Simulator forex merupakan software trading yang akan mensimulasi kondisi market dan memberi impresi seolah dalam suasana trading live. Semua aspek dalam trading akan terlihat sama, seperti membuka dan menutup posisi, kemudian memodifikasi order, juga lainnya.
Terdapat beberapa fitur kunci dalam simulator forex, antara lain yaitu kemampuannya menguji semua strategi forex, mempunyai fitur dan fungsi trading, akun demo trading bebas risiko, juga simulasi market dan berita perkembangan market terbaru.
Meski tingkat kemampuan analisa bisa membantu trader menjadi sukses, kemampuan seperti ini tak akan berkembang tanpa berlatih di akun live. Beberapa bahkan percaya, diperlukan lebih kurang seribu jam bagi trader untuk berlatih di simulator forex untuk sukses saat trading live.
Untuk sukses dalam trading, trader jelas butuh kecerdikan. Dan dalam situasi apapun, trader pasti tak ingin kehilangan uang saat melakukan pelatihan yang dibutuhkan. Dengan software simulator forex dalam akun demo, trader bisa belajar cara mengelola trading sekaligus risiko yang mungkin diterima.
Faktor Penting Saat Memilih Simulator Forex yang Tepat
#1. Lingkungan market sebenarnya
Terdapat dua jenis software simulator forex yang beredar saat ini. Pertama yaitu simulator forex dengan algoritma sederhana yang merepresentasikan keadaan market. Sedang jenis kedua yaitu simulator forex dengan tingkat kecanggihan tinggi yang mampu menawarkan pengalaman berada di market sebenarnya.
Dua jenis simulator ini sama-sama berguna, meski jenis kedua tetap lebih baik. Mempunyai rincian data harga terbaru dari market sangat krusial, karena fitur ini memungkinkan trader mendapat update harga terbaru. Tanpa informasi ini, trader tak akan bisa mengevaluasi trading secara efektif.
#2. Fleksibilitas jumlah deposit
Begitu sudah siap untuk mulai latihan dengan akun demo, sangat penting untuk memakai modal sesuai dengan nominal yang diinginkan trader jika menggunakan akun live. Dengan berlatih di akun demo, trader akan mendapat mendapat kesempatan untuk mencoba strategi lebih dulu.
Trader juga punya peluang untuk lebih memahami semua fungsi software simulator forex supaya nantinya bisa maksimal saat terjun ke trading sebenarnya. Selalu ingat bahwa strategi yang akan dipakai harus meliputi stop-loss, margin level, dan take profit.
#3. Pemilihan platform trading
Saat mulai trading dengan akun demo, sangat dianjurkan untuk memakai software simulator forex paling mumpuni. Semisal ingin memakai platform paling ramah pengguna, trader kadang perlu upgrade lebih dulu supaya tak ada fitur yang hilang.
Yang juga penting diingat, semisal tak ingin melakukan trading harian, simulator forex tingkat tinggi bukan suatu keharusan yang harus dimiliki. Tak masalah jika trader ingin memakai software minimalis atau yang canggih, simulator trading yang dipilih harus bisa dipakai untuk menguji strategi berdasarkan data historis dan analisa lain yang diperlukan.
Satu kondisi tambahan yang juga penting untuk diperhatikan saat mencari simulator forex yaitu ketersediaan fitur backtesting. Beberapa platform trading menawarkan simulator forex yang bisa dipakai untuk menguji strategi secara manual menggunakan data historis.
Simulator forex yang baik seharusnya dapat digunakan untuk menguji berbagai strategi dengan time frame yang berbeda. Jadi pastikan untuk menemukan satu strategi yang sesuai lalu mengujinya. Trader mana saja tak akan tahu seberapa efektif strategi sebelum mencoba lebih dulu.
Langkah Menguji Simulator Forex
Semisal sudah menemukan satu jenis simulator yang dianggap tepat, berikutnya yaitu mencoba menguji satu strategi. Untuk memulai, tekan CTRL+R pada platform trading yang terbuka kemudian pilih jendela time frame yang akan dimunculkan, dan pastikan bahwa data historis yang diperlukan sudah terbuka.
