Tiap trader pasti paham bagaimana sulitnya menghasilkan profit trading konsisten, terlebih untuk pemula. Dunia trading mengenal istilah profit trading konsisten untuk menggambarkan trader sukses yang selalu mendapat hasil di tiap trading.

Tapi apa sebenarnya arti profit trading konsisten dalam dunia forex?

Arti Profit Trading Konsisten

Fenomena yang saat ini terjadi, tak banyak trader yang sebenarnya memahami makna dari profit trading konsisten. Mendapat profit trading konsisten sebenarnya tak hanya tentang menghasilkan profit tiap kali membuka trading, atau kapanpun saat membuka trading.

Profit trading konsisten berarti terlepas dari kekalahan yang tak bisa dihindari selama proses trading berjalan, trader tetap bisa menghasilkan profit jika dibuat rata-rata jumlah trading. Jadi kurang tepat kalau istilah mengacu pada trading yang selalu menang.

Trading bukan hanya tentang membuat satu trading yang hasilnya bisa merubah hidup selamanya. Itu sebabnya, diperlukan satu strategi yang terdifinisikan dengan jelas sehingga bisa menghasilkan profit tiap kali digunakan dalam market forex.

Strategi juga harus bisa digunakan untuk mengumpulkan profit, dan jika trader mampu menemukan ini, akun forex akan tumbuh seiring waktu. Akan lebih terbantu jika trader mau menggunakan rekomendasi platform trading forex dari professional.

Profit trading konsisten berarti bahkan probabilitas profit dari strategi trading dipakai selalu berpihak. Sebagai hasilnya, strategi tersebut akan menghasilkan profit net hanya dalam beberapa kali trading. Semakin besar trading yang dibuka, semakin tinggi kecenderungan profit yang didapat.

Pada dasarnya, jumlah profit akan terefleksi dari ekspektasi yang ada pada strategi trading. Tapi sangat penting untuk dicatat bahwa jumlah modal yang dipakai harus cukup besar sehingga saat terjadi kekalahan besar, trader masih punya sisa dana pada akun forex.

Rahasia Profit Konsisten

Jadi untuk menghasilkan profit trading konsisten, trader harus punya ekspektasi yang positif dari strategi yang akan digunakan. Saat berpikir tentang strategi itu sendiri, setidaknya ada tiga aspek yang harus menjadi perhatian utama trader.

·         Rasio Menang Tinggi, Rasio Kalah Rendah

Saat ingin memakai satu strategi trading, pilih satu yang dinilai memiliki angka kemenangan besar meski rata-rata profit masih lebih rendah daripada rata-rata kekalahan. Misalnya saja, satu strategi punya prosentase menang 70% dengan rata-rata profit USD 200 dan rata-rata kekalahan USD 400.

Jika dihitung, nilai ekspektasi yang didapat yaitu USD 20 ((70% x USD 200) – (30% x USD 400)). Metode ini juga bisa digunakan pemula, walau menjaga rasio kemenangan bisa menjadi sangat sulit.

·         Rasio Menang Menengah, Rasio Risiko Menengah

Metode trading ini secara umum harus memiliki jumlah trading menang dan trading kalah yang sama. Walau begitu, rata-rata profit harus lebih tinggi daripada kalah. Satu contoh, rasio menang yaitu 50%, rata-rata profit dan kalah yaitu USD 400 dan USD 200. Hasilnya maka menjadi USD 100 ((50% x USD 400) – (50% x USD 200)).

·         Rasio Menang Rendah, Rasio Risiko Tinggi

Metode ini banyak menghasilkan kekalahan pada sejumlah trading, tapi profit yang dihasilkan akan lebih besar dibanding dua sebelumnya. Rata-rata kemenangan yang didapat akan lebih besar daripada rata-rata kekalahan.

Ambil contoh pada strategi yang punya rasio kemenangan 20% dengan rata-rata profit dan kalah yaitu USD 1,000 dan USD 200. Jika dibuat kalkulasi, hasilnya yaitu USD 40 ((20% x USD 1,000) – (80% x USD 200)).

Jadi dengan melihat skenario strategi di atas, trader punya beberapa opsi seperti apa metode apa yang akan digunakan untuk mencari profit trading konsisten. Meski terlihat berbeda, tapi prinsip dasar yang digunakan sebenarnya tetap sama saja.

