Psikologi dalam forex tak bisa dianggap remeh karena punya kaitan penting dalam strategi menang trading. Seperti halnya di berbagai bidang yang memerlukan spekulasi tingkat tinggi, trading forex juga membutuhkan kestabilan psikologi untuk mendapat hasil terbaik.
Psikologi dalam trading sudah menjadi objek pembelajaran bagi banyai periset, tujuannya untuk menentukan karakter atau pola pikir seperti apa yang bisa mensukseskan trading dan mampu meraih menang trading beruntun.
Psikologi dan Strategi Menang Trading
Faktor psikologi yang dimiliki trader sering berubah tergantung trading hasil trading yang didapat, apakah kalah atau menang. Semisal trading bisa menghasilkan profit yang sangat signifikan, trader mungkin senang bukan kepalang, begitu juga mendapat hasil sebaliknya.
Salah satu sebabnya yaitu karena trader punya ikatan kuat terhadap hasil trading tersebut. Kondisi ini bisa dipicu saat trader berharap terlalu besar pada hasil trading, yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Efek ini bukan hanya berpengaruh pada psikologi trader itu sendiri, bahkan hingga market.
Saat ada banyak partisipan market merasakan kondisi yang sama, perilaku psikologis keseluruhan trader mampu menggerakkan market dan menghasilkan pola tertentu. Inilah kaitan utama psikologi trader terhadap market secara keseluruhan.
Dalam skala yang lebih luas, perilaku trader dalam market ini biasa disebut dengan sentimen partisipan market. Berbeda dengan sentiment market yang biasa dipicu oleh berbagai faktor di luar market, sentiment partisipan market dihasilkan oleh perilaku psikologis trader.
Memang dalam banyak hal dua kategori tersebut biasa disebut dalam satu istilah, tapi ada penyebab berbeda yang memicu kondisi tersebut terjadi.
Psikologi Trader dan Strategi Menang Trading
Aspek psikologi trader sangat menentukan tingkat kesuksesan yang didapat trader, dan ada beberapa karakteristik psikologis yang bisa ditemukan pada trader sukses. Setidaknya ada tiga kunci utama untuk menentukan karakteristik psikologi trader yang sukses.
Pertama, trader sukses punya kemampuan untuk melihat dan menemukan poin dari gambaran besar yang ada dalam market. Mereka juga bisa menghubungkan efek antara event ekonomi dengan peluang trading yang muncul dan mampu mengkapitalisasi dalam bentuk profit.
Kedua, trader sukses secara ideal mampu menganalisa market dengan logis untuk membuat keputusan trading yang bagus. Ketiga, trader punya kemampuan mengelola trading dengan bagus, termasuk dalam membuat keputusan dan mengeksekusi trading.
Tiap potensi sukses dari trader bisa ditentukan oleh berapa banyak karakteristik tersebut yang sudah dipunyai trader atau yang mampu dikembangkan trader. Mengacu pada riset tersebut, tiga karakter tersebut punya kontribusi besar dalam strategi menang trading.
Psikologi Spekulasi dan Pola Pikir Dalam Strategi Trading
Disiplin emosi dan psikologi dari para spekulator market yang sukses juga menjadi banyak objek riset karena punya kaitan penting dalam mendukung sukses trading. Meski tak semua setuju dengan hasil riset tersebut, tapi hasil riset menunjukkan ada beberapa keuntungan signifikan.
Tiga karakter psikologis yang sudah disebut merupakan yang diperlukan trader untuk bisa menyusun strategi menang trading dengan profit tinggi. Jika dijelaskan dalam skala lebih luas, ada banyak hal yang harus dilakukan trader dalam market saat membuka trading.
- Jangan mencoba untuk mengalahkan market, alih-alih cobalah untuk lebih sensitif dengan mengikuti arah tren dan sesuaikan dengan kondisi yang ada.
- Belajarlah untuk menempat rakus dan takut pada posisi yang tepat. Rasakan takut saat kehilangan uang sehingga trader bisa menghentikan trading kalah dan rakuslah saat sedang menghasilkan uang sehingga profit tetap bertambah.
