Mengenal Chart Trading

Pertama kali saya melihat grafik harga, itu mengintimidasi. Ada kotak, garis, zig dan zag dan saya tidak tahu bagaimana cara memulai mengartikan informasi yang ditampilkan di depan saya. Tapi begitu saya memahami dasar-dasarnya, chart perlahan tumbuh menjadi langkah integral dalam proses analisis saya. Chart menceritakan sebuah cerita tentang bagaimana harga telah bergerak di masa lalu dengan harapan kita dapat menggunakannya sebagai panduan untuk masa depan. Fokus saya dalam artikel ini akan membuka kedok jenis grafik yang populer, menjelaskan bagaimana kerangka waktu bekerja, dan perbedaan antara harga tawaran vs. permintaan.

Ada 3 jenis grafik harga yang mungkin Anda alami dalam karir trading Anda: Grafik Candlestick, Bar, dan Line. Semuanya diciptakan dengan menggunakan data harga yang sama, namun menampilkan data itu dengan cara yang berbeda. Untuk menjelaskan, gambar di bawah ini menampilkan semua 3 jenis grafik dengan menggunakan kumpulan data harga yang sama.

Jenis chart ini menampilkan harga pembukaan, tinggi, rendah, dan penutupan (OHLC) untuk setiap periode waktu yang ditentukan untuk lilin. “Tubuh” setiap candlestick mewakili harga pembukaan dan penutupan sementara lilin “sumbu” menampilkan harga tinggi dan rendah untuk setiap periode. Warna masing-masing lilin bergantung pada pengaturan yang diterapkan. Namun pada gambar di atas, setiap lilin yang berwarna biru berarti harga ditutup lebih tinggi dari pada yang dibuka (sering disebut candle bullish), dan setiap lilin yang berwarna merah berarti harga ditutup lebih rendah dari tempat dibuka (sering disebut candle bearish) . Ini adalah chart terpopuler untuk trading forex.

Jenis chart ini menampilkan harga pembukaan, tinggi, rendah, dan penutupan (OHLC) untuk setiap periode waktu yang ditentukan untuk bar. Garis vertikal dibuat dengan harga tinggi dan rendah untuk bar. Tanda di sebelah kiri bar adalah harga pembukaan dan tanda hubung ke kanan adalah harga penutupan. Anda bisa melihat kesamaan antara tipe bagan ini dan bagan candlestick saat mereka duduk berdampingan.

Jenis chart ini biasanya hanya menampilkan harga penutupan dan tidak ada yang lain. Anda akan melihat jenis grafik yang digunakan di televisi, surat kabar dan banyak artikel web karena sederhana dan mudah dicerna. Ini memberi Anda informasi lebih sedikit daripada grafik candlestick atau bar, namun lebih mudah dilihat dengan sekilas.

Time frame chart menggambarkan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu lilin. Jika Anda memilih grafik 1-jam, itu berarti candlestick baru dibuat setiap jam setiap saat. Jika Anda membuat grafik harian, itu berarti candlestick baru dibuat setiap hari (pukul 17 ET). Jika Anda memilih grafik 1 menit, itu berarti candlestick baru dibuat setiap menit. Dll.

Bagian terakhir dari grafik Forex kami diputuskan apakah kami ingin melihat harga Penawaran atau harga Ask. Sisi yang kita pilih akan tergantung pada apakah kita ingin menempatkan order jual atau order beli. Ingat, ada dua harga untuk setiap pasangan Forex.

Harga yang diminta adalah dimana kita bisa membuka posisi buy (buy) lama atau menutup posisi short sell.

Untuk menjadi jelas, kita bebas untuk menempatkan semua jenis pesanan yang kita inginkan tidak peduli grafik apa yang kita lihat, tetapi jika kelihatannya seperti perdagangan kita dibuka dengan harga yang aneh atau kita dihentikan pada awal perdagangan saat mereferensikan harga Grafik, ini kemungkinan besar karena kita melihat sisi harga yang salah.

Happy trading