Dalam trading forex, perbedaan antara harga bid dan ask disebut dengan spread. Walau demikian, beberapa menawarkan trading forex spread 0 pada trader. Istilah umum yang sering digunakan trader untuk menyebut yaitu zero spread.
Meski sudah banyak ditemudi di dunia forex, faktanya tak banyak broker yang menawarkan spread 0 pada trader. Atau bisa jadi, trader sendiri juga tak paham informasi terkait spread 0 ini. Pada dasarnya, trading forex spread 0 tak memiliki perbedaan harga antara bid dan ask.
Apa Itu Trading Forex Spread 0?
Spread 0 bisa memungkinkan trader mendapat entry dan exit point dengan kondisi ideal karena tak harus membayar spread pada broker. Nilai spread sendiri merupakan representasi dari biaya trading yang ditagihkan broker pada trader.
Pada dasarnya spread difungsikan sebagai biaya pengganti atau komisi saat trader membuka trading. Banyak yang mengatakan bahwa trader yang memakai teknik scalping dengan frekuensi trading yang tinggi akan diuntungkan dengan memakai akun zero spread.
Akun spread 0 sebenarnya serupa dengan akun forex pada umumnya tapi tanpa disertai variasi harga bid dan ask. Akun ini sangat berguna terutama jika trading berakhir kalah sehingga trader tak harus membayar biaya apapun terkait trading yang dilakukan.
Trader juga bisa mendapat harga jika mau memakai akun trading forex spread 0. Di sisi lain, broker menawarkan spread 0 pada trader dalam rangka menjaga kompetisi sesama broker. Besar kemungkinan trader tertarik memilik tipe akun ini sehingga broker tetap mendapat klien.
Bahkan sebelum hadirnya spread 0, alat pemasaran utama dari broker hanya terbatas pada rasio komisi yang rendah dan spread ketat. Kini, alat pemasaran paling utama dari broker yaitu dengan menawarkan akun spread 0 pada trader.
Keunggulan Zero Spread
Akun spread 0 termasuk tool yang paling berguna untuk mendulang profit saat membuka trading di market forex. Ada sejumlah keunggulan yang bisa didapat trader dengan memakai jenis akun ini, misalnya trader kecil akan diuntungkan karena terfasilitasi secara cepat dan akurat dalam mengeksekusi trading tanpa harus melebarkan atau mengetatkan spread.
Semisal trader forex menempatkan bid pada sisi yang salah, maka trader bisa memodifikasi posisi trading tanpa harus merusak akun trading forex. Akun zero trading juga bisa memastikan bahwa harga diambil dari berbagai penyedia sumber likuiditas berbeda dalam market.
Keunggulan lain yaitu bisa memastikan bahwa order trading akan tereksekusi pada harga yang akurat sesuai dengan keinginan trader. Trading forex spread 0 juga memungkinkan trader untuk mendapat akses ke spread market live yang seringnya dimodifikasi oleh broker lebih dulu.
Akun zero spread menawarkan kesempatan pada trader kecil untuk menghitung semua eksekusi secara presisi tanpa harus mengalami masalah saat spread mengecil atau melebar. Satu contoh, saat trading di sisi yang salah dengan USD/JPY ketika data bersifat fundamental dirilis, akun zero spread memungkinkan trader untuk merubah trading bias secepat mungkin.
Ini bisa dilakukan trader tanpa harus mengalami kerusakan pada akun trading yang disebabkan oleh lonjakan spread, yang mana bisa mencapai 300 pip daripada kondisi normal.
Kelemahan Zero Spread
Walau demikian, trading forex spread 0 tak sepenuhnya menguntungkan bagi trader. Masih terdapat beberapa kelemahan dari akun tipe. Mengetahui tiap kelemahan dari akun ini bisa mencegah trader terjebak pada kondisi tak menguntungkan saat menggunakannya.
