Tak banyak trader yang bisa mengambil profit meski sudah mencoba beragam trik trading forex pasti profit, padahal forex selalu menawarkan kemungkinan profit luar biasa. Terlebih saat melibatkan sejumlah uang, sangat penting untuk selalu melibatkan kewaspadaan.
Membekali diri dengan pengetahuan yang layak jelas merupakan hal penting, dan trader juga harus memastikan bahwa informasi yang dibawa merupakan yang perkembangan terbaru. Sebaiknya jangan biarkan emosi berpadu saat proses trading berjalan, karena itu bisa mengecilkan peran pengetahuan.
Mencari profit trading tak semudah apa yang dibayangkan. Selain membekali diri dengan kemampuan trading yang layak, trader juga harus punya trik tertentu guna mendapat profit dengan takaran maksimal. Paling tidak ada sejumlah trik trading forex pasti profit yang bisa diterapkan.
#1. Lokasi Penempatan Stop-Loss
Saat masuk ke dalam market forex, trader harus paham semua alat yang bisa digunakan untuk meredakan kemungkinan risiko yang mungkin menerpa saat trading. Pemilihan lokasi penempatan order stop-loss termasuk bagian penting dari proses memenangkan trading.
Suatu order stop mampu menghentikan aktivitas trading secara otomatis sebelum kekalahan dalam jumlah besar terjadi. Jika dibuat mudah, saat trading dalam market tapi bersikeras tak mau memakai order stop, berarti trader membuka diri dengan berbagai kemungkinan risiko.
Buat rencana di mana stop-loss akan ditempatkan, lalu ikuti rencana tersebut sampai tuntas. Juga penting untuk membuat target dengan disertai durasi waktu tertentu saat ingin membuka trading di market. Walau demikian, bersiaplah untuk selalu mendapat kemungkinan terburuk.
Luangkan waktu yang tersedia untuk mendalami proses trading karena riset merupakan elemen krusial dalam trading. Jangan coba masuk ke tiap market yang ada, apalagi jika baru memulai trading forex. Jika membuka sejumlah trading sekaligus, trader justru akan membebani diri sendiri.
Cobalah fokus pada pecahan mayor saja karena inilah yang bisa membuat trader sukses dan lebih percaya diri saat masuk market. Satu kesalahan yang banyak dilakukan pemula yaitu masuk market lalu fokus pada berbagai mata uang mayor, dan jelas ini tak akan efektif.
#2. Pending Entry
Kebanyakan sistem trading saat ini memakai market order untuk bisa sampai ke market. Saat indikator sudah diatur, trader biasanya langsung masuk market begitu setup sudah muncul. Perasaan yang memicu untuk segera masuk market secepatnya seringnya disebabkan keinginan mendapat profit secepat mungkin.
Tapi coba pikirkan lagi, seberapa sering masuk market lalu harga bergerak sesuai prediksi sehingga target harga tercapai? Sangat jarang. Pada kenyataannya, market tak selalu bergerak dalam garis lurus dan pasti selalu terjadi pembalikan, terlepas dari besar kecilnya kekuatan pullback.
Alih-alih memakai market order untuk membuka trading, pertimbangkan untuk memakai pending limit order dengan jarak beberapa pip. Satu contoh, semisal ingin masuk trading dengan posisi long, tempatkan order pending limit 3-5 pip di bawah harga saat ini.
Dengan demikian, trading hanya akan terbuka jika harga berbalik cukup kuat. Tapi penting untuk melihat apakah order pending limit seperti ini sesuai dengan strategi yang dijalankan. Gunanya untuk mengetahui apakah trading yang diambil bisa menghasilkan profit tinggi.
Paling tidak trader bisa mendapatkan selisih biaya spread untuk tiap trading, yang jika dikumpulkan total pip bisa sangat mengejutkan. Misalnya saja, jika trader membuka 400 trading dalam satu tahun dan ada sisa 3 pip dari tiap trading, itu berarti ada 1200 pip lebih yang bisa didapatkan.
