Investasi forex menawarkan profit besar untuk siapapun yang mau bersungguh-sungguh. Berawal dari modal tidak seberapa, seorang trader atau spekulator bisa mendapat profit tidak terhingga. Untuk bisa sampai tahap ini pasti tidak mudah, diperlukan konsistensi dan pengetahuan mumpuni tentang pasar forex. Dari semua pelaku forex, ada beberapa trader besar yang mendunia.
Mungkin Anda sudah familiar tentang George Soros atau Paul Tudor Jones, tapi apakah Anda tahu siapa Bill Lipschutz itu? Faktanya, ada banyak trader kelas dunia yang kurang mendapat sorotan selain Soros dan Jones. Ini bukan kebetulan, tapi memang disengaja. Mereka yang sukses di forex tidak ingin terekspos dan hanya ingin menikmati kekayaannya secara diam-diam.
1.     George Soros
Siapapun yang berkarir di industri forex pasti tidak asing dengan nama ini, bahkan untuk trader pemula sekalipun. George Soros lahir tahun 1930 di Budapest dan berkebangsaan Hungaria. Soros sebenarnya memiliki nama lahir Schwartz Gyorgy, lalu berubah nama karena diadopsi Tivadar Soros. Karena perang, Soros kemudian pindah ke Swis dan Inggris.
Karir finansial Soros dimulai dengan bekerja di bank di kota London. Setelah berpindah-pindah kerja di bidang keuangan, Soros membuat perusahaan manajemen keuangan bernama Soros Fund Management. Firma keuangan ini sudah menangani hingga USD 40 triliun sejak berdiri. Selanjutnya, Soros mendirikan perusahaan bernama Quantum Fund.
Ketenaran Soros dimulai saat mendapatkan untung 10 milyar pounds sterling hanya dari transaksi jangka pendek. Atas dasar ini Soros dikenal dengan trader yang mampu membuat bank Inggris bangkrut. Kesuksesan Soros kemudian menyebar cepat ke seluruh dunia, dan tragedi ini kerap disebut Black Wednesday.
2.     Stanley Druckenmiller
Merupakan trader terbaik kelahiran Pennsylvania, Amerika. Stanley Druckenmiller lahir tahun 1953 dari kalangan keluarga pekerja biasa di daerah pinggiran Philadelphia. Di akhir tahun 1980, depresi yang terus menerus terjadi karena gejolak politik dan masalah sosial membuat negara Jerman bersatu. Situasi ini kemudian dipantau terus oleh Stanley.
Stanley secara hati-hati memonitor situasi Jerman dan mengetahui bahwa mata uang Jerman sedang jatuh. Momentum ini dimanfaatkan Stanley sebagai peluang besar untuk melakukan pembelian. Stanley lalu membeli mata uang jerman hingga beberapa juta dan menghasilkan profit yang berkali-kali lipat saat kondisi ekonomui sudah stabil.
Diwaktu yang sama, Quantum Fund perusahaan milik Soros juga melihat peluang ini dan ikut ambil bagian. Soros menaikkan tawaran hingga mencapai 2 milyar untuk bersaing dengan Stanley. Pada akhirnya, operasi yang dilakukan oleh Quantum Fund menghasilkan laba sebesar 60%. Sedang Stanley mendapatkan keuntungan hingga USD 1 milyar.
3.     Bill Lipschutz
Lahir tahun 1956 di New York, Bill Lipschutz mengambil dua program mata kuliah di saat yang sama, yaitu seni dan keuangan. Bill memulai karir saat masih di bangku kuliah dengan modal awal USD 12.000 warisan neneknya. Dalam waktu singkat, nominal uang Bill bertambah pesat USD hingga 250.000, lalu merugi karena kesalahan mengambil keputusan dalam market.
Dari kejadian ini, Bill mulai paham pentingnya manajemen risiko yang kemudian selalu diterapkan dalam setiap transaksi yang dilakukan. Sempat magang di Solomon Brothers, hanya perlu waktu sebentar bagi Bill untuk kemudian diterima menjadi pegawai tetap. Dari titik inilah puncak kejayaan Bill sebagai trader forex dimulai.
Bill kemudian ditawari untuk memegang divisi baru, yaitu jual beli mata uang asing. Tak butuh waktu lama, Bill mendapat posisi utama sebagai trader paling handal di perusahaan. Ini dibuktikan dengan keuntungan tahunan yang didapat mencapai USD 300 juta. Sampai akhir tahun 1990, tidak ada yang bisa menyaingi Bill Lipschutz.
4.     Bruce Kovner
Masih dari kawasan Amerika, ada trader forex terbaik yang lahir tahun 1945. Meski begitu, Bruce Kovner sedikit telat saat terjun di forex, yaitu saat berumur 32 tahun. Operasi pertama dilakukan dengan membeli saham Soybean senilai USD 3.000. Keuntungan yang didapat Bruce di operasi pertama bernilai USD 40.000 dan turun menjadi USD 23.000.
Dari operasi pertama ini, bruce mendapat pelajaran penting tentang manajemen risiko. Di tahun 1983, Bruce Kovner mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang manajemen aset bernama Caxton Corporation yang berubah nama menjadi Caxton Associates. Perusahaan ini menghasilkan total USD 14 milyar dari mulai saat berdiri.
5.     Paul Tudor Jones
Salah satu yang paling dikenal dari Paul Tudor Jones yaitu tentang Black Monday. Istilah ini merujuk pada prediksi yang diberikan Paul terkait insiden tahun 1987. Paul Tudor Jones merupakan satu diantara trader terbaik dunia, khususnya untuk macro trading. Komoditi yang paling disukai Paul yaitu interest rates dan jual beli mata uang asing.
Tahun 2013 lalu, Paul Tudor Jones mendapat keuntungan hingga 14,3% melalui perusahaan yang didirikannya, yaitu Tudor BVI Global. Untuk kondisi modern seperti sekarang ini, profit yang didapat Tudor sangat luar biasa besar. Menurut beberapa sumber, profit ini didapat dari pembelian mata uang jepang serta jual beli saham di Jepang.
Kisah sukses para trader dunia ini bisa menjadi insprasi untuk Anda yang berencana terjun ke bisnis forex. Tentu saja, kesuksesan yang diraih para trader terbaik tersebut tidak didapat dengan mudah. Diperlukan latihan dan pengalaman juga waktu yang tidak sebentar. Ini bisa dilihat dari proses panjang yang harus dilalui para trader tersebut.