Pola Candlestick yang Jarang Diketahui Trader
Pola Candlestick yang Jarang Diketahui Trader

Dalam dunia perdagangan saham dan forex, analisis teknikal memainkan peran yang sangat penting. Salah satu alat analisis teknikal yang paling populer adalah candlestick pattern atau pola candlestick. Pola ini memberikan gambaran tentang pergerakan harga dalam periode waktu tertentu dan bisa memberikan sinyal untuk keputusan trading. Meskipun banyak trader yang sudah familiar dengan pola-pola candlestick umum seperti Doji, Hammer, atau Engulfing, ada beberapa pola candlestick yang jarang diketahui namun dapat memberikan sinyal yang kuat. Artikel ini akan membahas beberapa pola candlestick yang kurang dikenal, tetapi sangat berguna dalam trading.

  1. Three Line Strike

Three Line Strike adalah pola candlestick yang terdiri dari empat candlestick berturut-turut. Pola ini muncul setelah tren yang jelas, baik tren naik maupun turun. Untuk pola bullish, tiga candlestick bearish berturut-turut diikuti oleh satu candlestick bullish besar yang menutupi seluruh tubuh dari tiga candlestick sebelumnya. Pola ini memberikan sinyal pembalikan tren yang kuat, dengan candlestick bullish menunjukkan potensi perubahan arah harga ke atas.

Sebaliknya, untuk pola bearish, tiga candlestick bullish diikuti oleh satu candlestick bearish besar yang menutupi seluruh tubuh dari tiga candlestick sebelumnya. Ini menunjukkan potensi pembalikan tren ke bawah.

  1. Abandoned Baby

Pola Abandoned Baby adalah pola pembalikan yang jarang ditemukan tetapi sangat kuat. Pola ini terdiri dari tiga candlestick: yang pertama adalah candlestick besar yang mengikuti tren, diikuti oleh candlestick Doji yang terbentuk setelah gap (celah) dari candlestick sebelumnya, dan kemudian diikuti oleh candlestick besar yang bergerak ke arah berlawanan dengan candlestick pertama.

Untuk pola bullish, candlestick pertama adalah bearish, diikuti oleh Doji, dan kemudian candlestick ketiga adalah bullish. Pola ini menunjukkan bahwa pasar telah mencapai titik jenuh dan kemungkinan besar akan berbalik arah. Sebaliknya, untuk pola bearish, candlestick pertama adalah bullish, diikuti oleh Doji, dan kemudian candlestick ketiga adalah bearish.

  1. Three Black Crows

Three Black Crows adalah pola candlestick bearish yang jarang diperhatikan oleh trader. Pola ini terdiri dari tiga candlestick bearish panjang berturut-turut setelah tren naik. Setiap candlestick harus dibuka di dalam tubuh candlestick sebelumnya dan ditutup di dekat level terendah. Pola ini menunjukkan kekuatan bearish yang kuat dan sering kali menandakan awal dari pembalikan tren ke bawah.

Namun, trader harus berhati-hati dalam menggunakannya. Meskipun pola ini menunjukkan tekanan jual yang signifikan, situasi overbought bisa menyebabkan false signal, terutama jika volume perdagangan tidak mendukung pergerakan harga.

  1. Three White Soldiers

Kebalikan dari Three Black Crows, Three White Soldiers adalah pola candlestick bullish yang menandakan pembalikan tren ke atas setelah periode penurunan. Pola ini terdiri dari tiga candlestick bullish panjang yang terbentuk secara berturut-turut. Setiap candlestick harus dibuka di dalam tubuh candlestick sebelumnya dan ditutup di dekat level tertinggi. Pola ini menandakan bahwa pembeli telah mengendalikan pasar dan kemungkinan besar akan ada kelanjutan tren naik.

  1. Kicking Pattern

Kicking Pattern adalah pola candlestick yang cukup langka tetapi sangat mudah dikenali. Pola ini terdiri dari dua candlestick dengan gap besar di antara mereka, dan keduanya adalah candlestick Marubozu, yang berarti tidak ada bayangan pada kedua sisi candlestick. Untuk pola bullish, candlestick pertama adalah bearish Marubozu, diikuti oleh bullish Marubozu yang terbuka di atas high candlestick sebelumnya, menciptakan gap naik. Pola ini menandakan perubahan sentimen pasar secara tiba-tiba dan kuat.

Sebaliknya, untuk pola bearish, candlestick pertama adalah bullish Marubozu, diikuti oleh bearish Marubozu yang terbuka di bawah low candlestick sebelumnya, menciptakan gap turun. Pola ini menunjukkan pembalikan tren yang kuat ke arah bawah.

  1. Tasuki Gap

Tasuki Gap adalah pola kelanjutan tren yang jarang ditemukan namun bisa memberikan sinyal yang sangat kuat. Pola ini terdiri dari tiga candlestick. Untuk pola bullish, candlestick pertama adalah bullish dengan gap naik, candlestick kedua juga bullish yang membuka di atas candlestick pertama. Candlestick ketiga adalah bearish yang menutup setengah dari candlestick kedua, tetapi tetap berada di atas gap. Pola ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual, tren naik tetap kuat.

Sebaliknya, untuk pola bearish Tasuki Gap, candlestick pertama adalah bearish dengan gap turun, candlestick kedua juga bearish yang membuka di bawah candlestick pertama, dan candlestick ketiga adalah bullish yang menutup setengah dari candlestick kedua, tetapi tetap berada di bawah gap. Pola ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan beli, tren turun tetap kuat.

Kesimpulan

Memahami pola candlestick yang jarang diketahui dapat memberikan keunggulan bagi trader dalam menganalisis pergerakan harga dan membuat keputusan trading yang lebih tepat. Meskipun pola-pola ini tidak selalu muncul dan membutuhkan konfirmasi dari indikator lain, mereka tetap bisa menjadi alat yang berharga dalam memprediksi arah pasar. Penting bagi trader untuk selalu memperhatikan kondisi pasar secara keseluruhan dan tidak hanya mengandalkan satu pola candlestick saja. Dengan menguasai berbagai pola candlestick, trader bisa lebih fleksibel dan adaptif terhadap berbagai situasi pasar.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :