Begitu banyak cara yang bisa dipilih trader untuk mencari profit, bahkan sangat mungkin trading 1 jam profit. Praktiknya sangat beragam, bisa dengan membuka trading durasi 1 jam, trading di 1 jam pertama saat sesi pembukaan, atau 1 jam sebelum market buka.

Pada dasarnya, teknik trading 1 jam profit dimaksudkan untuk mencari profit sebanyak mungkin hanya dalam waktu satu jam. Meski di beberapa market pergerakan harga di pagi cenderung labil, tapi tetap ada potensi profit jika trader memakai strategi yang tepat.

Tapi ini hanya bisa dilakukan jika trader memilih broker yang tepat sehingga akan terfasilitasi dengan baik. Bahkan jika memilih broker forex akun cent, pastikan semua keperluan trading tetap tercukupi.

Bisakah Trading 1 Jam Profit?

Satu jam pertama saat sesi trading dibuka sudah cukup menawarkan likuiditas yang diperlukan untuk masuk keluar market dengan membawa profit. Secara umum, tren harian yang terjadi dalam market tak lebih dari 20%, dan pagi hari menyediakan tren yang cukup.

Kebanyakan trader pemula pasti berpikir bahwa market layaknya mesin yang naik turun sepanjang hari. Pada faktanya, pergerakan dalam market cukup bisa membuat jenuh atau bosan, terutama untuk trader harian yang harus selalu memantau perkembangannya lewat indikator.

Tapi ada satu waktu di mana market menghadirkan pergerakan konsisten dengan volume stabil, yaitu saat pagi hari. Tapi karena tidak banyak aktivitas yang dilakukan trader di market saat pagi hari, trading di pagi hari juga menyediakan batasan-batasan tertentu.

Saat ingin membuka trading dengan modal besar misalnya dan berharap trading 1 jam profit, sangat mungkin lingkungan market belum mendukung. Alasannya, diperlukan volume tinggi agar trading bisa dibuka, dan pagi hari tidak tidak memiliki ini.

5 Menit Pertama

Asumsikan market sudah terbuka, dan trader ingin membuat trading 1 jam profit. Durasi waktu paling populer digunakan trader yaitu 5 menit pertama saat market terbuka. Memang belum ada studi yang jelas terkait ini, tapi banyak trader yang menilai bahwa chart 5 menit merupakan time frame paling populer digunakan trader.

Pada lima menit pertama, trader sangat mungkin melihat beberapa spike di harga dan volume karena terimbas dari market lain. Situasi ini juga dipicu oleh rilis berita pre-market. Itu sebabnya, lima menit pertama juga kadang bisa menjadi waktu paling volatile sepanjang sesi.

Meski beberapa market cenderung mengalami range, tapi kondisi ini masih belum bisa diprediksi. Tanpa ada batasan yang jelas apakah harus mengambil posisi short atau buy di lima menit pertama, sangat mungkin trading berakhir judi jika trader tak punya cukup persiapan.

Trader harian mungkin berpikir untuk menempatkan order buy di atas candlestick 5 menit pertama dan memberi order sell di bawah candlestick terendah. Lebih jauh, trader mungkin akan menempatkan order stop secara ketat di bawah tinggi rendah candlestick pertama untuk mencegah risiko.

Terdengar sangat mudah, tapi ini kurang tepat. Tak ada bedanya dengan berjudi jika trader tetap melakukan ini, hanya saja dibantu dengan framework. Meski memakai strategi trading bisa meningkatkan peluang dan eksekusi yang konsisten, tapi pendekatan sangat tidak bisa diprediksi.

9.30 – 9.50

Di waktu ini, ada kecenderungan market bergerak sesuai kemauan trader. Beberapa trader bahkan akan menunggu hingga setengah jam pertama untuk melihat range sampai jelas terlihat. Tapi sangat mungkin pergerakan ini menipu, dan biasanya sering terjadi pada jam 10.

