Semenjak abad ke 19 hingga saat ini emas telah banyak menarik perhatian banyak orang. Namun semenjak abad ke 19 jugalah hingga sekarang masih banyak orang yang gagal menyadari kalau emas adalah sebuah mata uang. Harganya yang dalam dollar AS membuat banyak orang menganggap kalau emas mempunyai hubungan yang kuat dengan dollar, dan ada korelasi terbalik antara harga emas dan dollar Amerika.
Dalam pasar bebas emas adalah sebuah mata uang, tapi seringkali emas tidak dianggap sebagai mata uang. Emas itu sendiri mempunyai sebuah harga dan akan terus berfluktuasi terhadap beberapa mata uang dunia seperti Dollar Amerika, Euro ataupun Yen Jepang.
HUBUNGAN ANTARA DOLLAR DAN AMERIKA
Ada hubungan yang menarik antara keduanya ini, seringkali trader melihat kalau naiknya harga emas itu berarti penurunan dollar dan begitu juga sebaliknya. Namun anda harus memahami kalau ini tidak selamanya benar
Hubungan antara keduanya ini berhubungan dengan sistem Bretton Woods, sebuah perjanjian internasional yang dibuat dalam dollar Amerika dimana terdapat janji pemerintah Amerika untuk dapat menebus Dollar pada harga emas yang pasti dan wajar. Meskipun kemudian sistem ini berhenti dan tidak dilanjutkan pada tahun 1971, saat trader membicarakan emas maka pasti juga akan membicarakan dollar.
Emas juga dapat dibeli dan juga dapat disimpan, emas juga mempunyai likuiditas yang sangat tinggi jadi bisa digunakan sebagai metode pembayaran langsung dan siap untuk segera dikonversikan ke uang tunai di semua mata uang dengan sangat mudah.
Emas juga memiliki kecenderungan seperti halnya mata uang dunia pada umumnya, ada kala dimana emas bergerak lebih tinggi dan ada juga saat dimana lebih rendah. Emas juga dapat ditradingkan dengan berbagai macam cara seperti halnya mata uang, termasuk juga dengan cara membeli fisiknya langsung, menggunakan kontrak berjangka ataupun juga bisa dengan membeli CFD (Contract oF Difference)
EMAS ADALAH SEBUAH MATA UANG
Dari penjelasan diatas kemudian dapat ditarik sebuah kesimpulan kalau emas adalah sebuah mata uang, dan terkadang sering juga disebut sebagai safe heaven, dimana emas menjadi sebuah indikator ketidakpastian, dimana emas seringkali menjadi sebuah komoditas yang melindungi dana investasi dari daanya gangguan gangguan yang terjadi di dalam pasar.
Ada kalanya sangat menguntungkan memiliki emas, dan ada kalanya memiliki emas adalah sebuah investasi yang tidak menguntungkan disaat emas menjadi jinak dan negative. Saat ini standar emas sudah resmi hilang tapi mata uang dan sentiment global terus menerus mempengaruhi harga emas. Inilah mengapa emas terus diperdagangkan seperti mata uang.
Perkembangan pasar bebas dijaman sekarang ini membuat emas sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai pengganti mata uang, namun untuk membayar kebutuhan barang dan jasa yang tidak memungkinkan untuk menerima emas, kemudian menggunakan mata uang kertas untuk membayarnya.
Emas tidak perlu membuat sebuah persamaan dengan mata uang lainnya karena memang berbeda penggunaannya, emas dapat digunakan oleh mereka yang ingin melakukan investasi dalam komoditas atau mata uang.
Dengan memiliki emas, orang orang dapat melindungi diri mereka dan asset asset mereka dari ketidak pastian ekonomi global (safe heaven). Tren kuat dan pembalikan yang sudah biasa terjadi dalam mata uang manapun juga bisa terjadi di dalam emas. Dengan kata lain, emas adalah sebuah investasi proaktif untuk dapat melindungi asset pribadi dari ancaman ketidakpastian ekonomi yang saat ini banyak terjadi.
Dalam jaman modern ini, emas juga mempunyai kedudukan yang setara dengan mata uang lainnya seperti euro, yen ataupun dollar amerika. Dengan ketidakstabilan pasar yang ada saat ini membuat nama emas menjadi naik daun, dan kemudian melihat emas tidak hanya sebagai safe heaven namun juga sebagai bagian dari mata uang dan kemudian memperdagangkannya untuk mengurasi resiko mata uang kertas dan ekonomi yang tidak stabil saat ini.
Yang orang orang harus sadari saat ini adalah, emas mempunyai masa depan yang cerah sebagai mata uang.