- Jangan terlalu percaya diri dan mengambil risiko terlalu tinggi.
- Jangan sampai kekalahan menghancurkan percaya diri dan mengganggu, dan mulailah melihat kekalahan sebagai bagian dari biaya yang harus dikeluarkan untuk bisnis sebagai trader forex.
- Selalu usahakan untuk bersikap positif.
- Fokus untuk menglola disiplin trading dan mempraktikkan manajemen keuangan dengan baik. Tetap pada rencana trading tak peduli apapun yang dilakukan market. Perbaiki rencana jika memang diperlukan tapi lakukan setelah trading ditutup.
Ide dasar pada semua poin tersebut yaitu agar spekulasi yang dilakukan pada forex market juga dianggap sebagai bisnis. Tentu saja, trader bisa menang pada satu trading dan kalah pada trading lainnya, dan ini menjadi bagian pasti dari trading forex.
Pada dasarnya, trader diharuskan untuk mengelola proses trading dan menjaga modal tetap ada sehingga trader bisa tetap dalam permainan selama mungkin.
Tipe Psikologi Trading
Dari pola pikir yang dibawa masing-masing partisipan market, muncul semacam pengkategorian berdasarkan kecenderungan karakter trader. Tiap jenis psikologi tersebut pada akhirnya memunculkan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
·        Trader Artistik
Trader jenis ini ditandai dengan penerapan strategi menang trading yang bersifat intuitif dan kreatif dengan tendensi khusus. Karena sikapnya yang sangat artistik, mereka menjadi lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada di market.
·        Trader Akurat
Trader ini ditandai dengan selalu memakai proses mendetail dengan mencata apapun guna mencari rumusan strategi menang trading terbaik. Jurnal trading merupakan materi utama untuk membuat berbagai kalkulasi dalam trading, termasuk untuk mengatasi trading kalah terus.
·        Trader Administratif
Karakter utama trader jenis ini yaitu sangat praktis dan realistis dalam memilih pendekatan untuk strategi menang trading. Jenis trader administratif sangat responsif terhadap perubahan yang terjadi pada market sehingga mampu mengambil jenis pendekatan berbeda.
·        Trader Fasilitatif
Trader jenis ini punya keseriusan tinggi dalam menyiapkan berbagai kebutuhan trading, termasuk saat merencanakan strategi menang trading. Mereka tak akan masuk trading jika fasilitas serta setup trading belum tersedia secara lengkap.
·        Trader Petualang
Trader ini dikategorikan karena berpikiran terbuka dan punya pendekatan fleksibel. Karakternya yang demikian membuat berani mencoba berbagai strategi menang trading yang tersedia dan tak sungkan untuk mencoba beberapa pendekatan baru dalam trading.
Psikologi Market dan Perhitungannya
Nyatanya, banyak trader yang menghitung psikologi market sebagai bagian dari strategi menang trading, selain juga untuk merumuskan berbagai keputusan trading. Kebanyakan chart yang digunakan untuk analisa market dihitung sebagai refleksi dari psikologi market yang cenderung terulang.
Beberapa trader teknikal tak jarang memakai teori Elliot wave yang juga memanfaatkan psikologi market ke dalam kalkulasinya. Misalnya pada tren naik yang biasanya diawali dengan lima gelombang suksesif lalu diikuti koreksi tren yang didahului dengan tiga gelombang.
Trik lain yang digunakan untuk menghitung psikologi pada market finansial yaitu dengan laporan commitment of trader (COT) yang dipublikasikan tiap Jumat oleh CFTC. Hasil dari laporan mingguan ini bisa memberi informasi pada trader tentang jumlah posisi yang diambil trader.
Terdapat dua kategori besar yang dirilis dalam COT, yaitu trader komersial dan trader non-komersial. Trader komersial diartikan sebagai trader yang mengambil risiko guna melakukan bisnis, sementara trader non-komersial merupakan spekulator.
Pada intinya, kondisi psikologis market tersebut bisa dijadikan sebagai dasar informasi untuk menyusun strategi menang trading dan menghitung kecenderungan pergerakan market. Itu sebabnya, sangat penting bagi trader untuk memahami kaitan psikologi dengan trading.