Pendahuluan
Mata uang Euro dan Dollar Amerika merupakan 2 mata uang terbesar di dunia, yang juga mencerminkan 2 kekuatan ekonomi / blok perdagangan terbesar. Banyak perusahaan multinasional yang membuka cabang / kantor pusat di Amerika dan Eropa. Perusahaan tersebut memiliki kebutuhan untuk membatasi hilangnya keuntungan mereka karena perbedaan nilai tukar mata uang antara 2 daerah tersebut. Dan juga, beberapa firma finansial berskala internasional juga membuka kantor di 2 daerah tersebut. Firma tersebut juga secara aktif terlibat dalam perdagangan mata uang euro dan Dollar Amerika.
dan karena euro dan Dollar Amerika merupakan mata uang populer, peluang yang memanfaatkan kestabilan nilai antara 2 mata uang hampir tidak mungkin ditemukan. Namun tetap saja para trader forex menjadikan pair ini sebagai rujukan utamanya. Sebagai pair paling banyak diperdagangkan (baik dalam hubungan antar negara & perusahaan, serta dalam forex), pair ini menawarkan spread yang sangat kecil dan kapasitas yang konstan bagi para trader. 2 hal tersebut sangat penting bagi para spekulan dan turut mendongkrak popularitas pair ini. Sebagai tambahan, banyaknya jumlah partisipan dalam perdagangan pair ini dan arus informasi dari data ekonomi yang nyaris tidak pernah berhenti memberikan kesempatan bagi para trader untuk secara konstan memformulasi dan memeriksa kembali posisi yang dibukanya dalam pasar forex. Aktifitas yang sangat aktif tersebut membuat pair tersebut menjadi sangat tidak stabil, yang berujung pada lahirnya banyak peluang untuk meraup keuntungan. Dalam arti lain, para trader memiliki kesempatan lebih besar untuk melatih kemampuan tradingnya dalam pair ini.
Data terakhir dari Bank for International Settlements (BIS) mengungkapkan bahwa jumlah trading dari pair EUR/USD tercatat sebesar 23% dari total jumlah trading harian di pasar forex. Volume tersebut sebenarnya telah turun dari hasil pada tahun 2013, yang menunjukkan bahwa ada penurunan minat trader pada pair ini. Namun tetap saja, jumlah tersebut tetaplah tinggi.
Karakteristik pair EURUSD
- Spread dari broker forex (rata-rata) : 0-2 pip;
- Range harian (rata-rata) : 90-100 pip;
- Waktu trading terbaik : Sesi London dan Sesi New York (14.00 – 03.00 WIB). Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini silahkan baca artikel Waktu Trading Forex yang Optimal;
- EURUSD cenderung berkorelasi negatif (bergerak berlawanan arah) dengan pair USD/CHF dan berkorelasi positif (bergerak searah) dengan pair GBP/USD.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD
Faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pair ini adalah kekuatan (relatif) ekonomi dari 2 blok (Amerika dan Eropa). Dengan asumsi indikator lain berada dalam kondisi netral (tanpa sentimen), Pertumbuhan ekonomi pada negara Amerika akan memperkuat Dollar sehingga nilainya bertambah dibandingkan dengan Euro, dan Pertumbuhan ekonomi bagi Uni-Eropa akan memperlihatkan hasil sebaliknya. Salah satu tanda yang mencerminkan kekuatan ekonomi tersebut adalah tingkat / nilai suku bunga. Ketika nilai suku bunga di Amerika yang ditentukan oleh The Fed lebih tinggi daripada nilai suku bunga di Eropa, maka secara umum kita akan menjumpai penguatan nilai Dollar Amerika. Demikian pula sebaliknya, apabila nilai suku bunga di Eropa lebih tinggi, maka Euro akan menguat.
Faktor lainnya yang turut berpengaruh kuat dalam pergerakan nilai Euro dan Dollar Amerika adalah kondisi politik pada negara-negara yang menjadi anggota pada Uni-Eropa. Mata uang Euro, yang diperkenalkan pada tahun 1999, dapat dikatakan sebagai mata uang yang relatif baru apabila dibandingkan dengan mata uang besar lainnya. Banyak analis ekonomi melihat Eurozone sebagai subyek tes dalam kebijakan ekonomi dan moneter. Dan ketika negara-negara anggota Uni-Eropa mulai bekerja sama satu dengan yang lainnya, akan muncul gesekan-gesekan antar anggota. Apabila gesekan tersebut berujung konflik dan terlihat masif atau memiliki potensi menggoyahkan kestabilan dari Eurozone, maka Dollar Amerika akan menguat terhadap Euro.
Secara umum, faktor-faktor yang mampu mempengaruhi pergerakan pair EURUSD secara langsung adalah :
- Nilai suku bunga, kebijakan, dan statement yang diambil oleh ECB (European Central Bank) / Bank sentral Eropa;
- Nilai suku bunga, kebijakan, dan statement yang diambil oleh The Fed / Bank sentral Amerika;
- Isu-isu ekonomi dan politik pada negara-negara anggota Uni-Eropa;
- Isu-isu ekonomi dan politik pada negara Amerika Serikat;
- Harga minyak mentah dunia (yang mana mempengaruhi nilai Dollar Amerika).
