Waktu terbaik trading forex sebenarnya bisa datang kapan saja, dalam arti, ini bergantung pada lokasi di mana trader berdomisili. Untuk memperkuat pernyataan tersebut, forex merupakan market yang bisa ditransaksikan di semua jam tanpa henti.
Karena selalu terbuka tiap jam, trader dari belahan dunia manapun bisa lebih fleksibel dalam memilih waktu trading sesuai yang diinginkan. Trader bisa membuka sekali atau beberapa kali, selama jam kerja, setelah kerja, atau bahkan saat mengambil posisi tidur.
Tapi market yang terbuka 24 jam ada juga memunculkan kekurangan. Memang menguntungkan punya fleksibilitas waktu trading, tapi layaknya manusia biasa, trader juga butuh makan dan istirahat sehingga tak selalu bisa memonitor market tiap waktu.
Ada kalanya trader akan melewatkan peluang atau justru masuk market saat posisi melawan, padahal trader sedang tidak berada di dekat komputer. Inilah keterbatasan manusia, sulit memilih waktu terbaik trading forex, dan mampu membaca waktu termasuk kunci sukses trading forex.
Jam Terbaik Trading Forex
Meski selalu ada likuiditas di tiap sesi trading, tapi besarannya tak pernah sama. Ada periode saat price action mengalami volatilitas konsisten, dan ada waktunya market berhenti diam. Lebih dari itu, mata uang selalu menampakkan aktivitas berbeda di waktu tertentu.
Perbedaan ini umumnya merujuk pada kaitannya dengan demografi dan partisipan market di waktu itu. Dalam market 24 jam yang penuh keriuhan, memilih waktu terbaik trading forex sangat krusial karena bisa meningkatkan potensi profit yang mungkin didapat.
Jam terbaik trading forex biasanya terjadi saat volume dan volatilitas market sedang ada dalam posisi tertinggi. Volume trading tinggi berarti lebih banyak mata uang tertentu yang sedang dijual-belikan, dan volatilitas tinggi berarti mata uang bergerak cepat dan cepat mengalami tren.
Volume tinggi dan volatilitas kuat bisa menimbulkan pergerakan pip dalam jumlah banyak, dan inilah jam terbaik trading forex. Di samping itu, spread menjadi lebih kecil saat volume trading sedang tinggi, dan spread kecil berarti biaya transaksi rendah.
Dua waktu terbaik trading forex yaitu saat terjadi overlap antara sesi Amerika dan Eropa, juga Asia dan Eropa. Sesi overlap Amerika dan Eropa merupakan waktu trading paling intensif, meski hanya terjadi dalam durasi 4 jam saja.
Sesi overlap tersebut mempertemukan dua market forex paling besar di dunia. Overlap ini terjadi saat sesi Eropa sedang berada di paruh kedua dan market Amerika baru saja membuka bisnisnya. Waktunya memang sebentar, tapi merupakan periode paling aktif dari semua sesi.
Sesi overlap Eropa dan Asia tak semasif Eropa dan Amerika, dan hanya berlangsung 1 jam saja. Sejumlah berita penting tentang ekonomi biasanya dirilis hampir bersamaan. Jadi tidak mengejutkan jika GBP/JPY menjadi pecahan dengan volatilitas tertinggi saat sesi overlap ini.
Walau menyediakan banyak peluang profit di tiap waktu, tapi ada jam tertentu yang harus dihindari trader. Waktu trading kurang aktif biasanya terjadi di sesi Sidney dan Tokyo, yang mana bisa berlangsung selama 10 jam kurang lebih.
Kecuali trader penganut strategi scalping selama sesi ini berlangsung, durasi waktu tersebut lebih baik digunakan untuk istirahat. Volume trading cenderung kecil dan hanya ada sekdikit tren yang muncul dan berkembang di dua market tersebut.
Mayoritas trader dari Eropa sudah beranjak tidur dan trader dari Amerika baru pulang kerja untuk bertemu dengan keluarga, atau langsung istirahat. Tapi jika masih terjaga dan punya waktu luang, ini bisa dimanfaatkan untuk persiapan menyambut pembukaan sesi Eropa.
Hari Terbaik Trading Forex
Hari Minggu merupakan waktunya di mana semua trader masih menikmati akhir pekan, jadi jangan pernah berharap ada banyak pergerakan di market. Kecuali ada berita sangat kritis yang diumumkan saat akhir pekan, dalam hal ini mengacu waktu di Amerika.
Hari Senin tetap menyajikan pergerakan pip yang tak terlalu signifikan dibanding tengah Minggu. Ini masih permulaan Minggu dan trader masih menunggu berita ekonomi yang akan datang menjelang tengah pekan. Tapi trader tepat diperbolehkan trading di hari ini.
Awal pekan tetap menyediakan profit dan trader tak seharusnya melewatkan kesempatan dari awal pergerakan seminggu ke depan. Tapi selalu lihat pergerakan koreksi yang kadang melawan arah tren di hari Senin yang bisa berlangsung sampai Selasa dan Rabu.
Hari Jumat secara umum hanya berjalan setengah hari saja. Market kemungkinan akan ramai di sesi pertama, lalu berangsur surut di sesi kedua. Tetap ada peluang tersedia di hari Jumat, tapi trading sebaiknya dilakukan di setengah hari pertama.
Tapi satu yang harus diingat, Jumat bisa menjadi hari di mana tren pembalikan biasanya muncul. Selalu tingkatkan sikap waspada di paruh kedua hari Jumat karena volume trading bisa menurun drastis yang bisa menyebabkan spread naik drastis.
Di hari selain yang sudah disebut, selalu hati-hati dengan laporan NFP, event ekonomi, dan hari libur. NFP biasanya dirilis di Jumat pertama di tiap bulan, dan ini bisa menjadi waktu terbaik trading forex karena volatilitas sedang tinggi-tingginya.
Di satu sisi, volatilitas tinggi juga bisa menyapu bersih akun forex sehingga tak ubahnya seperti pedang bermata dua. Rilis berita ekonomi bisa berasal dari mana saja, misalnya dari petinggi negara atau ekonom. Hari libur biasanya memicu market bergerak range atau sideway.
Bulan Terbaik Trading Forex
Periode satu tahun kemudian dibagi menjadi tiga tahap jika dikaitkan dengan waktu terbaik trading forex. Dalam pembagian di negara Amerika, tiga bulan pertama di musim panas menjadi waktu terburuk, empat bulan baik di musim gugur, dan empat bulan layak trading di musim semi.
Agar lebih jelas, tiga bulan terburuk di musim panas yaitu Juni, Juli, dan Agustus. Empat bulan baik di musim gugur yaitu September, Oktober, November, dan Desember. Sedang lima bulan layak trading yaitu Januari, Februari, Maret, April, dan Mei.
Selepas bulan buruk di musim panas (September sampai Desember) merupakan bulan terbaik untuk trading karena market sudah kembali dari liburan musim panas. Alasan kenapa bulan terbaik setelah musim panas yaitu karena market kembali penuh dengan partisipan.
Jika harus memilih satu di antara bulan terbaik, pilih antara September hingga Desember. Tapi yang harus diketahui, Desember paruh kedua juga harus dihindari. Layaknya musim panas, Desember paruh kedua membuat trader lebih memilih mengambil libur.
Volume trading yang terjadi sama halnya dengan bulan Agustus, yang mana menjadi bulan terburuk untuk trading forex. Paruh kedua Desember juga diisi dengan perayaan natal dan tahun baru, sehingga sampai awal Januari situasinya akan tetap sama buruknya.
Tepat setelah paruh kedua Desember hingga awal Januari, ada waktu trading antara Januari akhir sampai Mei. Bulan tersebut memang tak menyediakan peluang sebaik September sampai Desember, tapi tetap memberi peluang profit sehingga masuk sebagai salah satu waktu terbaik trading forex.