Logika Umum: Sebuah candlestick yang berisi sumbu panjang berarti saat candlestick terbuka, pembalikan besar pasti terjadi. Pembalikan itu bisa jadi disebabkan oleh order yang cukup besar yang terjadi di low atau high candlestick dan momentum inilah yang bisa membuat trading plan yang sudah kita susun di awal trading menjadi terganggu. Kita tidak akan pernah tahu persis mengapa bisa terjadi, tapi dalam artian yang sebenarnya banyak trader yang menganggap hal ini bukanlah masalah yang besar.
Tinggi pada sumbu panjang ke sisi atas atau rendah pada sumbu panjang ke sisi bawah merupakan titik harga yang dapat kita manfaatkan untuk menyiapkan order trading. Titik high atau low adalah titik acuan yang bisa kita gunakan untuk menempatkan order. Bagi trader pasar sudah memberikan banyak informasi yang kemudian dimanfaatkan secara maksimal untuk mendapatkan keuntungan yang juga maksimal.
Teknik trading yang bisa anda pergunakan disini : Begitu Anda telah mengidentifikasi sumbu panjang ke sisi atas, perhatikan tinggi pada sumbu panjang ke sisi atas, atau perhatikan rendahnya sumbu panjang pada sisi bawah. Titik high atau low itulah yang kemudian menjadi titik acuan kita yang sangat penting.
Letakkan order beberapa pips di atas tinggi sumbu panjang di sisi atas pada short trading atau beberapa pips di bawah rendahnya sumbu panjang ke sisi bawah pada long trading. Kemudian carilah entri yang dapat mengetahui tingkat order kami sebelumnya. Hal ini memungkinkan kita kemudian mengelola risiko dengan baik.
Misalnya, jika kita memiliki sumbu panjang ke sisi bawah, dan titik terendah sumbu itu adalah 1.3950, kita tahu bahwa order kita akan ditempatkan tepat di bawah 1.3950, katakanlah 1.3945. Jika risiko maksimum kita pada setiap trading adalah 50 pips, kita perlu memasuki trading yang panjang di 1,3995 atau bisa juga lebih rendah dari angka itu.
Dengan mendekati ide trading dengan tingkat order yang sudah diputuskan sebelumnya, trader akan mengendalikan sepenuhnya trading yang sedang berjalan. Sebaiknya hanyak masuk ke dalam pasar jika keadaan sangat memungkinkan dengan parameter resiko yang sudah ditentukan sebelumnya. Kalau kesempatan itu tidak terjadi maka sebaiknya mencari kesempatan berikutnya yang sudah terkonfirm.
Berikut ini adalah contoh perdagangan yang panjang pada grafik per jam. Perhatikan sumbu panjang yang membentuk sisi negatif (lingkaran). Kita kemudian mencari celah untuk masuk pada candle berikutnya (persegi panjang), 15-25 pip di atas rendahnya candle dengan sumbu panjang. Titik order berada pada 5 pips di bawah rendahnya candle dengan sumbu panjang. Dalam hal ini, perdagangan memicu pada candle berikutnya.
Berikut adalah contoh short trading. Perhatikan candle dengan sumbu panjang ke sisi atas (dilingkari). Kita kemudian akan mencari celah untuk masuk pada candle berikutnya 15-25 pip di bawah tinggi lilin dengan sumbu panjang (persegi panjang). Titik order kami akan ditempatkan 5 pips di atas tinggi lilin dengan sumbu panjang.