Sebagian besar trader forex menggunakan analisis teknis untuk melakukan transaksi yang tentunya akan menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Namun tahukah Anda bahwa beberapa dari sekian analisis teknis yang digunakan oleh para trader profesional tersebut sebenarnya memiliki latar belakang yaitu sebuah kumpulan teknik dalam transaksi jual beli saham?
Kumpulan beberapa analisis teknik yang sudah dipakai bertahun-tahun itu dinamakan Teori Dow. Teori-teori tersebut digunakan dalam berbagai aspek jual beli, bahkan juga digunakan untuk bertransaksi di forex. Lalu apa dan bagaimana sebenarnya Teori Dow ini ?
Teori Dow diambil dari nama belakang penemu teori ini yaitu Charles Dow. Charles Dow adalah seorang jurnalis keuangan terkemuka dan salah satu pendiri Wall Street Journal yang terkenal di seluruh dunia. Charles Dow telah menulis berbagai artikel tentang teori dan konsep yang dimilikinya mengenai penetapan harga, pola pasar dan lain sebagainya untuk Wall Street Journal. Ide-ide tersebut kemudian dipakai, dikembangkan, dan disempurnakan oleh para pengikut Charles Dow seperti William P. Hamilton, Robert Rhea dan Richard Russell. Kumpulan gagasan Teori Dow tidak hanya berlaku untuk teori yang dikembangkan oleh Charles Dow sendiri, melainkan dari teori Charles Dow dan penyempurnaan dari para pengikutnya tersebut.
Konsep Teori Dow
Setelah mengetahui gagasan dari teori yang terkenal ini, selanjutnya mari kita bahas saja bagaimana cara menerapkan teori ini untuk bertransaksi dan mendapatkan keuntungan yang luar biasa di forex.
Teori Dow terbagi menjadi dua pilar utama yaitu praktis dan teoritis. Konsep teoritis lebih berfokus pada bagaimana mendekati pasar, teori ini disebut teori di balik perdagangan.
Konsep praktis lebih fokus pada hal-hal seperti atas dan bawah, yang mengkonfirmasi trend bullish, dan atau kenaikan volume, yang menegaskan kekuatan trend.
Sebagian besar dari gagasan praktis termasuk dalam analisis teknis dasar seperti peregangan garis trend, maka dari itu pembahasan kita akan fokus pada sisi teoritis yang seringkali diabaikan oleh sebagian besar trader yang bertransaksi di forex ini.
Konsep
Ide teoritis Dow lebih fokus terhadap manfaat gambaran yang lebih besar. Dengan kata lain, hal ini fokus pada apa saja yang dilakukan oleh pasar global daripada aset atau keamanan tertentu, pada kasus ini adalah pasangan mata uang tertentu. Mengapa demikian?
Dalam waktu yang akan datang dan dalam masa yang panjang, sebuah pasar global tidak akan mampu dimanipulasi oleh satu pihak tertentu. Memang tidak salah bahwa dalam jangka waktu yang pendek, pasar yang luas atau global dapat dimanipulasi, namun hal tersebut tidak berfungsi untuk saham, dalam jangka panjang tidak ada satu faktor pun dengan saham yang cukup mampu memanipulasi trend jangka panjang. Hal ini berarti untuk mendapatkan keuntungan, seseorang harus terlebih dahulu mengukur trend jangka panjang pasar yang luas. Hanya dengan cara tersebut seseorang dapat membuat keputusan untuk trading berikutnya.
Selain itu, menurut Teori Dow pasar yang luas begitu besar dan beragam sehingga trend saat ini dan perilaku harga, semua informasi baik positif ataupun negatif dapat diketahui serta semua yang diyakini pelaku pasar dapat terjadi.
Dow di Forex
Walaupun pada awalnya konsep Teori Dow ini dirancang untuk bertransaksi di pasar saham, namun hal ini juga bisa diterapkan pada pasar forex. Apabila Anda dapat menyempurnakan kedua gagasan tersebut maka Anda akan mendapatkan suatu pandangan yang jelas. Hal tersebut adalah cara terbaik untuk memprediksi pasar yang luas menggunakan gambaranyang luas pula. Hal itu berarti membuat Anda lebih fokus pada pasar yang luas dibandingkan hanya fokus pada beberapa buah sinyal pada forex Anda saja. Hal ini berarti dengan fokus terhadap trend pasar pada waktu yang panjang, bisa berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun, akan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik daripada hanya berfokus pada waktu yang lebih pendek.
Apalagi dalam hal praktis, grafik dengan jangka waktu yang lebih panjang lebih mudah untuk dianalisis dan trend akan menjadi lebih mudah didefinisikan. Secara teoritis, hal ini adalah suatu alasan utama mengapa Anda harus memilih trading jangka panjang. Walaupun, trading dalam jangka pendek juga menguntungkan untuk Anda, tetapi dengan Anda berfokus pada trend yang lebih memiliki jangka waktu yang panjang dapat membantu Anda menyusun strategi trading untuk jangka yang panjang juga. Dengan hal tersebut Anda akan mudah untuk menentukan area dengan volatilitas tinggi, dimana pasangan mata uang diprediksi untuk memiliki resistansi, atau area dimana dukungan jangka pendek dapat dipatahkan.
Manfaat lain yang akan Anda dapatkan adalah bahwa Anda akan memiliki kemampuan yang lebih untuk menganalisa keadaan pasar secara luas dan global.
Bagaimana cara transaksi di Forex? Artinya Anda diharuskan selalu memiliki visi untuk menganalisa trend besar. Praktisnya, hal tersebut berarti ketika Anda akan melakukan trading dengan pada pasangan Dollar maka Anda harus menganalisa Indeks Dollar terlebih dahulu untuk mengetahui trend jangka panjang pada Dollar. Hal ini juga dapat diartikan ketika Anda akan menukarkan pasangan likuiditas rendah seperti USD/BRL, maka Anda diwajibkan terlebih dahulu untuk mengidentifikasi keseluruhan trend di pasar forex, apakah hal tersebut berisiko atau tidak.
Kesimpulan
Tentu saja Anda akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak lagi jika Anda lebih memperdalam pengetahuan Anda perihal Teori Dow ini, dengan berbagai cara membaca berbagai buku Teori Dow atau artikel Charles Dow sendiri. Anda juga dapat menambah pengetahuan seputar Teori Dow dan beberapa gagasannya dengan mempelajari The Stock Market Barometer yang ditulis oleh William. P. Hamilton dan Teori Dow oleh Robert Rhea.
Hal terpenting yang dapat kita ambil dari Teori Dow adalah bahwa penekanan pada gambaran yang lebih besar dapat meningkatkan peluang untuk menghindari manipulasi pasar secara luas dan area reaksi pasar tak terduga yang pada akhirnya membuat strategi yang Anda gunakan lebih sukses. Hal tersebut juga tidak berarti bahwa Anda harus bertransaksi hanya dengan pasar jangka panjang.
