yang sedang berlangsung di market.

Kesuksesan dari strategi ini yaitu dengan memanfaatkan tren terkuat yang terjadi dalam market pada satu periode tertentu, makin kuat suatu tren makin bagus hasilnya. Saat poin harga yang dimaksud tercapai, trader harus masuk trading searah tren yang terkuat.

Sebagai hasilnya, ada dua keuntungan signifikan yang akan diperoleh trader jika menerapkan strategi jenis ini. Antara lain, trader tak perlu menunggu proses trading sampai selesai, dan strategi ini mampu menjaga dari potensi kalah trading hingga beberapa kali.

Trader hanya perlu menempatkan order ke market dengan poin spesifik lalu biarkan market mengeksekusi trading jika poin harga tersentuh. Trading akan berjalan tanpa kehadiran trader, dan ini memberi kenyamanan pada trader paruh waktu.

Ini bukan berarti tiap trading akan berakhir 100% benar. Pasti akan ada saatnya di mana trading berakhir salah tapi tak akan dieksekusi market karena poin harga yang dimaksud tak tersentuh. Karena poin tak terpicu, artinya trader masih jauh dari kata kalah.

Beberapa alat yang dibutuhkan untuk memakai strategi ini yaitu chart harga, indikator donchian channel, tren kuat, dan waktu 30 menit untuk mengidentifikasi poin harga. Untuk memulai, buka chart harga mata uang yang mengalami tren kuat dalam market.

Chart harga harian berarti tiap bar atau candle dalam chart mewakili satu hari pergerakan keseluruhan harga. Lalu tambahkan indikator donchian channel ke dalam chart (kebanyakan platform trading menyertakan indikator ini dengan gratis) yang sudah terbuka.

Indikator donchian channel akan menghitung harga tertinggi dan harga terendah sejumlah bar harga terdahulu, yang jumlahnya bisa disesuaikan. Misalnya, jika trader memasukkan angka 8, maka donchian channel akan menghitung pergerakan harga selama 8 hari.

Trading Paruh Waktu Dengan Strategi Breakout
Sumber: google.com

Aturan membeli:

  1. Gunakan garis donchian channel atas sebagai poin harga untuk masuk posisi trading.
  2. Gunakan garis doncdhian bawah sebagai stop-loss.
  3. Gunakan trailing stop-loss manual setara garis donchian channel bawah.
  4. Keluar trading saat harga menyentuh garis bawah donchian channel.

Aturan menjual:

  1. Gunakan garis donchian channel bawah sebagai poin harga untuk menjual.
  2. Gunakan garis donchian channel atas sebagai poin stop-loss.
  3. Gunakan trailing stop-loss manual setara garis donchian channel atas.
  4. Keluar trading saat harga menyentuh garis atas donchian channel.

Trading Paruh Waktu Jangka Pendek

Setidaknya ada dua stretagi lain yang bisa dipertimbangkan untuk trading paruh waktu, misalnya dengan trading otomatis dan scalping. Dua jenis strategi tersebut tak butuh banyak waktu untuk dieksekusi. Scalping hanya butuh beberapa menit, sedang trading otomatis bisa langsung ditinggalkan.

Pendekatan trading otomatis cocok diterapkan untuk trader yang tak punya banyak waktu, seperti trader paruh waktu. Trader hanya perlu mengatur kriteria poin masuk dan keluar beserta ukuran trading yang diambil lalu biarkan market yang mengeksekusi.

Trading scalping butuh waktu beberapa menit saja, umumnya tak lebih dari 5 menit. Scalping mencoba mengambil keuntungan dari pergerakan minor market dengan memakai leverage tinggi. Profit dan risiko umumnya berada di kisaran seimbang karena kecepatan eksekusi strategi ini.

Meski di atas kertas scalping terlihat mudah, tapi tak demikian pada praktiknya. Risiko yang muncul bukan pada kesalahan saat eksekusi strategi, melainkan pada tingginya leverage yang digunakan. Leverage memang mampu meningkatkan profit, tapi juga meningkatkan risiko rugi.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :