Antara Reversal dan Retracement, adalah dua istilah yang banyak ditemukan namun masih banyak trader yanng salah bahkan tidak dapat mengartikan dengan benar keduanya. Padahal kalau seorang trader dapat membedakan antara Reversal dan Retracement bukan tidak mungkin seorang trader dapat dengan mudah membuat sebuah keuntungan dari kedua pola ini. Kalau anda termasuk ke dalam trader yang masih bingung dengan perbedaana antara Reversal dan Retracement maka anda harus menyimak ulasan dai kami berikut ini.
Dalam bahasa yang sederhana, Reversal mempunyai arti sebuah pola pergantian tren atau dalam bahasa sederhananya adalah pembalikan. Sedangkan Retracement mempunyai arti temporary reversal atau dalam bahasa sederhananya sebuah pola pembalikan atau pergantian tren namun hanya sementara saja.
Sampai disini apakah sudah jelas? Oke mari kita masuk ke dalam pembahasan berikutnya
CARA MELIHAT RETRACEMENT DALAM CHART
Ada beberapa cara yang biasanya digunakan oleh para trader dalam melihat sebuah retracement dalam sebuah pergerakan harga, diantaranya :
FIBONACCI
Ini adalah cara yang paling popular yang digunakan oleh para trader dalam melihat sebuah retracement dimana area retracement akan berada di area 38,2%, 50% dan 61,8% hingga akhirnya tren benar benar bergerak ke arah yang sebenarnya. Kalau harga ternyata mampu melewati area ini maka yang terjadi adalah besar kemungkinannya ada sebuah pembalikan harga atau perubahan tren.
Dari gambar diatas cukup terlihat sebuah Retracement yang terjadi hingga area 61,8% Fibonacci sedangkan yang kedua terjadi hingga pada area 50% Fibonacci. Dari gambar diatas juga terlihat kalau harga hanya sementara berbalik lalu kembali melanjutkan tren yang sebenarnya, atau dengan bahasa yang sering digunakan oleh para trader, Retracement adalah sebuah koreksi harga, dimana harga tidak selamanya bergerak lurus dalam sebuah tren.
PIVOT POINT
Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk melihat Retracement adalah dengan menggunakan pivot point, dimana seorang trader menghitung benar benar angka kalkulasi dari support dan resistance. Tidak sekedar hanya sebuah support dan resistance saja, namun disini seorang trader membuar leve support dan resistance masing masing hingga kedalam 3 level. Jadi disini akan terbentuk total 6 level support dan resistance, S1 , S2 , S3 dan R1 , R2 , R3.
Cara pengunaannya pun sangat mudah. Dari sebuah harga yang saat ini sedang bergerak, kalau saat menyentuh S1/R1 ataupun S2/R2 dan ternyata berbalik arah, maka yang terjadi adalah sebuah Retracement dan harga akan meneruskan tren yang sebenarnya.
Namun kalau harga sudah bergerak kea rah S3/R3 maka anda harus waspada, karena cukup besar kemungkinannya untuk terjadi sebuah pembalikan harga atau Reversal. Walaupun tetap ada kemungkinan harga kembali lagi ke tren yang sebenarnya.
TRENDLINE
Selain dengan Fibonacci ataupun Pivot, cara yang paling umum digunakan selanjutnya adalah dengan menggunakan trendline, dimana kami sebelumnya sudah pernah membahas mengenai cara membuat sebuah garis tren atau trendline.
Dasarnya sebenarnya cukup mudah disini, dimana sebuah harga apabila berada pada trendline dan kemudian memantul maka itu adalah Retracement, berbeda halnya kalau harga ternyata melewati trendline, maka yang terjadi disini adalah sebuah Reversal dimana harga berbalik arah.
KESIMPULAN
Dari apa yang sudah kita bahas diatas sebenarnya dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah pola pembalikan itu akan diawali dengan Retracement, namun disaat sebuah Retracement itu kebablasan dan keluar dari level level yang sudah ditentukan dari ketiga cara diatas maka yang terjadi adalah sebuah Reversal, dimana harga akan berbalik arah dan terjadi perubahan tren yang sifatnya permanen.
Berikut ini adalah perbandingan komplit antara Reversal dan Retracement
RETRACEMENT
- Akan terjadi disaat tren ataupun harga yang terbentuk dengan sangat kuat
- Sifatnya hanya sementara, dengan kata lain ini hanyalah sebuah koreksi harga saja
- Sifatnya adalah teknikal
Reversal
- Bisa terjadi kapan saja dalam sebuah chart harga
- Sifatnya permanen, dimana harga akan benar benar berubah tren nya
- Sifatnya adalah fundamental, dimana ada sebuah berita yang mempengaruhi sebuah harga
Metode dan cara yang kami berikan diatas dapat anda gunakan sebagai sebuah cara untuk melihat sebuah pola Retracement ataupun Reversal, namun yang harus anda ketahui, tidak ada yang pasti dalam sebuah market, ada kalanya sebuah harga melewati level level yang sudah kita buat dengan salah satu dari tiga tahapan diatas namun ternyata harga kembali lagi (Retracement).
Yang perlu anda lakukan saat ini adalah memperbanyak pengalaman di depan chart sehingga anda dapat mengidentifikasi dengan baik sebuah harga, apakah yang di depan anda saat ini adalah sebuah Reversal ataukah hanya sebuah Retracement.
Ada pertanyaan mendasar ketika melihat perbedaan retracement dan reversal. ketika terjadi retracement mungkin bisa di deteksi melalui indikator. Kalau reversal apakah juga bisa dilihat? atau justru ketika menyimpulkan pergerakan itu reversal ketika trend udah berjalan jauh?