Mayoritas trader individu beranggapan bahwa untuk bisa trading forex diperlukan modal cukup besar, padahal tidak demikian adanya. Trading forex modal kecil tetap bisa dilakukan, tentunya dengan berbagai kemungkinan kendala tersendiri.
Salah satu kendala yang paling mungkin dihadapi yaitu bahwa trader tak bisa mendapat profit dalam jumlah besar. Logikanya, dengan modal tak terlalu banyak, untung yang didapat tentu tak besar. Tapi untuk pemula, trading forex modal kecil sangat disarankan.
Selain belum terbiasa dengan suasana market forex, modal kecil akan menghindarkan risiko kehilangan uang dalam jumlah besar. Trading forex modal kecil juga lebih menuntut risiko manajemen yang ketat, sebabnya, hanya satu kesalahan kecil saja modal bisa lenyap.
Bisakah Trading Forex Modal Kecil?
Satu pertanyaan paling populer yang sering dilontarkan trader pemula yaitu, bisakah trading forex kecil menghasilkan profit besar? Jawabannya tentu bisa, tapi dengan berbagai syarat dan aturan ketat yang harus dipenuhi trader guna menghasilkan profit.
Satu yang harus diingat, akan jauh lebih bagus jika memulai trading forex dengan modal kecil, terlebih untuk trader baru. Tapi apa yang lebih penting yaitu cara menggunakan modal kecil ini secara maksimal untuk mendapat profit yang diinginkan.
Tak ada ruang untuk berimprovisasi jika trading hanya bermodalkan nominal kecil. Misalnya, modal awal trading yang dipakai senilai USD 100 lalu trader kalalh USD 110, maka akun forex tak akan bisa dipakai lagi. Kecuali trader menambah deposit dan memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan broker.
Trading forex modal kecil memang mungkin dilakukan, tapi ada sejumlah aturan ketat yang harus dilakukan trader tiap saat. Ambil contoh, jika trading dengan modal besar dan trader melakukan satu kesalahan, artinya masih ada modal sisa yang dipakai.
Tapi ini tak akan terjadi jika memakai modal kecil, karena satu kesalahan kecil bisa membuat akun forex ditutup broker. Modal kecil tak punya keistimewaan seperti yang bisa didapat jika memakai modal besar. Itu sebabnya trader harus lebih hati-hati.
Trader harus menerapkan strategi manajemen risiko yang super ketat supaya tak ada kesalahan bahkan sekecil apapun. Analisa yang dilakukan pun harus seakurat mungkin dan salah membaca detil kecil bisa berakibat fatal, apalagi jika sampai market melawan.
Memanfaatkan Leverage
Untuk mengoptimalkan modal kecil, trader disarankan untuk memakai leverage, tentunya dengan besaran ideal. Leverage berguna untuk meningkatkan modal trading yang kecil. Contoh, dengan modal USD 10 dan leverage 1:50, trader bisa membuka trading hingga USD 500.
Tentu saja ini hanya sekedar contoh. Trader sebaiknya sebaiknya mengambil leverage yang sekiranya mampu menanggung kerugian. Leverage bak pedang mata dua, di satu sisi bisa memberi profit besar, tapi bisa juga sangat merugikan untuk trader.
Leverage pada dasarnya merupakan modal pinjaman dari broker yang hanya bisa dipakai untuk membuka trading. Fasilitas ini banyak dipakai trader kecil yang ingin memaksimalkan profit kecil guna mendapat profit dengan jumlah besar.
Tapi sebelum trader pemula mulai membuka trading, sangat disarankan untuk belajar sebanyak mungkin tentang leverage. Seperti yang sudah disebut, leverage bisa saja sangat menguntungkan, tapi juga bisa merugikan terutama jika trader salah dalam memanfaatkannya.
Membuat Batasan Risiko
Mayoritas trader memakai batasan risiko sebesar 2%, tapi jika trading dengan modal kecil, risiko sebaiknya dibatasi sampai 1% saja. Prosentase ini merupakan batas kekalahan terbesar yang bisa ditanggung trader saat membuka trading.
Dengan risiko 1%, trader harus menjaga kerugian tetap di bawah 1% dari semua modal yang ada dalam akun forex. Semisal trader mau menerapkan aturan ini dengan sangat ketat, artinya trader telah menerapkan strategi yang sama yang dipakai trader dengan modal besar.
Bahkan banyak trader veteran yang masih memegang teguh untuk menjaga risikonya di bawah 1% meski membuka trading dengan modal besar. Alasannya yaitu karena aturan ini sangat efektif dalam membatasi loss dan risiko tambahan lain yang mungkin muncul.
Kendala Trading Forex Modal Kecil
Trading memakai leverage memberi risiko lebih pada trader dibanding trading tanpa leverage. Itu sebabnya harus ada pertimbangan lebih jika ingin trading forex modal kecil. Mengambil risiko terlalu besar saat trading bisa memicu peluang menderita kalah lebih besar.
Proses trading justru akan terganggu, dan karenanya trader dituntut untuk bermain pintar dan aman sehingga mendapat peluang lebih untuk profit. Ada banyak referensi yang bisa dimanfaatkan trader untuk mencari informasi terkait ini, jadi sebaiknya manfaatkan.
Point pentinya yaitu bagaimana cara trader memanfaatkan modal yang sedemikian kecil agar bisa sukses trading. Pada faktanya, ada ribuan trader yang bisa sukses hanya dengan modal kecil, bahkan hingga mampu menghasilkan jutaan dolar.
Trader yang demikian percaya bahwa kesuksesan yang didapat tidak datang dalam waktu semalam, melainkan puluhan tahunan. Mereka memulai dengan modal kecil lalu sukses dan rasa percaya diri naik sehingga mereka menaikkan modal untuk mencari profit lebih besar lagi.
Generasi trader forex terbaru tak terlalu bagus dalam hal kesabaran, dan inilah kendala lain yang bakal dihadapi trader. Trader ingin mencari profit trading besar dalam waktu singkat sehingga berani mengambil risiko yang sebenarnya tidak diperlukan.
Meningkatkan Modal Kecil
Akan jauh lebih baik jika semua trader mau memulai trading forex dengan modal kecil, bahkan jika trader tersebut punya simpanan lebih dalam akun bank yang dimiliki. Ada sejumlah alasan kenapa memulai trading dengan modal kecil lebih disarankan.
Alasan pertama yaitu, bahwa memulai trading forex dengan modal kecil bisa memberi gambaran risiko yang akan didapat. Jika modal yang dipakai kecil, risiko yang diterima tentu akan lebih dibanding membuka trading dengan modal lebih besar.
Bahkan dengan modal USD 10 trader sebenarnya sudah bisa memulai trading, tapi ini juga bergantung pada broker yang dianut. Tapi untuk bisa menumbuhkan akun dengan modal yang sedemikian keci, trader setidaknya butuh waktu sekitar 6 bulan, bahkan sampai 1 tahun.
Itupun dengan catatan kalau trader harus menerapkan manajemen keuangan dan risiko dengan sangat ketat. Jika dibuat ideal, durasi tersebut baru mampu menggandakan akun menjadi dua kali lipat. Itupun masih bergantung pada bagaimana trader menjalankan rencananya.
Bagaimanapun juga, trading forex akan selalu bergantung pada trader terutama saat mengaplikasikan rencana yang sudah disusun. Dalam hal ini, aspek mental dan psikologi trading sangat berperan dalam menjaga kesuksesan yang akan didapat.
Market forex sangat mengintimidasi, dan dengan modal kecil, trading bisa dipastikan berakhir tak baik jika trader ternyata tak mempunyai kekuatan mental. Kondisi tersebut bisa diatasi seandainya trader mau melatih dan memperbanyak pengetahuan yang didapat.
Pada dasarnya, trading forex modal kecil memang rentan dalam hal apapun, terkhusus pada gejolak market dan psikologi trader. Fokus sangat diutamakan dengan alasan supaya trading forex modal kecil tetap berjalan sesuai rencana.