Sudah jadi rahasia umum kalau forex masih menjadi market finansial terbesar di dunia. Di antara sebab kenapa forex menjadi market terbesar yaitu karena arus penawaran dan permintaan yang semakin meningkat. Ini masih ditambah fakta kalau banyak trader baru bermunculan.
Kebanyakan transaksi jual beli mata uang terjadi secara online, alih-alih transaksi dilakukan terpusat pada satu lokasi fisik tertentu. Inilah alasan yang membuat forex bisa diakses oleh siapa saja, hanya dengan bermodal komputer, koneksi internet, dan platform trading.
Meski demikian, banyak partisipan yang berkecimpung dalam market menyebabkan tumbuhnya mitos yang belum tentu ada benarnya. Informasi semacam ini bisa ditemukan di sejumlah media. Tapi fakta yang terjadi dalam trading forex online sungguh berbeda, dan berikut di antaranya.
#1. Tak Semua Broker Itu Sama
Broker merupakan kendaraan yang akan mengantar trader menuju menang atau kalah. Itu sebabnya, penting untuk memilih broker yang bisa diandalkan, dan ini harus dilakukan secara hati-hati. Masalahnya, tak banyak trader pemula yang mau meluangkan waktu untuk ini.
Trader pasti akan menemukan banyak pilihan broker di luar sana yang menawarkan jasa hampir serupa dengan embel-embel bonus yang kadang tak wajar. Sudah begitu, broker akan menawarkan platform trading juga jasa yang serupa. Tapi, penting diingat kalau tak semua trader itu sama.
Broker punya perbedaan dalam cara beroperasi, bagaimana memperlakukan konsumen, dan berapa besaran biaya yang dikenakan untuk spread. Beberapa broker punya akses ke market besar langsung, dan jenis inilah yang bisa menuntun trader untuk mendapat profit terbaik.
#2. Strategi Terbaik Adalah Strategi Sederhana
Untuk memenangkan trading diperlukan suatu strategi yang tepat, artinya sesuai kondisi market yang berkembang. Satu strategi forex berisi sejumlah aspek, seperti sinyal masuk dan keluar trading, target profit, lokasi order stop-loss, juga beberapa parameter lain yang dibutuhkan.
Ini masih ditambah dengan manajemen risiko dan keuangan. Peranan strategi trading sangat penting untuk memenangkan trading, dan itu sebabnya strategi harus dibuat sesederhana mungkin supaya mudah diikuti. Ini berguna jika keadaan panik menyerang karena market melawan.
Strategi terbaik untuk trading forex adalah strategi yang paling sederhana, mudah dimengerti, sekaligus mudah diterapkan. Inilah kunci sukses para trader pro saat masuk dalam market. Tak perlu membuat strategi rumit, karena pada akhirnya justru bisa menjebak sendiri.
#3. Terlalu Banyak Trading Merupakan Resep Kegagalan
Satu di antara kesahalan umum yang sering dilakukan mayoritas trader yaitu membuka trading terlalu banyak. Kebanyakan trader seperti ini berpikir bahwa waktu yang dihabiskan di luar market akan sia-sia, dan akan lebih berguna jika dihabiskan dalam market dengan trading.
Dengan berpikiran seperti ini, trader akan membuka banyak posisi trading yang mana bisa meningkatkan peluang mendapat profit. Pada prosesnya, saat trader kalah dalam satu trading, maka akan membuka posisi lagi dengan maksud mengembalikan modal yang hilang.
Dalam beberapa kesempatan ini bisa disebut trading balas dendam. Trading berlebihan juga bisa dimaksudkan sebagai cara trader menahan posisi lebih lama dalam market dengan harapan harga akan bergerak sesuai prediksi. Padahal ini hanya akan meningkatkan peluang kalah.
#4. 95% Trader Kehilangan Modal di Enam Bulan Pertama
Asumsi yang berbedar yaitu bahwa market forex layaknya tumpukan uang yang siapa saja bisa mengambilnya, padahal tak demikian adanya. Cerita tentang kekayaan melimpah, bebas tanggungan finansial, dan perubahan gaya hidup trader sukses memang menjadi inspirasi paling ampuh.
