Trading saham, mata uang, atau komoditas memerlukan kemampuan psikologis yang kuat untuk menghadapi situasi yang serba tidak pasti dan kompleks. Trading bisa menjadi suatu tugas yang sangat menantang dan menguras emosi, sehingga hanya trader profesional saja yang mampu mempertahankan kinerja mereka dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah ciri-ciri psikologis trader profesional:
- Disiplin: trader profesional memiliki disiplin yang kuat untuk mengikuti rencana trading mereka dan tidak mudah terpengaruh oleh situasi pasar atau emosi mereka sendiri.
- Percaya diri: trader profesional memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam kemampuannya untuk membuat keputusan trading yang tepat dan mempertahankan posisi mereka meskipun situasi pasar yang sulit.
- Bermental juara: trader profesional tidak menganggap kerugian adalah kekalahan, melainkan pelajaran. Dalam dunia trading forex, keuntungan maupun kerugian adalah hal yang sudah lumrah untuk dialami, dan ciri trader profesional adalah menerima dua hal tersebut sebagai bagian dari proses perkembangan trading mereka. Saat mengalami gagal profit, seorang trader profesional akan mengevaluasi diri. Mereka mencatat apa yang salah pada transaksi mereka, tidak mengulanginya, dan memperbaikinya.
- Konsistensi: trader profesional memiliki kinerja yang konsisten dalam jangka waktu yang lama, tanpa terpengaruh oleh gejolak pasar atau emosi mereka sendiri.
- Kemampuan mengendalikan emosi: trader profesional mampu mengendalikan emosi mereka dan tidak mudah terpengaruh oleh kepanikan atau euforia pasar.
- Tidak mudah menyerah: Trader profesional bisa meraih kesuksesan karena mereka memiliki ciri psikologi yang pantang menyerah, sehingga dapat menghadapi tantangan-tantangan dalam trading forex. Mereka mudah termotivasi untuk bangkit dari kegagalan, dan bisa menjadikan setiap ketidakberhasilan sebagai pelajaran berharga.
- Kemampuan memahami risiko: trader profesional memahami risiko dan mampu mengelola risiko dengan bijak, memastikan bahwa setiap posisi yang diambil memiliki potensi reward yang lebih tinggi dari risiko.
- Kemampuan beradaptasi: trader profesional mampu beradaptasi dengan situasi pasar yang berubah-ubah dan membuat keputusan trading yang sesuai.
- Memiliki sistem trading yang jelas: Psikologi trader profesional selalu diatur untuk tidak terjerumus ke dalam emosi yang bisa membuat mereka cenderung berspekulasi. Mereka selalu bertindak dengan strategi yang matang dan terencana, dengan manajemen risiko yang sesuai batas toleransi. Untuk mendapatkan sistem trading dengan strategi dan manajemen risiko ideal, seorang trader forex profesional telah berkali-kali mengalami Trial And Error.
- Kemampuan memahami pasar: trader profesional memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang pasar yang mereka tradingkan, dan mampu membuat keputusan trading yang informatif.
- Objektivitas: trader profesional membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis, bukan hanya berdasarkan emosi atau perkiraan.
- Bekerja cerdas: para trader profesional tidak bekerja keras. Yang mereka lakukan adalah bekerja dengan cerdas. Daripada membuang waktu serta tenaga dengan membuka banyak posisi dan memelototi layar trading terus menerus, seorang trader profesional lebih memilih untuk mempelajari pasar sebelum menaruh posisi. Mereka memiliki Self Control yang baik dan melakukan segala hal dengan efektif, tidak berdasarkan pada emosi semata. Terlalu serius memandangi chart, terutama saat terjadi volatilitas tinggi, akan membuat pikiran mudah tegang.
- Kemampuan mengelola kondisi: trader profesional mampu menerima kekalahan dan memperoleh keuntungan tanpa terpengaruh oleh emosi.
- Kemampuan belajar dari kesalahan: trader profesional mampu belajar dari kesalahan mereka dan memperbaiki taktik mereka sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Itulah informasi mengenai ciri atau karakteristik dari psikologis trader profesional. Dari sini maka kamu yang ingin sukses sebagai trader, perlu memiliki beberapa karakteristik psikologis trader profesional di atas.