Halo pembaca,
Hari ini, USDJPY memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana kemarin, pair ini menunjukan indikasi trend turun. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Simak USDJPY dalam 4 Hour Chart berikut:
Dalam chart diatas,dapat kita lihat, harga mencoba retest kembali area konsolidasi (area hijau). Di dalam kotak ungu, kita melihat terbentuknya candle bearish yang kuat, ini bisa saja menjadi indikasi gagalnya breakout yang sudah terjadi kemarin dan melanjutkan trend turun nya.
Oke,
Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:
Area Resistance: 111.93 – 111.80
Area Support: 111.52 – 111.39
Dari chart diatas, tekanan Bearish pun masih terlihat kuat setelah harga menyentuh garis EMA200. Kemungkinan berlanjutnya penurunan pada pair USDJPY ini masih nampak tinggi. Bila terjadi rejeksi pada area Resistance, akan menguatkan kemungkinan penurunan harga.
Area Support dibentuk dari Lower Low yang terbentuk kemarin, dan berasal dari batas atas konsolidasi diminggu lalu. Trend turun akan semakin pasti, saat area ini berhasil tertembus.
Area Resistance dibentuk dari level harga saat tekanan Bearish mulai menguat. Rejeksi harga saat menyentuh EMA200 menjadi alasan pembentukan area ini, yang dimana bila pola reversal terjadi diarea ini, maka minat para Seller masihlah kuat.
Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry SELL. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 113.11
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 110.89
Pullback Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.