Sangat direkomendasikan untuk menyesuaikan akun trading dengan akun live. Saat semua sudah selesai, klik tombol ‘start’. Untuk memastikan pengaturan berjalan maksimal, sesuaikan tingkat kecepatan dan kualitas dengan mengaplikasikan settingan berikut.
- Spread: current
- Periode: pilih periode sesuai dengan strategi trading
- Visual mode: centang untuk memastikan bisa melihat data backtesting secara visual
- Model: open price atau every tick
Slider yang berlokasi di samping opsi mode visual berguna untuk mempercepat atau memperlambat proses backtesting yang ditampilkan. Semisal memakai model ‘every tick’ untuk menguji strategi, proses uji coba akan memakan waktu lama sampai pengujian selesai. Every tick memang memberi hasil uji coba paling akurat, tapi juga paling lama.
Saat selesai melakukan uji coba strategi forex, klik tab ‘result’ atau ‘report’ untuk melihat hasil uji coba. Laporan hasil uji coba kemudian akan ditampilkan dalam laman khusus yang nantinya dapat dicetak, untuk kemudian digunakan sebagai bahan evaluasi strategi.
Simulasi trading harian membolehkan trader untuk menempatkan order pada market, termasuk pending order, mengatur trailing stop, menyimpan urutan order sebagai template, membuka dan menutup posisi secara cepat, dan mengakses banyak fitur lain untuk mendukung trading.
Salah satu hal terbaik yang bisa didapat trader dari simulator forex yaitu kemampuannya untuk menguji strategi trading manual dengan menggunakan data historis. Dalam hal ini, trader bisa menambah indikator lain, memakai template order berbeda, dan trading secara normal.
Tips Mencoba Simulator Forex
#1. Smart line
Smart line menggunakan garis sebagai objek yang tergambar dalam chart seperti halnya possisi stop-loss dan take profit. Terdapat tiga fitur utama dalam smart line, yaitu garis tren stop-loss (atau take profit), sejumlah stop-loss berbeda untuk harga berbeda (misalnya menutup posisi di harga berbeda), dan stop berdasarkan waktu (misalnya menutup semua posisi saat malam).
Untuk membuat smart line, trader hanya perlu menggambar garis horisontal, garis vertikal, atau garis tren dalam chart. Tekan dan tahan tombol Alt saat mengklik garis. Akan muncul jendela baru yang memungkinkan trader memberi perintah yang harus dijalankan garis.
#2. Speed trading up
Cara untuk mengontrol kecepatan dari simulator forex yaitu dengan memakai slider yang terletak di samping kotak ‘visual mode’, yang nilainya dapat diatur dari 1 sampai 32. Efek percepatan slider tergantung pada seberapa cepat komputer yang dipakai, seberapa banyak tick yang dipakai saat simulasi dalam bar, juga berapa banyak indikator yang ditambahkan pada simulator.
Trader boleh saja bereksperimen dengan slider untuk menemukan kombinasi yang tepat supaya semua lancar dan simulasi berjalan seperti yang diharapkan. Sebagai tambahan, trader juga bisa mengontrol kecepatan simulasi menggunakan software SpeedFactor dari EA.
Trader bisa melakukan ini dengan membuka properti EA saat menguji suatu strategi lalu memasukkan nilai yang diinginkan pada tab ‘inputs’. Parameter SpeedFactor akan memperlambat proses simulasi, dan semakin besar nilai yang dimasukkan, simulasi akan berjalan makin lambat.
Satu contoh, trader bisa saja mengatur kecepatan simulasi dengan nilai 31-32 dengan menggeser slider ke angka 32, kemudian menyesuaikan SpeedFactor ke non-zero value. Tapi ada sejumlah aturan umum yang harus dipahami trader, seperti:
- Nilai 32 pada slider merupakan yang tercepat.
- Nilai 28-31 akan menjadi lebih cepat 10-20 kali dari kecepatan dalam dunia sebenarnya (misalnya, bar M15 akan disimulasikan dalam satu menit).
- Nilai 20-27 akan menjadi lebih cepat 2-5 kali daripada kecepatan di market sebenarnya.
- Nilai di bawah 10 merupakan kecepatan rata-rata di dunia sebenarnya (misalnya, M15 akan berdurasi 15 menit).