Kalah trading forex bukan sesuatu yang bisa dibanggakan karena bisa berdampak pada sisi psikologis trader. Kondisi ini bahkan bisa memicu siklus berkelanjutan yang apabila tidak ditangani secara benar, akibatnya bisa sangat parah hingga akun ditutup.

Trader pro pasti paham bahwa rahasia sukses yaitu dengan memimalkan kalah trading forex sembari mencari peluang mencari profit. Resep ini sebenarnya sederhana, hanya saja tak banyak trader yang bisa menerapkan dengan benar sewaktu trading.

#1. Manfaatkan Stop-Loss

Tak ada cara yang lebih baik untuk meminimalkan kalah trading forex selain memakai stop-loss. Tapi ini bisa benar-benar maksimal jika trader bisa memilih broker yang terbaik. Sebabnya, ada banyak broker yang berlaku curang sehingga posisi stop-loss kadang diubah.

Broker akan selalu menemani trader dalam proses trading, dan sebaiknya pilih yang mampu memberi fasilitas pasti terkait stop-loss. Fitur ini merupakan pengaman yang nantinya akan memberi instruksi pada broker untuk secara otomatis menjual saat harga mencapai titik yang diinginkan.

Selain meraup profit, eksekusi secara cepat juga memungkinkan trader terhindar dari kalah. Saat trading, market bisa melawan kapan saja, bahkan secara agresif. Dengan stop-loss, trader akan terlindung dari pergerakan market yang melawan.

Bahkan jika memakai teknik trading jam 7 pagi yang tidak memakai indikator sekalipun, stop-loss harus selalu ada. Memang benar kalau market forex penuh dengan risiko, tapi jika mengelola dengan benar, kekalahan bisa menjadi pelajaran penting yang bisa digunakan untuk menurunkan risiko di trading selanjutnya.

#2. Pakai Satu Strategi

Begitu trader sudah menemukan berapa besaran risiko yang bisa ditanggung dan berapa modal yang akan dipakai, trader perlu menentukan strategi seperti apa yang akan digunakan. Semisal sudah menemukan satu yang sesuai, tetap gunakan tak peduli godaan yang muncul untuk memakai yang lain.

Trader pengalaman selalu memegang teguh adagium kuno bahwa terlalu banyak mencoba strategi, maka tak ada yang bisa dikuasai. Ini mengingatkan bahwa trader sebenarnya sudah cukup hanya dengan satu strategi saja, tinggal bagaimana cara mengembangkannya.

#3. Hanya Ambil Risiko yang Bisa Ditanggung

Apapun yang terkait trading forex, harus diingat bahwa manajemen risiko yang sehat merupakan kunci utama. Faktanya, inilah cara meminimalkan kalah trading forex yang harus dicoba trader. Saat akan memulai, trader perlu memastikan dengan jujur berapa banyak risiko yang bisa ditanggung di tiap trading.

Sangat direkomendasikan bagi semua trader untuk mengambil risiko hanya 1% di tiap trading ditambah dengan disiplin tinggi agar tetap pada angka tersebut. Semisal ingin mendapat pemahaman lebih terkait cara mengembangkan manajemen risiko yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan, ada banyak informasi yang bisa dipelajari trader.

#4. Pelajari Apa yang Salah

Pada akhirnya, semua trader akan mengalami kalah trading forex di titik tertentu, dan ini tak bisa dihindari. Ini adalah bagian proses alami dari trading, tapi trader tetap punya kesempatan untuk menunda datangnya dengan membuat strategi dan manajemen risiko yang baik.

Tapi saat kalah trading terjadi, penting bagi trader untuk mengontrol emosinya. Selama tidak merasa panik atau menjadi ciut nyalinya, tetap ada peluang yang bisa dicari di peluang trading selanjutnya. Tapi ini harus didahului dengan mengenyahkan emosi.

Semisal trader ada dalam kondisi kurang stabil secara emosional, sangat mungkin terjadi salah langkah pada trading selanjutnya. Analisa situasi yang dilakukan juga akan berakhir kurang baik. Itu sebabnya, sangat penting untuk menerima kekalahan lalu mengambilnya sebagai pelajaran.

