Terlepas dari banyaknya manfaat yang didapat trader dari trading forex lewat android, cara ini sebenarnya juga memiliki beberapa kekurangan yang cukup signifikan. Mampu membuka trading lewat hape memang menguntungkan, tapi juga bisa menjadi jebakan.
#1. Volatilitas
Dimungkinkannya trader mengakses market forex selama 24 jam penuh membuat market lebih volatile daripada sebelumnya. Trading forex lewat android sangat memungkinkan trader untuk melakukan aktivititas ini sehingga market selalu penuh sesak.
Bayangkan jika para miliarder menginvestasikan 1 miliar baik untuk menjual atau membeli asset secara tiba-tiba. Situasi ini pasti akan memicu market bergejolak lalu memicu pembelian atau penjualan secara besar-besaran. Begitu miliarder melihat modal yang ditanam sudah naik dua kali lipat, mereka dengan mudah menarik uangnya sehingga market kembali bergejolak.
Situasi ini bisa menjatuhkan harga dua kali lipat secara cepat dan volatilitas market mengalami pasang surut yang tajam. Trading lewat android tidak memungkinan untuk melakukan analisa kompleks terkait situasi seperti ini karena sejatinya hanya didesain untuk melakukan tugas sederhana.
#2. Salah Informasi
Pernah melihat iklan trading forex lewat android yang kelewat mudah? Kondisi yang kurang lebih sama akan dijumpai trader saat benar-benar membuka trading lewat android, uang hilang dengan mudah. Barangkali inilah satu kekurangan yang jarang diketahui trader, khususnya pemula.
Iklan yang cenderung menjerumuskan ini sebenarnya bukan barang baru di dunia forex, walau masih banyak trader yang akhirnya tertipu juga. Iklan sesat ini sudah ada dan berkembang dengan metode berbeda sehingga trader acapkali tertipu.
Trader seharusnya bersikap kritis jika ada iklan seperti ini karena trading forex android lebih mudah dilakukan tapi sulit ditelusuri jejak digitalnya. Semisal trader sudah tertipu, sangat mungkin modal yang hilang tak bisa dikembalikan lagi.
#3. Peretasan
Saat berbicara masalah uang, ini tak bisa dilepaskan dari aksi pencurian, apapun bentuknya. Sekali lagi, aksi pencurian bukan barang baru di dunia trading, tapi praktiknya lebih berbahaya daripada sebelumnya. Masalahnya, trading forex lewat android lebih rentan pencurian.
Dalam pencurian secara fisik, pencuri hanya mengambil uang yang terlihat. Tapi jika sampai mencuri akun forex, semua modal yang ada dalam akun bisa terkuras habis. Beberapa bahkan mencoba mengambil pinjaman dengan atas nama akun yang sudah dicuri.
Sebaiknya, hati-hati saat melakukan sinkronisasi akun bank dengan aplikasi trading forex dan pastikan bahwa broker yang dipilih juga memiliki keamanan tinggi. Trading lewat android memang mudah menghasilkan, tapi juga merugikan jika aplikasi tidak menawarkan keamanan.
Trader mungkin bisa mengakses market tiap waktu, begitu juga dengan para peretas yang punya akses sama sehingga mereka bisa masuk ke market dan mengambil semua yang ada di akun. Cukup main aman dan lakukan sedikit riset tentang aplikasi yang akan dipakai.
#4. Layanan Yang Buruk
Semisal sudah mengunduh aplikasi trading forex lewat android yang punya reputasi buruk, trader sangat mungkin mengalami waktu loading yang lambat, tak bisa diakses saat jam padat, atau bahkan data hilang. Itu sebabnya, trader harus melakukan riset tentang kualitas dari layanan yang diberikan oleh aplikasi yang dipilih.
Aplikasi berbayar mungkin bisa diandalkan, tapi kisaran harganya pasti berbeda untuk tiap fitur yang disediakan. Tapi demi keamananan dalam trading, membayar beberapa dolar sebenarnya tidak masalah asalkan pengalaman dalam mengakses market memuaskan.
