Halo pembaca,
Hari ini, WTI OIL memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, komoditas ini masih dalam trend naik. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Simak WTI OIL dalam 4 Hour Chart berikut:
Dalam chart diatas, harga membentuk pola Rounded Bottom (lihat garis hitam melengkung) yang berpotensi menjadi pola Cup and Handle yang akan mengindikasikan keberlanjutan pola Uptrend bila harga mampu menembus atas dari kotak hitam (area pergerakan konsolidasi). Pembentukan Higher Low dalam gerakan kecil kemarin, dapat menandakan tekanan Buyer yang cukup berarti.
Oke,
Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:
Area Resistance: 52.15 – 51.85
Area Support: 51.30 – 51.00
Dari chart diatas, nampak kemarin harga masih mendapat tekanan Beli yang perlahan menguat. Harga kini kembali menyentuh level Higher High sebelumnya. Breakout area Resistance akan memberi konfirmasi kenaikan yang lebih baik. Dengan adanya pola Round Bottom, uptrend pada komoditas ini pun masih terlihat memiliki peluang yang tinggi. Lets see.
Area resistance difungsikan untuk mengukur kuatnya tekanan Buyer pada komoditas ini, bila candle belum close saat memasuki area ini, jangan entry dahulu, dikarenakan masih adanya kemungkinan false breakout.
Area Support ini, dibentuk sebagai area reversal, karena dibentuk pula oleh Higher Low sebelumnya, area ini pun dapat kita gunakan untuk mengukur tekanan Seller saat memasuki area ini.
Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 53.00
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 50.46
Pullback Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.