Banyak trader yang merasa kalau mereka saat ini tidak terlalu berbeda dengan binatang di Sahara yang sedang berburu buruan mereka. Sama seperti binatang buas yang mengetahui kalau ada lingkungan tertentu dimana mereka cenderung dapat mendapatkan makanan dan makanan berikutnya, trader sangat menyukai keadaan tertentu sebelum memasuki trading yang membuat mereka mendapatkan keuntungan dan keuntungan mereka.
Artikel ini akan memandu Anda melalui keadaan yang cukup baik sehingga dapat menghasilkan cukup banyak candlestick dengan probabilitas yang cukup tinggi. Anda juga akan belajar untuk dapat menggabungkan garis pivot yang dapat berkolaborasi dengan baik dengan charting candlestick.
Candlestick charting adalah metode untuk menampilkan price action sehingga Anda dapat dengan mudah melihat pertempuran dan pemenang pembeli ke penjual untuk memperoleh sinyal perdagangan yang cukup baik. Trading candlestick ini sudah cukup popular dan banyak digunakan oleh para trader di seluruh dunia.
Ada cukup banyak formasi candlestick baik itu grup ataupun individual yang kemudian memberikan informasi kepada para trader untuk dapat memaksimalkan formasi candlestick untuk meningkatkan probabilitas. Formasi yang paling umum adalah doji,shooting star dan hammer. Untuk dapat mengetahui formasi yang jauh lebih lengkap anda bisa membaca kembali artikel kami yang berjudul Cara Membaca Candlestick Pattern Dalam Trading
Bagaimana Menggunakan Sinyal Candlestick Dalam Trading
Yang paling penting untuk dicatat adalah sinyal yang dihasilkan dari candlestick akan terlihat dari dua kondisi, yang pertama adalah harga yang memantul di support atau resistance, ini adalah kondisi yang paling umum. Yang kedua adalah break high pada tren naik ataupun breaklow pada tren turun.
Saat kondisi market sudah mulai terbentuk, cobalah focus pada formasi ataupu pola candlestick yang sudah dibaca pada artikel kami sebelumnya. Pola dan formasi yang terbentuk di sekitaran support resistance inilah yang kemudian membentuk sebuah sinyal yang bisa anda jadikan untuk entry masuk ke dalam pasar. Support resistance dapat diidentifikasi dari harga tertinggi terendah, ataupun dengan mengamati harga yang terbentuk melalui price action dan juga bisa dengan menambahkan pivot point ke dalam grafik.
Saat anda masuk ke dalam kondisi market yang sedang tren, entah itu tren naik ataupun turun cobalah fokus pada pola dan formasi candlestick yang terdekat dengan tren yang akan kita masuki.
Moving Average periode 200 juga akan sangat membantu apabila dikombinasikan dengan pivot point, kombinasi keduanya akan sangat membantu dalam menentukan pola candlestick yang ada di dalam market.
Pivot points adalah indikator terkenal untuk membantu Anda memperkirakan titik-titik support dan reistance di masa depan untuk membatasi risiko dan menemukan angka take profit.
Berikut ini adalah rumusan bagaimana menghitung Pivot Point
Point = (High + Low + Close) / 3
Ini akan menjadi jauh lebih mudah karena akan menjadi indikator default yang bisa Anda tambahkan ke dalam trading anda.
Setelah anda menambahkan pivot yang sudah ditambahkan moving average maka anda bisa mulai mencari price action. Saat inilah anda bisa mulai bisa melihat dan memperhatikan pola yang sudah mulai berkembang dan memperhatikan bagaimana pola pembalikan akan terbentuk.
Pada grafik AUDUSD dibawah ini kita melihat bagaimana harga menjauh dari harga pivot bulanan. Anda akan melihat adanya penguatan resistance di sekitaran Moving Average 200 ke garis pivot bulanan.
Tidak ada yang bisa diprediksi mengenai garis pivot, kecuali sebuah kenyataan yang mengatakan kalau banyak para trader yang menggunakan garis pivot ini sebagai angka take profit, kapan harus berhenti ataupun keluar dari market ataupun kapan harus berhenti melakukan averaging buy ataupun sell.
Berikut adalah tabel USDJPY yang menunjukkan bagaimana harga memantul dari pivot dan bergerak menuju resistance terdekat ke jalur Resistance 1.
Hal yang bisa anda ambil dari pelajaran kali ii adalah, anda bisa melihat ke pivot points dan moving average 200 untuk melihat bagaimana sinyal pembalikan atau lanjutan akan terbentuk di dalam market. Segera tetapkan berapa stop loss dan take profit yang akan anda ambil di dekat support dan resistance.
Ini akan memastikan manajemen resiko anda bekerja dengan maksimal di tengah perjalanan anda memburu probabilitas keuntungan yang lebih tinggi.