Tapi untuk sebagian trader cerita ini tak lebih dari sekedar fantasi belaka. Fakta mengejutkan yang justru terjadi dalam market forex yaitu bahwa hanya 5% trader forex yang benar-benar sukses dalam forex. Dari angka ini bisa diketahui hanya sedikit trader yang benar-benar menggantungkan hidup dari forex.
Kenyataan yang sesungguhnya terjadi adalah bahwa 95% tradr justru kehilangan uang investasi di enam bulan pertama. Sebab paling umum yaitu karena kegagalan trader pemula dalam mempelajari market dan menerapkan strategi kemenangan sebelum mulai melakukan investasi.
#5. Trader Sukses Hanya Mendapat Profit Kecil
Ini merupakan kenyataan paling sederhana, bahwa trader sukses justru hanya mendapat profit kecil. Trader forex paling sukses tak membuat profit yang instan, dalam arti cepat. Mereka mengalokasikan banyak waktu untuk analisa market, membuka trading, dan mencari profit kecil dari tiap trading.
Pemasukan kecil yang didapat lalu dimasukkan dalam investasi selanjutnya, atau diakumulasikan hingga sekiranya sudah menjadi banyak. Investasi yang dibuat akan memberi profit kecil dalam jumlah banyak. Dengan cara ini, trading akan berakhir dengan profit tinggi.
Trader sukses kadang hanya mulai trading dengan akun mikro kurang dari USD 50, dan dalam tahun kedua trader baru benar-benar bisa menggantungkan hidup dari aktivitas trading. Di sisi sebaliknya, ada trader yang membuat profit besar dari sekali trading, meski pada akhirnya mendapati kekalahan telak.
#6. Profit Tertinggi Ada di Mata Uang Mayor
Membuat profit dari market forex hanya bisa dilakukan dengan trading pergerakan mata uang dalam satu pecahan. Tak semua mata uang, yang paling mampu memberi profit yaitu mata uang mayor. Dari sini, trader harus bisa memilah dan memilih mata uang yang tepat.
Lebih dari 85% pergerakan harga dalam market forex setidaknya hanya melibatkan tujuh pasangan pecahan mata uang, yang pada selanjutnya disebut mata uang mayor. Antara lain yaitu USD/CHF, USD/CAD, NZD/USD, AUD/USD, EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY.
Kenyataan paling mudah diingat yaitu, bahwa trader manapun yang mencoba trading melawan mata uang mayor akan menderita kalah. Untuk satu ini, cara paling tepat untuk mendapat profit yaitu dengan menunggangi tren pergerakan mata uang mayor.
#7. Setengah Dari Trading Global Dilakukan di Dua Negara
Market forex memang bisa diakses secara global. Meski demikian, beberapa trader dari negara berbeda lebih aktif terlibat trading di satu market daripada yang lain. Untuk saat ini, prosentase trading terbesar ada di market London dengan porsi 34%, lalu di susul dengan market New York dengan 16%.
Ini bisa diartikan bahwa dua market ini menjadi favorit untuk para trader, sedang prosentase 50% sisa dibagi ke seluruh market di seluruh dunia dengan porsi yang berbeda. Dari sini, bisa dipahami jika tiap hari market forex menggelar transaksi senilai USD 4 triliun.
Pada prosesnya, bank akan diberi mandat oleh trader lewat perantara berupa broker untuk mengelola modal trading. Itu sebabnya institusi bank merupakan pemain paling besar dalam market forex, bahkan 70% dari trading harian dilakukan oleh bank, baru trader instritusi dan trader individu.
#8. Disiplin Merupakan Atribut Paling Penting
Mengejar profit instans dalam market forex tak ubahnya dengan mengejar angin. Jika melakukan pendekatan pada market forex layaknya membeli lotere atau skema keuangan lain, trader seolah sudah mengklaim dirinya sebagai trader gagal.
Tiap trader yang berharap bisa mengamankan masa depan harus bisa melupakan kekayaan instans dan mau mengadopsi strategi yang menitik-beratkan pada profit kecil tapi konsisten. Pemikiran seperti ini harus terus dijaga selama berkarir sebagai trader forex.
Untuk mencapai sukses, trader harus mampu menerapkan strategi manajemen keuangan yang efektif, strategi manajemen risiko, analisa teknikal untuk tiap perubahan harga market, juga lainnya. Semua aspek tersebut masuk bagian dari sikap disiplin.