Dengan fakta bahwa broker tak mendapat pemasukan apapun dari spread 0, ada kemungkinan tindak kecurangan berbeda yang bisa dilakukan broker untuk mendapat uang dari trader. Ini termasuk menawarkan komisi tetap yang bisa menstimulasi spread tetap.
Cara lain yaitu dengan menawarkan leverage tinggi, deposit awal tinggi, eksekusi berkecepatan rendah, dan lainnya. Beberapa kecurangan ini biasa dipraktikkan broker yang menawarkan spread 0 pada trader sebagai ganti rugi karena tidak mendapat pemasukan dari spread.
Untuk bisa memakai akun spread 0, broker kadang mensyaratkan leverage tinggi atau terlalu rendah saat trading akan membuka posisi di market, yang mana sebenarnya tidak bisa dilakukan dengan akun spread 0. Begitu juga dengan deposit awal, broker biasanya meminta trader dalam jumlah tinggi jika dibanding akun forex biasa.
Terdapat beberapa broker yang tidak menerapkan sistem perlindungan dari saldo negatif pada akun spread 0 sehingga trader sering terjebak dengan margin call dan sejenisnya. Kelemahan lain, akun ini memiliki spread ketat dan level stop-loss yang membuat trading rentan tertutup ototamis.
Memilih Spread 0
Trader sebaiknya waspada pada jumlah komisi yang ditarik broker saat menawarkan akun trading forex spread 0. Ada sejumlah broker yang menarik bayaran atas penggunakan akun ini, membuat mark-up harga pada spread, lalu menawarkannya dalam bentuk akun spread 0.
Tapi ada juga broker yang tidak menarik biaya apapun saat menawarkan akun zero spread. Broker seperti ini biasanya termasuk kategori dealing desk yang seringnya tidak mau mengeksekusi order yang diberikan trader ke market live.
Untuk ini, akun trading forex spread 0 sangat ideal digunakan trader pemula yang baru memulai karir di dunia trading. Sementara untuk trader pro, tergantung strategi yang dipakai, tipe akun ini tak terlalu ideal karena ada banyak batasan yang diterapkan broker.
Lebih disarankan untuk pemula karena rendah transaksi trading dan cukup bisa melindungi modal dari risiko yang biasa muncul di market. Walau demikian, sangat penting untuk memilih broker yang benar-benar terpercaya sebelum mengambil langkah pertama membuka trading di market.
Membandingkan Broker Zero Spread
Satu hal yang harus dilihat saat membandingkan broker yang menawarkan trading forex spread 0 yaitu berapa banyak komisi yang ditagihkan pada trader. Beberapa broker menarik bayaran atau komisi dalam jumlah tertentu sambil menambah mark-up pada spread dan mengklaim sebagai broker zero spread.
Ada juga broker yang menawarkan zero spread tanpa komisi apapun pada trader. Tapi jenis broker ini juga harus dicurigai karena biasanya masuk kategori sebagai dealing desk. Memang benar kalau zero spread menawarkan trader peluang untuk membuka trading tanpa harus terekspos biaya transaksi tinggi, tapi ini pun disertai dengan beberapa risiko.
Bahwa tak ada yang benar-benar gratis dalam dunia trading, dan itu memang benar adanya. Terlebih untuk zero spread yang mana terlihat begitu menggoda untuk semua trader. Dalam forex, selalu ada risiko terkait tindakan apapun yang diambil, termasuk mengambil akun zero spread.
Trader perlu mempelajari komisi yang ditawarkan broker jika tak ingin terjebak, termasuk biaya dan taktik yang diterapkan broker dalam mencari pemasukan selain dari spread. Broker tentu akan mencari cara lain untuk menutup biaya operasional karena tidak mendapat pemasukan dari spread.
Agar bisa terhindar dari jebakan trading forex spread 0, trader juga perlu memahami trading forex quotes yang mana menjadi dasar dalam membaca spread pair forex.