Halo pembaca,
Hari ini, WTI OIL memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, komoditas ini masih dalam trend naik. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Simak WTI OIL dalam 4 Hour Chart berikut:
Dalam chart diatas, harga mengalami pola konsolidasi kecil dalam area hijau. Ini bisa menandakan penurunan hanya sebuah Dip harga, dimana trend panjang masihlah Uptrend. Atau dapat menjadi alur pembentukan Lower Low baru yang akan disertai Lower High, awal tanda dari Downtrend.
Oke,
Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:
Area Resistance: 50.80 – 50.37
Area Support: 49.34 – 48.90
Dari chart diatas, nampak kemarin harga mengalami kenaikan setelah terbentuknya pola Triple Bottom (lihat garis-garis hitam pada gambar) dan tertembusnya batas dari pola ini (garis biru). Kenaikan dapat menjadi lebih jelas, salah satunya bila harga mengalami rejeksi saat terjadi retest di area Support.
Area resistance dibentuk dari area support sebelumnya yang terbreakout dengan kuatnya tekanan Seller. Ini akan menjadi area yang akan mengukur kuat tidaknya tekanan Beli pada komoditas ini.
Area Support ini, dibentuk dari area batas atas pola Triple Bottom sebelumnya. Area ini berfungsi untuk melihat reaksi harga yang terjadi untuk penentuan kelanjutan Uptrend ataupun terbentuknya pola Downtrend.
Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 51.90
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 48.10
Pullback Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.