Trader pada dasarnya diharuskan untuk mencari strategi dengan nilai ekspektasi yang positif sehingga bisa digunakan tiap kali trading. Jika berhasil menemukan, trading pasti akan berakhir dengan lebih banyak profit daripada loss.

Menjadi Trader Dengan Profit Konsisten

Menjadi trader dengan profit trading konsisten barangkali sangat sulit diwujudkan, terlebih dengan melihat kondisi market yang sangat dinamis. Trader harus membuat langkah konkrit dengan menyusun strategi yang sistematis untuk bisa mengambil profit sembari menjauhkan emosi.

·         Buat Strategi Trading Sistematis

Strategi trading harus dibuat sistematis, yang artinya trader harus punya rencana trading beserta aturan atau parameter yang harus diikuti tiap kali trading. Memang trading otomatis bisa menyediakan kemudahan, tapi diperlukan pengetahuan lebih banyak untuk bisa menerapkan.

Kebanyakan trader akan merasa bersemangat saat akan memulai trading, terlepas hasilnya bagus atau buruk. Tak ada yang salah dengan selalu semangat tiap kali mengambil profit setelah menutup trading. Tapi selama trading berlangsung, tidak seharusnya trader berekspektasi akan menang atau kalah.

Semisal strategi profit trading konsisten punya aturan dan batasan yang jelas, trader pasti akan mendapat profit seiring waktu.

·         Rasio Profit Lebih Tinggi Daripada Risiko

Memang tak mudah menghasilkan profit selalu lebih tinggi daripada loss, dan itu sebabnya lebih dari 90% trader individu selalu kehilangan modal bahkan saat baru memulai. Ada penjelasan sederhana terkait fenomena ini, bahwa trader lebih banyak mendapati loss daripada profit.

Bisa juga, trader sering mengalami kalah dalam jumlah besar tapi menang hanya dalam jumlah kecil, dan ini bukan kombinasi yang tepat untuk bisa sukses di dunia forex. Trader dengan profit konsisten bisa menghentikan kekalahan lebih sering daripada mengambil profit.

Jika diibaratkan, trader sebenarnya dalam posisi bertahan, yaitu untuk menjaga modal agar tidak hilang sembari mencari profit yang selanjutnya akan diakumulasikan. Terdengar mudah memang, tapi kenapa mayoritas trader tidak melakukan langkah demikian?

Salah satu alasannya yaitu trader gagal saat menggunakan stop-loss dan take profit. Tiap trading harusnya dimulai dengan memakai rasio minimal 1:2. Sebagai contoh, jika posisi stop-loss ditempatkan 10 pip, take profit harus ditempatkan sejauh 20 pip.

Semisal analisa yang dilakukan sudah tepat dan target sudah valid, trader pasti akan menang dengan prosentase tinggi daripada loss. Rasio 1:2 merupakan perbandingan terendah yang bisa dipakai trader, dan akan lebih baik hasilnya jika rasio yang digunakan semakin tinggi.

·         Hindari Emosi

Mari lebih jujur, bahwa sangat manusiawi jika ingin selalu menang di tiap trading. Tapi dari lubuk yang terdalam, trader pasti paham bahwa ini hampir tidak mungkin bisa dilakukan. Berdasarkan realitas yang ada, trader harus bisa menemukan cara agar emosi tidak membekas pada satu trading.

Semisal trader tidak bisa melakukannya, maka profit trading konsisten hanya akan menjadi angan belaka. Banyak trader berpikir mereka bisa melakukan ini, tapi faktanya hanya segelintir saja yang berhasil. Beberapa bahkan pensiun dini karena kehabisan modal.

Ada berbagai skenario buruk yang menanti jika trader gagal menahan emosi. Misalnya saat kalah trading 2-3 kali lalu menjadi frustasi, trader lalu meningkatkan modal guna mengembalikan uang yang hilang secara cepat. Tapi akhirnya kalah juga, dan pikiran mulai mengatakan untuk balas dendam.

Untuk trader yang tak mengatasi keadaan tersebut, siklus ‘kematian’ merupakan kondisi yang akan terjadi. Dan jika ingin membuat profit trading konsisten dan sukses, baiknya hindari trading saat masih emosi.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :