Pasar valuta asing menyumbang lebih dari $ 4 triliun dalam rata-rata nilai perdagangan setiap hari, menjadikannya pasar keuangan ini yang terbesar di dunia. Karena tidak ada pasar sentral untuk pasar forex, pedagang valas harus memilih broker forex untuk membantu mereka melakukan aktivitas perdagangan mereka. Ada sejumlah broker forex yang besar dan terus bertambah, dan memilih yang tepat memerlukan pengetahuan dan pengalaman serta butuh hati-hati. Dalam artikel ini, kita akan melihat lima pertimbangan ketika memilih broker forex di pasar forex yang kompetitif saat ini.
1.     Kepatuhan akan Peraturan (Regulasi)
Di AS, broker forex terkemuka akan menjadi anggota National Futures Association (NFA) dan akan terdaftar di Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) sebagai Agen Perdagangan Berjangka dan Agen Devisa Ritel. NFA adalah organisasi pengaturan industri berjangka di Amerika Serikat. Organisasi ini mengembangkan aturan, program dan layanan untuk melindungi integritas pasar, pedagang dan investor, dan untuk membantu anggota memenuhi tanggung jawab atas peraturan yang berlaku.
CFTC adalah lembaga pemerintah independen yang mengatur pasar berjangka dan opsi komoditi di Amerika Serikat. Misi CFTC adalah untuk “melindungi pengguna pasar dan masyarakat dari penipuan, manipulasi dan praktik-praktik penyimpangan terkait dengan penjualan komoditas berjangka dan untuk mengembangkan pasar berjangka yang terbuka, kompetitif, dan sehat.
Situs web yang profesional tidak menjamin bahwa broker adalah anggota NFA atau di bawah peraturan CFTC. Seorang broker yang merupakan anggota National Futures Association dan tunduk pada peraturan CFTC akan menuliskan nomor anggota NFA di situs webnya, biasanya di bagian “tentang kami” dan di setiap halaman web. Setiap negara di luar Amerika Serikat memiliki badan pengatur sendiri. Karena potensi kekhawatiran mengenai keamanan simpanan dan integritas broker, maka akun trading forex hanya boleh dibuka dengan perusahaan yang sudah diatur dengan benar.
2.     Detail Kebijakan Pembukaan Akun
Setiap broker forex memiliki penawaran akun yang berbeda. Beberapa syarat yang mereka berlakukan termasuk salah satunya tentang hal berikut ini:
Leverage dan Margin
Para peserta Forex memiliki akses ke berbagai jumlah leverage tergantung pada broker, seperti 50: 1 atau 200: 1. Leverage adalah marjin pinjaman yang diberikan kepada pemegang rekening oleh broker mereka. Misalnya, menggunakan leverage 50: 1, seorang trader dengan saldo akun $ 1.000 dapat memegang posisi yang bernilai $ 50.000. Leverage berfungsi menguntungkan trader dengan posisi menang karena potensi keuntungan sangat besar.
Leverage, bagaimanapun juga dapat dengan cepat menghancurkan akun trader karena potensi kerugian juga besar, apalagi kalau pemilik akunnya serakah. Leverage harus digunakan dengan hati-hati.
Komisi dan Spread
Broker menghasilkan uang melalui komisi dan spread. Broker yang menggunakan komisi dapat mengenakan persentase spread yang ditentukan oleh adanya perbedaan antara harga bid dan ask dari pasangan forex. Namun, banyak broker yang mengiklankan bahwa mereka tidak membebankan komisi, dan malah memberi imbalan uang mereka dengan spread yang lebih luas.
Sebagai contoh, spread bisa menjadi spread tetap dari tiga pips (pip adalah unit minimum dari perubahan harga dalam forex), atau spread dapat bervariasi tergantung pada volatilitas pasar. Kutipan EUR / USD 1,3943 – 1,3946 memiliki spread tiga pip. Itu berarti bahwa segera setelah peserta pasar membeli di 1,3946, posisi telah kehilangan tiga pips nilai karena hanya bisa dijual segera untuk 1,3943.
Semakin luas penyebarannya, semakin sulit untuk menghasilkan laba. Pasangan perdagangan populer, seperti EUR / USD dan GBP / USD biasanya akan memiliki spread yang lebih ketat daripada pasangan yang diperdagangkan.
Setoran awal
Sebagian besar akun forex dapat didanai dengan setoran awal yang sangat kecil, bahkan serendah $ 50. Dengan leverage, tentu saja, daya beli jauh lebih besar daripada setoran minimum, yang merupakan salah satu alasan perdagangan valas menarik bagi pedagang dan investor baru. Banyak broker menawarkan akun standar, mini dan mikro dengan berbagai persyaratan setoran awal.
Kemudahan Deposit dan Penarikan Dana
Setiap broker forex memiliki kebijakan penarikan akun dan kebijakan pendanaan tertentu. Broker dapat memungkinkan pemegang akun untuk mendanai akun secara online dengan kartu kredit, melalui pembayaran transfer atau melalui PayPal, atau dengan transfer kawat, cek bank dsb. Penarikan biasanya dapat dilakukan dengan cek atau melalui transfer. Broker dapat mengenakan biaya untuk layanan tersebut.
3. Pasangan Mata Uang yang Ditawarkan
Meskipun ada banyak mata uang yang tersedia untuk perdagangan, hanya sedikit pemain valas yang memperhatikan hal ini. Perdagangan dengan likuiditas terbesar mengggunakan “Mata uang utama” yaitu dolar AS / yen Jepang (USD / JPY), Euro / AS. dolar (EUR / USD), dolar AS / franc Swiss (USD / CHF) dan poun Inggris. Pastikan broker forex Anda melayani transaksi sesuai dengan yang Anda butuhkan diatas.
Jika Anda memiliki kepercayaan pada broker forex Anda, Anda akan dapat mencurahkan lebih banyak waktu dan perhatian untuk analisis dan mengembangkan strategi forex. Sedikit riset sebelum berkomitmen memilih broker forex akan dapat meningkatkan peluang keberhasilan investor di pasar forex yang kompetitif.