Jika trader mau melakukan ini, perlahan tapi pasti trader bisa menemukan ritme trading yang sempat hilang. Bahkan sangat mungkin trader akan jadi lebih berhati-hati karena pernah mengalami kalah sebelumnya.

#5. Riset Sebelum Trading

Trading forex memang terlihat lebih menjanjikan dibanding saham misalnya, tapi ini bisa dilakukan jika trader mau melakukan riset yang layak sebelum menempatkan modal dalam market. Keengganan melakukan riset bisa memicu kalah trading forex selanjutnya.

Lingkungan dalam market sangat dinamis dan mudah berubah, jadi penting untuk membuat riset lebih dulu. Riset sebenarnya tak hanya menyangkut apa yang ada dalam market saja, tapi juga terkait informasi yang punya hubungan dengan ekonomi agar trader bisa bertahan dalam permainan.

Yang lebih penting, event ekonomi tertentu punya efek yang signifikan terhadap market, jadi trader harus mau memantau informasi semacam ini lebih serius. Setelah membuat riset, trader juga harus menyusun rencana terkait modal dan target yang ingin dicapai.

#6. Jangan Bergantung Pada Trailing Stop

Meski trailing stop bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kalah trading forex, tapi ada kalanya berkontribusi buruk pada strategi trading. Dengan kata lain, trailing stop bisa merusak potensi strategi trading yang bagus karena posisi stop-loss harus digeser.

Fungsi dasarr trailing stop yaitu untuk melindungi posisi trader agar bisa berada dalam trading lebih lama saat momentum sedang berpihak. Tapi alasan kenapa trailing stop merusak strategi yaitu karena trader memakai order ini berdasarkan rasa takut dan serakah.

Sangan mungkin trader memindah order stop terlalu cepat karena mereka ingin menciptakan kondisi bebas risiko dan keinginan mengunci profit secepat mungkin. Jadi sangat mungkin dikatakan, sebaiknya jangan terlalu bergantung pada trailing stop.

#7. Melebarkan Posisi Stop-Loss

Bahkan hanya dengan merubah posisi stop-loss saat trading adalah kesalahan besar, apalagi jika tidak memakainya saat masuk market. Melebarkan posisi stop-loss dalam hal ini dianggap seperti dosa besar untuk trader, karena efek yang menyertai sangat berbahaya.

Saat trader tak siap untuk menerima kalah trading forex, mereka biasanya memperlebar jarak stop-loss demi memberi kesempatan agar market berubah arah. Kondisi ini biasanya didasari karena trader percaya bahwa ada analisa yang dibuat sudah benar.

Tapi harus diingat kembali bahwa market forex menyediakan ketidakpastian lingkungan, dan ini harus ditanam dalam ingatan trader. Faktor lain yaitu karena trader tidak menempatkan stop-loss dengan alasan yang tepat, dan jika mengalami masalah terkait stop-loss, sebaiknya tutup platform trading dan keluar posisi dari market secepatnya.

#8. Hentikan Trading

Seberapa banyak trader membuka posisi dan berpendapat bahwa setup yang muncul cukup baik tapi tiba-tiba situasi market berubah melawan dan menghanguskan semua modal yang ada? Situasi ini merupakan skenario umum yang dijumpai pada trader yang selalu membuka trading tanpa henti.

Semisal trader mendapati posisi stop-loss selalu tersentuh tepat sebelum harga berbalik ke arah yang diambil, sangat mungkin trader menempatkan stop-loss pada level yang sama yang diambil trader lain. Terlebih jika trader memakai pola price action yang sama, hasilnya sudah bisa ditebak.

Untuk alasan tersebut, trader harus paham di mana mencari posisi stop-loss yang ideal untuk trading. Tentunya dengan mempertimbangkan kondisi market yang sedang diikuti. Dengan melakukan ini, sangat mungkin trader akan terhindari dari kalah trading forex.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :