Halo pembaca,
Hari ini, WTI OIL memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, komoditas ini masih dalam trend naik. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Simak WTI OIL dalam 4 Hour Chart berikut:
Dalam chart diatas, disekitar garis-garis hitam pada gambar akan menjadi area pembentukan Lower High bila masih adanya peluang Downtrend. Kemarin harga masih dalam gerakan naik dan turun yang tidak begitu berarti. Yang menandakan tekanan beli belum mampu memberikan dampak kepada komoditas minyak ini.
Oke,
Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:
Area Resistance: 50.74 – 50.38
Area Support: 49.50 – 49.25
Dari chart diatas, nampak kemarin harga mengalami kenaikan perlahan dengan tekanan Beli dan Jual yang dapat dikatakan, sama Kuat. Reaksi pada setiap area akan menjadi peluang analisa yang lebih baik untuk hari ini. Lets see.
Area resistance dibentuk dari area support sebelumnya yang terbreakout dengan kuatnya tekanan Seller. Ini akan menjadi area yang akan mengukur kuat tidaknya tekanan Beli pada komoditas ini.
Area Support ini, dibentuk dari area batas atas pola Triple Bottom sebelumnya, dan dari Higher Low dalam time frime 1 Hour ini. Area ini berfungsi untuk melihat reaksi harga yang terjadi untuk penentuan kelanjutan Uptrend ataupun terbentuknya pola Downtrend.
Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 51.80
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 48.65
Pullback Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.