Begitu banyak jenis analisa forex, dan beberapa yang familiar seperti analisa fundamental, analisa teknikal, dan sentiment market. Tapi ada satu jenis analisa forex yang bisa dimanfaatkan trader dalam kaitannya dengan analisa teknikal, yaitu multiple time frame analysis (MTFA).
Untuk trader breakout, trader momentum, trader harian, dan trader yang menyukai risiko, banyak yang melewatkan tren, tingkat support juga resistance, juga gagal melihat potensi besar dari entry-stop. Tak jarang hasil analisa justru tak mendukung trader karena hanya mengejar pola tertentu.
Maksud multiple time frame analysis
MTFA dalam forex melibatkan pengamatan mata uang yang sama dalam berbagai frekuensi, biasa disebut time compression (kompresi waktu). Trading MTFA berarti proses untuk melihat berbagai time frame lalu mengambil garis tengah dari tren, momentum, dan arah pergerakan harga.
Karena tak ada batasan maksimal berapa banyak frekuensi yang harus diamati, jadi tak ada aturan umum yang harus diikuti. Tapi memakai tiga periode time frame sebenarnya sudah cukup memberi gambaran market secara umum. Memakai kurang dari tiga bisa menyebabkan kehilangan data, sedang memakai terlalu banyak bisa memberi hasil yang kurang relevan.
Sangat penting memilih time frame dengan durasi yang tepat untuk tiga periode. Trader jangka panjang yang menahan posisi untuk beberapa hari umumnya memakai kombinasi dari time frame periode 15 menit, 60 menit, dan 240 menit. Situasi sebaliknya akan terjadi untuk trader jangka pendek.
Penerapan time frame panjang
Merupakan langkah bagus jika memulai dengan time frame jangka panjang karena menyediakan data tren yang tetap. Untuk forex, time frame jangka panjang mempunyai periode harian, mingguan, sampai bulanan. Masalahnya, aspek fundamental kerap memengaruhi arah pergerakan time frame.
Itu sebabnya, trader harus mau mengamati tren ekonomi saat melihat seluruh tren yang tampak dari time frame. Perkembangan ekonomi harus dilihat untuk bisa memahami lebih baik tentang arah price action. Inilah salah satu teknik utama dari pemanfaatan MTFA dalam forex.
Penyebab lain kenapa time frame selalu bergejolak yaitu suku bunga, yang mana sering digunakan untuk mengukur kesehatan secara ekonomi sehingga termasuk elemen penting yang bisa merubah rasio nilai tukar. Jadi, baiknya selalu pastikan aspek fundamental jika ingin trading dengan MTFA.
Penerapan time frame medium
Berlanjut ke langkah berikutnya dari cara penerapan MTFA ke market forex dengan time frame medium. Jika melihat ke time frame medium dengan pergerakan kecil, tren secara keseluruhan akan mulai nampak jelas. Barangkali inilah periode frekuensi yang paling fleksibel untuk dipakai.
Sebabnya, baik time frame panjang dan time frame pendek, keduanya bisa dilihat dari level ini. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, untuk mengantisipasi situasi menahan posisi dalam suatu trading harus menentukan terlebih dulu titik awal dari range time frame.
Sebagai informasi, level ini merupakan periode yang paling banyak dipakai saat ingin membuat rencana trading. Peluang untuk sukses dari trading akan meningkat jika diikuti chart jangka pendek karena kemampuannya menjauhkan trader dari entry point yang salah, target tak masuk akal, juga salah penempatan order.
Penerapan time frame pendek
Ada beberapa jenis trading yang harus dilakukan dengan time frame jangka pendek. Saat fluktuasi kecil sudah mulai tampak jelas, trader forex sebaiknya mampu memilih entry point yang potensial untuk membuka posisi, yang mana arah pergerakan sebelumnya sudah diidentifikasi lewat chart dengan frekuensi tinggi.
Pertimbangan penting menyangkut time frame pendek ini yaitu aspek fundamental yang secara substansial sangat berpengaruh ke price action dalam chart harga dengan cara yang berbeda dari time frame jangka panjang. Meski tren fundamental tak akan terlihat lagi pada chart di bawah durasi 4 jam.
Selalu pertimbangkan ini jika ingin memakai MTFA untuk menganalisa market. Time frame jangka pendek akan menunjukkan volatilitas lebih besar ke indikator forex yang mengindikasikan pergerakan market. Lewat time frame pendek, reaksi dari indikator ekonomi akan langsung terlihat.
Menyatukan semua time frame
Saat tiga time frame disatukan untuk menganalisa suatu mata uang, trader secara mudah lebih punya potensi mendapat profit. Mengeksekusi hasil analisa dari awal sampai akhir mengikuti tren akan mengurangi risiko karena ada peluang besar price action akan membuat tren lebih lama lagi.
Dengan menerapkan strategi semacam ini, peluang menang trading bisa dilihat dari bagaimana cara menyatukan beberapa time frame yang dipakai. Misalnya, jika tren pada time frame jangka panjang naik ke atas sedang pada time frame medium dan pendek tren mengarah ke bawah, order short harus segera diambil bersama dengan order stop-loss.
Sebagai alternatif, trader forex harus menunggu sampai bearish muncul pada chart frekuensi pendek, lalu memberi order long jika level dari tiga time frame sudah menyatu lagi. Keunggulan dari MTFA untuk menganalisa trading yaitu kapabilitasnya untuk menentukan level support dan resistance. Begitu juga dengan level entry point dan exit point saat trading.