Hallo pembaca.
Pada artikel ini, saya akan mencoba membahas mengenai analisa teknikal terhadap Index US Dollar. Dimana beberapa analis, menggunakan pergerakan terhadap index ini untuk membaca arah pola dari pair XXXUSD (contoh: EURUSD, AUDUSD) dan USDXXX (contoh: USDJPY, USDCHF). Dan kini saya melihat adanya pola – pola candle yang menarik untuk di ulas dan di analisa dalam pandangan teknikal.
Kita akan mencoba melihat pola index ini dalam jangka panjang, mari kita simak gambar chart Daily berikut ini:
Berdasarka gambar diatas, tampak terjadinya Bullish Pinbar disertai kenaikan saat memasuki area harga terendah (Lihat kotak hitam) dan mencoba naik kembali ke Lower High sebelumnya. Pinbar ini akan menguatkan konfirmasi kenaikannya saat harga berhasil membreakout harga di Lower High sebelumnya yang akan kita bahas lebih detail pada time frame yang lebih rendah.
Dalam trend panjangnya, Index US Dollar ini berada dalam tekanan Downtrend yang sangat kuat, sehingga dalam kasus Bullish Pinbar ini, kita mencoba melihat terjadinya Reversal Pattern dalam analisa teknikal.
Mari kita simak gambar Chart 4 Hours berikut ini:
Oke,
dalam time frame ini, kita pun dapat melihat, bahwa pinbar dalam chart Daily adalah sebuah False Breakout dalam time frame 4 Hours. Setelah terjadinya false breakout ini, harga membentuk trendline kenaikan (Lihat garis biru), jika trendline ini belum terbreakout sempurna, maka peluang harga indeks akan naik masihlah tinggi. Jika terbreakout, bahkan mencapai harga terendah, maka index ini akan kembali memiliki kemungkinan penerusan Downtrend yang cukup kuat.
Dan di hari ini (21 Juni 2017), tampak harga masih mencoba untuk retest kembali level Major Resistance (Lihat garis hitam), dimana dalam histori chart, level resistance ini selalu memiliki minat Jual yang tinggi. Sudah lebih dari 2 rejeksi terjadi saat harga memasuki level ini.
Namun, dalam prinsip teknikal, level yang mengalami retest berulang kali, akan kehilangan kekuatan minatnya (dalam kasus ini, minat jual), dan breakout pada level Resistance ini akan mengindikasikan meningkatnya minat dan tekanan beli di Index US Dollar ini.
Jika ingin berasumsi,
candle hijau selalu terbentuk lebih kuat dan banyak dalam beberapa hari kebelakang. Ini memberi sedikit gambaran bahwa harga masih dalam tekanan kuat Buyer. Namun tetap bersikap objektif terhadap fakta market adalah keharusan sebagai seorang trader teknikal.
Penjelasan area Resistance dan Support Utama pada Index US Dollar :
Area Major Resistance: 97.62 – 97.50
Area ini dibentuk dari batas harga tertinggi, dimana harga selalu mengalami rejeksi saat memasuki area ini. Dalam jangka panjang, kita akan melihat apakah area ini masih memiliki minat jual yang tinggi atau tidak. Terbreakoutnya area ini dapat menjadi konfirmasi awal keberhasilan Reversal Pattern.
Area Major Support : 96.70 – 96.55
Area ini dibentuk dari batas bawah harga yang valid, dimana harga mengalami rejeksi dan False breakout saat memasuki area ini. Terbreakoutnya Trendline pada time frame 4 Hours dan area ini, akan mempertegas kekuatan arus Downtrend yang telah terjadi sejak beberapa minggu lalu.
baiklah pembaca,
pergerakan dan pola pada Index US Dollar dapat dijadikan sebagai salah satu alat dalam menganalisa efek gerakan terhadap pair XXUSD dan USDXXX yang dapat di tradingkan. Sehingga kitapun dapat menangkap garis besar dari kekuatan mata uang US Dollar itu sendiri.
Note: Dimohon jangan hanya mengandalkan Index US Dollar ini sebagai acuan tunggal analisa trading anda, karena dalam pair, US dollar akan bertarung dengan efek dari mata uang lainnya.