#5. Kualitas Tidak Konsisten
Karena berbagai aplikasi trading forex lewat android dikembangkan oleh berbagai developer atau trader berbeda, otomatis aplikasi yang tercipta tidak memiliki kualitas yang sama. Walau demikian, ponsel dan aplikasi menjadi kian populer sehingga hanya ada sedikit waktu untuk menghasilkan inovasi.
Jadi patut dicermati bahwa aplikasi trading yang ada di urutan pertama di pasar aplikasi android belum tentu memiliki fitur yang berguna untuk mendukung trading. Karenanya, trader perlu menguji coba secara manual untuk mengetahui kualitas dan kecocokan aplikasi trading tersebut.
Dengan menguji lebih dahulu, akan diketahui aplikasi seperti apa yang pas sesuai dengan kebutuhan. Hanya dengan menemukan aplikasi yang tepat aktivitas trading akan terbantu. Saat ini merupakan era aplikasi, jadi akan sangat rugi jika trader tidak mencoba ikut memanfaatkan.
Walau demikian, jangan terpicu membuka trading lewat hape hanya karena tren yang berlaku saat ini. Aplikasi trading memang menjadi bagian penting dari trading karena fitur yang ditawarkan, tapi tidak seharusnya trader bergantung sepenuhnya pada aplikasi tersebut.
#6. Akses Terbatasi
Kebanyakan aplikasi trading forex lewat android terbatasi, baik secara peran dan fungsi. Beberapa aplikasi bahkan membatasi asset yang dipilih sehingga sedikit menyulitkan trader untuk memilih pair yang diinginkan. Pembatasan ini tak hanya pada produk dasar trading saja.
Beberapa fitur juga dihilangkan demi mempercepat kinerja aplikasi, atau memang sengaja disembunyikan agar trader mau membeli. Pada dasarnya, tak ada aplikasi trading yang bagus dan tersedia secara gratis sehingga trader harus mengeluarkan biaya ekstra jika ingin menikmati lebih.
#7. Ukuran Layar Kecil
Ukuran layar yang kecil menjadi kesulitan pasti untuk trader yang ingin membuka trading via android. Platform trading biasanya berisi banyak detail informasi yang sayangnya tak akan terlihat semua saat memakai ponsel android dengan ukuran layar kecil.
Memakai ponsel dengan ukuran besar bisa mengurangi masalah tersebut, tapi tak serta merta menghilangkan masalah. Trader harus selalu aktif menggerakkan layar jika ingin membuka fitur atau menampilkan informasi market yang lain.
Trading dengan aplikasi memang memberi kemudahan sekaligus kesulitan karena trader menjadi tak leluasa dalam mengoperasikan aplikasi. Tapi aplikasi yang bagus juga bisa menjadi penanda atau ciri broker trading forex yang terpercaya.
#8. Konektivitas
Konektivitas pada platform trading android termasuk satu dari sekian masalah yang sering dijumpai trader. Gangguan sinyal pasti menyebabkan gangguan pada proses trading sehingga hasilnya menjadi kurang maksimal. Misalnya, bagaimana jika saat akan membuka posisi tiba-tiba ponsel offline?
Gangguan koneksi bisa disebabkan banyak faktor, tapi efeknya sangat besar untuk trader. Selain kehilangan peluang masuk posisi, trader mungkin akan mengalami gagal transfer saat melakukan deposit atau penarikan dana.
#9. Kecepatan Rendah
Selain ponsel android kelas atas, mayoritas ponsel pintar berharga murah biasanya tidak dilengkapi dengan prosesor berkecepatan tinggi. Hasilnya yaitu kinerja ponsel menjadi lebih lambat dibanding ponsel jenis lain yang selanjutnya berpengaruh ke proses trading secara keseluruhan.
Sangat mungkin trader kesulitan dalam membuka aplikasi trading forex lewat android, lebih-lebih untuk mengoperasikan. Sebagai gambaran, aplikasi trading memerlukan resource yang tinggi saat digunakan karena mengambil data langsung dari market secara online.
Kecepatan rendah bisa membuat trader mengalami lag, dan bisa lebih buruk hasilnya jika kondisi ini terjadi trader sedang membuka posisi dalam market. Order yang disampaikan trader bisa jadi akan tertunda beberapa detik sebelum dieksekusi sehingga peluang terbaik bisa terlewatkan.