Alasan lain kenapa jam 9.50 dijadikan batas dari tinggi rendahnya range yaitu agar memungkinkan trader masuk market. Identifikasi tinggi rendah range di pagi hari sangat penting karena bisa memberi gambaran jelas terkait pergerakan harga.

Semisal harga melewati batas yang sudah ditentukan, trader bisa mengambil ini sebagai peluang untuk membuka trading yang searah dengan tren utama. Trader bisa saja trading melawan tren saat batasan ini tertembus oleh pembalikan harga yang tajam, atau dalam hal ini breakout.

9.50 – 10.10

Jika ingin membuka trading 1 jam profit di saat sesi pembukaan, jam 9.50-10.10 juga harus dipertimbangkan. Inilah waktu di mana trader harus masuk berdasarkan breakout yang terjadi pada tinggi rendah harga dari 20 menit pertama.

Secara teori, menunggu breakout setelah range ketat bisa menghasilkan profit konsisten. Kuncinya yaitu dengan mengingat bahwa 9.50-10.10 merupakan satu-satunya waktu yang tepat untuk membuka trading. Jika trader membuka trading pada 10.15 misalnya, ini hanya akan memberi trader waktu 15 menit untuk menutup posisi.

Kecuali trader punya trik atau strategi yang bagus, trader tak akan punya cukup waktu untuk melihat market bergerak ke arah yang diinginkan.

10.10 – 10.30

20 menit terakhir dalam trading 1 jam profit yaitu waktunya trader membiarkan posisi bergerak sesuai dengan harapan. Walau tak selalu demikian keadaannya, tapi jika trader sedikit melihat ke belakang, bisa jadi inilah 40 menit yang penuh potensi.

Tapi waktu ini sekaligus menjadi waktu yang ideal untuk menutup posisi, dan trader sudah harus punya gambaran di mana akan menutup posisi. Trader bisa memilih menutup posisi berdasarkan prosentase target, atau bisa juga didasarkan pada volatilitas yang ada di market.

Dalam trading jangka panjang, strategi apapun bisa dipilih karena trader pada dasarnya harus beradaptasi dengan situasi trading, atau dalam hal ini performa trading. Kuncinya yaitu dengan memilih posisi yang tepat saat ingin menarik profit dari market.

Kenapa Jam 11.00 Tidak Ideal?

Ada alasan yang jelas kenapa trading 1 jam profit bisa diterapkan trader, yaitu karena banyaknya peluang untuk mencari profit karena ada banyak partisipan. Jika demikian, bukankah seharusnya bisa membuka trading sepanjang hari?

Ini memang benar, dan trader sangat mungkin membuka posisi sepanjang hari. Tapi yang menjadi persoalan utama yaitu bahwa mayoritas trader tidak melakukannya. Bisa dilihat kalau di sekitar jam 11.00, volume market akan menurun.

Alasannya yaitu karena trader institusi dan pengelola dana menyadari bahwa ada banyak risiko yang biasanya terjadi di siang hari dibanding potensi profit yang ada. Selain itu, ada banyak partisipan market yang sudah bersiap untuk mengambil jeda istirahat sehingga fokus menjadi kurang.

Alasan lain, meski market menyediakan pergerakan harga yang cukup, tapi jumlahnya tak akan cukup untuk menutup komisi dan waktu yang dihabiskan dalam market. Pada dasarnya, jangan pernah mencoba melawan market jika ingin sukses trading 1 jam profit.

Harus dipahami bahwa forex merupakan bisnis menghasilkan uang, bukan berdasarkan jam kerja kantor. Semisal merasa pengalaman trading masih belum cukup ideal untuk trading di pagi hari, ada baiknya pilih waktu lain yang menyediakan lingkungan bersahabat.

Harapannya adalah agar trader bisa membuka trading 1 jam profit dengan memilih pendekatan yang tepat sehingga hasilnya benar-benar sesuai harapan.

2 KOMENTAR

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :