Sebagian besar trader pasti pernah mengalami kerugian, meski kecil. Kejadian seperti ini sebenarnya wajar, terlebih trader pemula. Sejatinya, kerugian dalam trading forex bukanlah terletak pada prediksi yang dianggap keliru, namun lebih kepada psikologi trader dalam mengendalikan diri sendiri.
Membicarakan tentang psikologi merupakan bagian tersulit dalam trading forex karena bersifat abstraksi dan tidak bisa dihitung. Seakan menjadi hal yang umum jika para trader mengalami kesulitan dalam hal mengendalikan diri. Trader mana yang tidak akan tergoda untuk membeli saat harga sedang turun, juga trader mana yang tahan untuk tidak menjual disaat harga sedang tinggi.
Tentunya tidak akan sesederhana itu dalam menggambarkan psikologi trader. Bagi trader pemula, menaklukan diri sendiri merupakan bagian tersulit dibandingkan melakukan hitung-hitungan membuat prediksi. Trader ulung tidak hanya memiliki kemampuan bagus dalam memprediksi pergerakan mata uang, namun juga mumpuni dalam mengendalikan diri.
Psikologi Trader Pemula
#1. Serakah
Salah satu sifat dasar manusia yaitu serakah dalam hal apapuan, tidak akan pernah puas. Serakah seolah sudah menjadi penyakit utama dalam forex. Setiap trader pastinya memiliki kecenderungan untuk memperoleh lebih, apalagi jika dikaitkan dengan uang.
Hanya dengan duduk di depan komputer selama dua jam trader bisa mendapat 1 juta, bagaimana jika duduk lebih lama lagi. Kondisi inilah yang selalu dialami trader pemula. Sudah banyak kasus bahwa banyak trader gulung tikar karena hanya menuruti emosi saat trading.
#2. Balas dendam
Salah satu efek buruk dari serakah adalah loss profit. Ketika trader mengalami ini, yang ada dipikiran pastinya bagaimana cara mendapatkan kembali uang yang hilang, dalam arti balas dendam. Alih-alih uang kembali, yang ada justru loss semakin besar.
Bagi trader yang ingin balas dendam pastinya berpikir untuk mencapai titik impas (BEP) dalam waktu yang singkat. Akibatnya, open posisi terkesan dipaksa padahal market tidak mendukung. Mengelola mental maupun emosi merupakan hal yang harus diterapkan trader pemula.
#3. Ragu-ragu
Tidak ada hal apapun yang akan dicapai dengan pemikiran ragu-ragu, demikian juga untuk trader forex. Keraguan dalam trading forex akan mengaburkan strategi trading forex yang sudah dibuat, misalnya open posisi yang terlambat.
Selain itu, sikap ragu-ragu juga akan menghilangkan kesempatan untuk meraih profit besar. Memang, diperlukan sikap kehati-hatian dalam trading, namun bukan ragu-ragu. Terkait piskologi forex untuk trader pemula, sikap atau karakter ini harus dihindari ketika sedang trading.
#4. Tergesa-gesa
Bagi trader pemula, bagian tersulit lain ketika trading yaitu mengontrol emosi. Dalam arti tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Sangat mudah memprediksi harga forex, namun karena tergesa-gesa semua prediksi tersebut buyar.
Berpikirlah dengan tenang ketika harus menentukan sell dan buy pada saat market dibuka. Perlu strategi tepat agar aktivitas trading benar-benar memberi hasil. Strategi terbaik biasanya dihasilkan melalui analisa mendalam tentang market.
#5. Penasaran
Trader kadang masih merasa tidak puas dengan apa yang didapatkan, bahkan ketika mendapat profit besar sekalipun. Terkadang profit besar justru mendatangkan rasa penasaran yang lebih. Bayangkan, hanya diam di depan komputer dua jam bisa memperoleh 1 juta, bagaimana jika duduk lebih lama.
Trading forex tidak bisa dilakukan seperti halnya menukar mata uang biasa. Trading forex saat ini lebih mudah dilakukan karena sudah di-digitalisasi sedemikian rupa sehingga trader bisa menyerahkan trading pada sistem trading otomatis demi menghindari sifat penasaran.
#6. Ikut perasaan
Pada tahap inilah kesulitan baru muncul, terutama untuk trader pemula. Forex diibaratkan permainan angka dan hitung-hitungan. Berhitung merupakan ilmu eksak atau pasti. Semua trader sukses pasti menggunakan perhitungan rumit yang kadang hanya bisa dipahami oleh trader itu sendiri.
Di sisi lain, perasaan bersifat abstrak dan tidak dapat diperhitungkan, sehingga secara logis tading forex tidak bisa dihubungkan dengan perasaan.
Sebelum Membuka Trading
Untuk memulai trading forex ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, terutama untuk saat ini. Secara umum, hanya ada beberapa perangkat yang perlu dipersiapkan untuk mulai trading seperti komputer, sambungan internet dan software trading.
Software bisa diunduh secara gratis dan banyak pilihannya. Saat ini tersedia berbagai software trading forex dengan spesifikasi masing-masing. Setelah semua kebutuhan tercukupi, langkah selanjutnya yaitu trading.
#1. Trading forex dengan copy trader
Bagi pemula yang tidak sabar ingin trading forex, ada baiknya memanfaatkan copy trader. Software ini memudahkan trader baru karena bisa menduplikasi atau meniru cara trading yang dilakukan para master trader dengan tingkat probabilitasnya mencapai 98%.
Diantara komponen penting dalam trading forex yaitu software. Software trading bisa didapat dari broker, dan bisa diunduh gratis. Selain memberi platform trading, beberapa broker membolehkan penggunanya untuk copy trader secara gratis.
#2. Trading forex dengan copy follower
Secara umum, sistem yang digunakan oleh copy follower hampir sama dengan copy trader. Untuk menggunakan copy follower caranya mudah. Cukup masuk ke platform trading, buka informasi akun lalu klik forex copy system, klik forex copy follower, lalu klik tombol monitor.
Setelah itu akan terlihat trader terbaik yang bisa disalin. Untuk pemula, broker biasanya memberi akun demo lebih dulu sebagai simulasi. Setelah cukup mahir simulasi melalui demo software, trading yang sebenarnya baru bisa dimulai. Jadi manfaatkan ini!
#3. Trading forex dengan forex signal
Cara paling mudah bisa menggunakan forex signal, karena hanya menunggu sinyal yang dikirimkan pihak ketiga. Bisa dibilang inilah cara trading forex paling sederhana. Jasa forex signal biasanya tidak gratis, bahkan sudah dikelola dengan baik oleh pihak ketiga.
Sinyal forex memberitahu trader kapan waktu terbaik untuk membeli maupun melepas. Tidak semua forex signal dikelola oleh trader professional, terkadang ada juga forex signal yang dihasilkan oleh robot meski hasilnya kadang tidak sesuai.
#4. Fokus trading di satu mata uang
Sudah jadi rahasia umum kalau fokus dapat memberi suatu hasil, begitu juga dalam forex. Akan lebih baik jika trading forex difokuskan pada satu pair mata uang, kebanyakan adalah GBP/USD. Hanya dengan fokus pada satu pair, trader baru pun bisa menguasai pasar.
Dengan catatan trader memahami tentang posisi open yang tepat dengan melihat kecenderungan tren, data dan lainnya. Membuka posisi sesuai analisa belum tentu memberi hasil maksimal, terlebih jika terlalu banyak risiko dan jangan sampai margin call terjadi karena dapat menghapus akun.
#5. Manajamen risiko dalam trading
Untuk mengantisipasi kerugian besar, trader dituntut untuk paham tentang manajemen risiko dalam trading forex. Manajemen risiko dimaksudkan untuk mengkondisikan trader dalam keadaan semula, baik dari sisi psikologi maupun finansial.
Hasilnya, trader tidak akan terkejut jika mengalami risiko berupa kerugian. Gunakan limit dan stop loss untuk mengelola akun dengan baik dengan membuat aturan sendiri. Buatlah batasan tertentu untuk merealisasikan profit, dan tentukan sejauh mana jumlah kerugian dapat ditanggung.
Akan lebih baik melakukan cut loss daripada harus menerima kerugian lebih besar. Terlebih jika prediksi yang dibuat ternyata berlawanan arah. Jika melihat grafik memang berbalik arah, jangan berspekulasi bahwa pergerakan akan kembali sesuai prediksi. Jangan malu mengaku salah dan segera keluar trading.