Trading adalah kegiatan yang dilakukan untuk membeli atau menjual saham, mata uang, atau komoditas dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Namun, kegiatan trading ini tidaklah mudah karena membutuhkan analisis pasar yang cermat dan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, diperlukan cara sederhana dalam meningkatkan hasil trading yang dapat dilakukan oleh para trader.
Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk meningkatkan hasil trading:
- Mempelajari Dasar-dasar Trading
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh trader adalah mempelajari dasar-dasar trading. Hal ini sangat penting karena akan memudahkan trader dalam memahami konsep dan strategi trading yang berlaku. Trader harus memahami jenis-jenis trading, seperti analisis teknikal dan fundamental, dan memilih yang paling sesuai dengan karakteristik tradingnya.
- Memiliki Rencana Trading
Setiap trader harus memiliki rencana trading yang jelas dan terukur. Rencana trading tersebut harus mencakup tujuan trading, strategi trading, dan aturan manajemen risiko. Dengan memiliki rencana trading yang jelas, trader akan lebih mudah mengambil keputusan dan dapat meminimalkan risiko kerugian.
- Jangan terlalu sering melakukan Open Position
Lah? Kok? Tenang-tenang! Jangan keburu protes dulu yaa. Begini, pertama-tama, saya perlu ingatkan tentang satu hal yang menjadi “biaya” anda dalam ber-trading, yaitu: spread. Broker tempat anda ber-trading mungkin memang tidak mengambil komisi, tapi tetap saja, ada spread (yang untuk beberapa pairs bisa lumayan gede) yang “memakan” profit anda. Setiap kali anda melakukan open-close position, semakin sering anda terkena “biaya spread”. Jadi, disarankan untuk tidak terlalu sering open-close posisi untuk menghemat biaya spread ini.
- Disiplin dalam Mengikuti Rencana Trading
Rencana trading yang baik tidak akan berguna jika trader tidak disiplin dalam mengikutinya. Trader harus konsisten dalam menerapkan rencana tradingnya, termasuk dalam hal entry dan exit point. Disiplin dalam mengikuti rencana trading juga membantu trader untuk mengendalikan emosi dan mengambil keputusan dengan obyektif.
- Manajemen Risiko yang Baik
Manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading. Trader harus memahami risiko yang mungkin terjadi dan memperhatikan rasio risiko dan imbal hasil (risk-reward ratio). Trader juga harus membatasi jumlah kerugian yang mungkin terjadi dan menggunakan stop loss untuk meminimalkan kerugian.
- Belajar dari Kesalahan
Kesalahan dalam trading adalah hal yang wajar terjadi. Namun, trader harus belajar dari kesalahan tersebut dan mengambil pelajaran agar tidak terulang kembali. Trader harus memahami penyebab kesalahan tersebut dan memperbaikinya agar dapat meningkatkan hasil tradingnya.
- Disiplin dalam Menerapkan Money Management
Money management adalah salah satu aspek penting dalam trading. Trader harus disiplin dalam mengatur modalnya dan memperhatikan ukuran lot yang digunakan dalam setiap transaksi. Trader juga harus membatasi jumlah transaksi yang dilakukan dalam satu waktu dan menghindari overtrading.
- Perlebar Stop Loss
Ingatlah bahwa semakin lebar Stop Loss (secara teoritis), semakin tinggi pula kemungkinan anda untuk mendapatkan profit. Semakin sempit SL, berarti anda hanya memberi kesempatan yang sempit bagi harga untuk bergoyang sebelum mengikuti major trend yang sudah anda identifikasi. Bahasa gampangnya, SL yang terlalu sedikit itu semakin gampang kesabetnya. Itulah mengapa, banyak trader yang menganggap bahwa SL itu “mempercepat” kerugian. Jadi, berilah ruang yang cukup untuk goyangan harga ini supaya SL anda tidak terlalu mudah tersentuh.
- Meningkatkan Pengetahuan
Trader harus terus meningkatkan pengetahuannya tentang pasar keuangan dan berita-berita yang mempengaruhi pergerakan pasar. Trader juga harus mengikuti perkembangan teknologi trading dan memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil tradingnya.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, trading memang bukanlah kegiatan yang mudah. Namun, dengan memahami dasar-dasar trading, memiliki rencana trading yang jelas, disiplin dalam mengikuti rencana trading, manajemen risiko yang baik, jangan terlalu sering melakukan open position, belajar dari kesalahan, disiplin dalam menerapkan money management, perlebar stop loss dan meningkatkan pengetahuan.