Mempelajari cara trading forex dengan price action sebenarnya tak sulit. Untuk diketahui, price action dalam kata lain sering disebut dengan pergerakan harga market. Jadi jika trading dengan price action, trader berarti trading hanya berdasarkan pergerakan harga di market.
Metode trading price action menggunakan analisa pergerakan harga saja, dan gaya trading seperti ini bisa diterapkan dengan chart harian hingga chart bulanan. Karena semua pergerakan yang tampak di chart merupakan pergerakan harga, akan sangat masuk akal jika trader mau mendalaminya.
Paling tidak ada beberapa cara trading forex dengan price action yang bisa dipilih trader. Beberapa strategi kadang melibatkan indikator teknikal, sedang strategi lain tak memakai indikator sama sekali. Trader yang memilih cara kedua ini, trading tanpa indikator, sering disebut dengan naked trader.
#1. Strategi Trading Garis Tren
Strategi price action jenis ini sangat mudah diterapkan, bahkan untuk trader pemula. Rahasia dari garis tren yaitu, pada dasarnya harga akan merespon dan memantul ke garis tren sampai beberapa kali. Dari sini, trader harus bisa mengantisipasi ke mana harga selanjutnya memantul dari garis tren.
Trading yang dibuka harus berdasarkan pada arah harga memantul. Tapi selalu pastikan saat ingin memakai strategi garis tren, trader harus konsisten menggambar garis. Satu lagi yang harus diperhatikan trader, semakin banyak harga teruji, makin besar kemungkinan terjadi break.
Bahkan meski hanya dalam periode sebentar, sangat umum garis tren tertembus dan diuji dari sisi yang lain. Jika melihat harga tertarik kembali, jangan terkecoh karena ini hanya pola harga biasa yang kadang terjadi dalam market.
#2. Strategi Trading Garis Breakout Tren
Trading breakout tren bekerja secara kebalikan dari strategi trading tren. Intinya berpikirlah secara terbalik dari trading tren. Pikirkan saat mencari garis tren di chart yang terjadi berlanjutan guna membuka trading, tapi coba jika situasi itu dibalik, seperti itulah kira-kira.
Dengan strategi trading tren, trader membuka posisi saat harga memantul ke atas atau ke bawah dari garis tren. Kondisi ini bisa diartikan kalau harga memberi respek pada garis tren. Tapi dengan strategi trading breakout tren, aturan membuka trading yaitu saat garis tren patah oleh pergerakan harga.
Ini bisa diartikan bahwa tren saat ini sedang mengalami perubahan sehingga trader harus segera keluar dari market jika masih menerapkan strategi trading tren, lalu membuka trading lagi dengan arah sebaliknya berdasarkan garis tren yang terputus dengan strategi trading tren breakout.
#3. Strategi Trading Support dan Resistance
Pilihan strategi ini juga sangat sederhana tapi juga merupakan strategi universal karena bisa diterapkan ke semua market, baik forex atau lainnya. Trader pada intinya harus mengamati level support dan resistance seperti elang yang siap menyambar mangsanya.
Saat perilaku harga berubah yang seolah mengatakan bahwa market akan memantul dari area support menuju ke atas atau harga akan berbalik arah menuju ke area resistance, segera masuk market dan ambil order sesuai arah pergerakan yang terjadi.
Hasilnya trader akan melihat harga memantul baik dari area support dan resistance. Rahasia dari trading ini, sekaligus untuk meningkatkan peluang, yaitu dengan memanfaatkan analisa price action yang nantinya bisa memberi gambaran jelas tentang kemungkinan selanjutnya.
#4. Strategi Trading Breakout Level Support
Bisa dikatakan kalau strategi ini merupakan cara trading dengan price action paling spesifik karena hanya memanfaatkan terjadinya breakout di level support. Jadi saat trader mengamati level support tapi karena tertahan pergerakannya, trader lalu tak bisa memakai strategi trading support dan resistance.
Saat situasi ini terjadi, pilihan terbaik yaitu trading dengan breakout level support. Trader bisa memakai lebih dari satu metode trading price action, dan strategi ini bisa membantu dalam hal trading breakout dalam area support.
Satu hal terbaik dari strategi ini yaitu bahwa ada kalanya trader akan terjebak pada saat terjadinya perubahan dari tren naik ke tren menurun setelah level support mayor tersentuh. Trading dengan kondisi seperti ini bisa menghasilkan profit super besar.
#5. Strategi Trading Breakout Level Resistance
Saat resistance tersentuh, harga bisa saja naik terus dan kemungkinan membuat titik tertinggi baru. Atau di sisi sebaliknya saat terjadi break di support, trader mungkin melihat market dengan tren menurun akan berakhir menjadi tren naik.
Akan muncul suatu pola pergerakan harga yang bisa dilihat oleh trader dengan kemungkinan harga tertahan atau menembus. Seringnya ini tak terlihat dari chart harga harian dan trader harus memakai chart yang lebih lambat untuk bisa memantau pola tersebut sehingga membantu trading selanjutnya.
#6. Strategi Trading Dengan Time Frame Ganda dan Pola 123
Pola 123, juga biasa disebut pola pembalikan 123, merupakan sinyal untuk menjual atau membeli menggunakan sistem trading garis tren. Pola ini bisa melengkapi berbagai sistem trading yang mengandalkan setup price action dengan parameter tertentu.
Strategi tepat untuk tipe trader yang punya rasa penasaran tinggi dan kurang menyukai sistem trading garis tren yang mengandalkan pembalikan harga. Pola 123 juga sering dikaitkan sebagai petunjuk akan potensi terjadi breakout yang mana merupakan sinyal trading.
Satu keunggulan dari strategi ini yaitu bahwa trader punya area pasti untuk menempatkan stop-loss dan entry point yang bisa diketahui saat level support dan resistance tertembus. Pada intinya pola 123 termasuk sistem trading yang solid dan bisa digabung dengan sistem trading lain.
#7. Strategi Trading Pin Bar Harian
Strategi trading pin bar merupakan sistem lain yang bisa dimanfaatkan sebagai cara trading forex dengan price action. Sistem ini paling cocok digunakan trader yang menyukai candlestick harian, terutama yang berjenis pin bar.
Semua trader pasti paham bagaimana kekuatan pin bar sebagai candlestick pembalikan saat terbentuk, apalagi jika berada di sekitar area support dan resistance. Kenapa? Hampir tiap trader menyadari jika tinggi rendahnya pin bar yang terputus, peluang market bergerak ke arah terjadinya breakout meningkat signifikan sehingga metode ini mampu memberi pip dalam jumlah besar.
#8. Strategi Trading Inside Bar
Strategi trading forex dengan price action yang satu ini hanya didasarkan pada satu pin bar saja. Pin bar sebenarnya merupakan bagian dari pola candlestick. Saat inside bar terbentuk, market mengindikasikan sedang dalam periode volatilitas rendah.
Indikasi lain berupa trader dalam market belum yakin ke mana market akan mengarah. Tinggi rendah suatu breakout dari inside bar seringnya menghasilkan pergerakan tiba-tiba dari market ke arah breakout. Bisa dikatakan, saat inside bar terbentuk, level penawaran permintaan sedang tidak imbang.
Cara trading forex dengan price action memang bisa dibuat dengan melihat level support dan resistance, dan sejatinya inilah salah satu strategi yang sudah banyak diketahui trader. Tapi apakah ini menjadi strategi trading price action terbaik? Jawabannya bisa beragam, tergantung kemampuan trader.