#3. Profit Target
Saat target profit tercapai, ada satu perasaan emosional yang bisa saja muncul. Apapun emosi yang nantinya muncul, mencapai target profit merupakan sesuatu yang ditunggu. Tapi ada kalanya ini justru memicu trader untuk menempatkan lebih dekat daripada sebelumnya.
Jika sudah punya satu strategi andalan yang sudah dipakai cukup lama, trader bisa melihat kembali trading yang sudah dijalani, apakah masih ada sisa profit yang bisa diambil. Dalam kata lain, langkah ini merupakan bentuk evaluasi dari penempatan target profit.
Misalnya, bisa saja trader menggunakan target profit 30 pip padahal target sebenarnya masih bisa dimaksimalkan hingga 35-40 pip. Seiring waktu, pip ekstra yang tertinggal dari trading menang ini bisa menjadi profit tambahan jika posisi target profit bisa lebih dimaksimalkan.
#4. Fokus Pada Risiko Kecil
Salah satu trik trading forex pasti profit yaitu dengan membatasi risiko sampai ke tahap paling minimal. Begitu sudah mendanai akun forex, hal pertama yang harus dipikirkan yaitu menghitung risiko. Itu sebabnya, uang yang digunakan untuk forex sebaiknya bukan diambil dari kebutuhan sehari-hari.
Berpikirlah bahwa dana yang digunakan untuk trading forex layaknya ung yang digunakan untuk biaya liburan. Jadi saat liburan berakhir, dana berarti sudah terpakai. Pola pikir yang sama bisa diterapkan ke dalam forex, terkhusus alokasi dana yang akan dipakai sebagai modal.
Ini penting karena secara psikologis, trader lebih siap mental dan menerima kekalahan jika suatu saat harus benar-benar kehilangan modal trading. Faktanya, bahwa inilah kunci mengelola risiko. Dengan fokus pada trading dan menerima kekalahan, alih-alih selalu menghitung ekuitas akun, trader bisa lebih cepat sukses dalam berkarir.
#5. Menghitung Ekspektansi
Ekspektansi (beda dengan ekspektasi) merupakan formula yang digunakan untuk menghitung seberapa tangguh sistem trading yang dipunyai trader. Dalam hal ini, trader harus melihat kembali catatan trading yang sudah dilakukan lalu menghitung perbandingan trading menang dan kalah.
Dari trader kemudian bisa menentukan bagaimana caranya mendapat kemenangan dan menerima kekalahan. Jika perlu, lihat catatan trading sampai 10 tahun ke belakang. Tapi jika belum pernah membuka trading sama sekali, coba lihat ke chart di posisi mana sistem akan memberi indikasi kapan masuk dan keluar trading.
Hitung juga berapa profit yang diinginkan dan kerugian yang ingin ditanggung, lalu catat semuanya. Terdapat satu formula khusus untuk menghitung ekspektansi, yaitu E = ((1+(W/L)) x P – 1.
Penjelasannya: E merupakan nilai ekspektansi, W mewakili nilai rata-rata trading menang, L merupakan rata-rata kalah, dan P merupakan prosentase rasio menang trading.
#6. Pastikan Entry dan Exit Point
Banyak trader yang kemudian sedikit bingung karena mendapat informasi yang saling bertentangan saat mengamati chart dengan time frame berbeda. Apa yang terlihat sebagai peluang untuk membeli di chart mingguan, justru menunjukkan sinyal jual dilihat dari chart harian.
Itu sebabnya, jika trader ingin melihat arah trading dengan chart mingguan dan mencari sinyal masuk dari chart harian, pastikan untuk mengsinkronisasikan lebih dulu. Dengan kata lain, jika chart mingguan memberi sinyal beli, tunggu sampai chart harian menampilkan konfirmasi.
Apapun metodologi trading yang nantinya dipilih, sebaiknya trader bisa konsisten. Inilah trik trading forex pasti profit paling krusial yang diperlukan untuk sukses. Meski pada faktanya tak banyak trader yang bisa mengaplikasikan sikap ini dengan benar saat terjun ke market.