Bagi trader pemula, sangat disarankan untuk menghabiskan waktu guna mencari berbagai referensi yang bersifat edukasi. Pengetahuan yang didapat ini bisa berguna untuk mengembangkan strategi trading forex yang bagus sehingga membantu trader di masa mendatang.
Setidaknya ada beberapa pilihan strategi trading forex yang bagus untuk dicoba pemula seperti berikut.
#1. Candlestick
Candlestick merupakan jenis chart yang paling umum dipakai trader dalam menganalisa price action. Sebenarnya ada jenis chart lain yang juga dipakai trader seperti chart line dan chart bar, tapi dua jenis chart ini tak bisa menyediakan informasi sebanyak candlestick.
Sebagai gambaran awal, chart candlestick mampu memberi informasi lengkap dan akurat terkait pergerakan harga di masa lalu jika trader ingin trading berdasarkan analisa teknikal. Dari sini, trader bisa membuat keputusan trading terhadap pergerakan harga selanjutnya berdasarkan bagaimana reaksi harga di masa lalu.
Candlestick pada dasarnya merupakan pergerakan harga pada periode tertentu yang tersedia dalam 1 menit hingga mingguan dan bulanan. Chart ini termasuk alat teknikal yang paling berguna untuk mencari peluang masuk dan keluar dari trading forex yang bagus.
Untuk alasan tersebut, banyak trader yang menyukai jenis chart candlestick dibanding jenis lain. Candlestick bisa bekerja dengan baik untuk memperlihatkan tingkat volatilitas market dan bisa ditambah dengan indikator teknikal lain dengan sama baiknya.
#2. Scalping
Scalping termasuk teknik yang sangat berguna dalam menghasilkan trading forex yang bagus, bahkan untuk pemula. Terlebih untuk pemula yang ingin fokus pada meminimalkan risiko, strategi ini sangat cocok untuk diterapkan karena tidak sulit.
Baik trader pemula atau trader pro, keduanya bisa menghasilkan profit sama baiknya dengan memakai strategi ini. Scalping merupakan jenis strategi trading yang fokus untuk mengambil profit kecil dari pergerakan harga minor begitu trading sudah dimasukkan dan profitable.
Trader scalping mendapat hasil yang baik dengan mengakumulasikan semua kemenangan yang didapat dengan cara membuka banyak posisi dalam sekali waktu. Trading umumnya hanya berjalan dalam hitungan menit, mulai dari 1-5 menit.
Sangat sering trader mencari profit dengan memakai time frame jangka panjang untuk mencapai hasil positif lebih mudah. Di sisi lain, tidak mudah juga membuat trading menang lewat strategi scalping karena trader perlu berlatih dan punya determinasi tinggi untuk bisa mengontrol trading.
Sebagai gambaran, ada banyak jenis strategi scalping yang bisa bekerja baik dengan chart 1 menit hingga chart 1 jam. Bahkan tiap profit yang berkisar dari 5 sampai 50 pip kadang dikategorikan sebagai strategi scalping. Walau begitu, strategi scalping umumnya punya rasio menang lebih tinggi dibanding kalah.
#3. Fibonacci
Ini termasuk salah satu strategi paling populer yang dinamai dengan ahli matematika dari Italia. Strategi trading ini dikelompokkan sebagai strategi trading jangka menengah hingga panjang. Fibonacci akan mengikuti level support dan resistance yang berulang sehingga butuh waktu lebih banyak untuk menyelesaikan sekali trading.
Seperti yang banyak diketahui, market secara historis bergerak dalam tren tertentu dan Fibonacci bisa bekerja sempurna jika market sedang dalam kondisi tren. Ide utama di balik penerapan strategi ini yaitu dengan mengambil posisi buy saat terjadi retracement di support Fibonacci saat tren naik.
Sebaliknya, trader harus memberi order sell pada retracement di level resistance Fibonacci saat market sedang dalam posisi tren menurun. Saat harga bergerak sesuai dengan pola Fibonacci, trader akan mendapati level support pada 0.328, 0.5, dan 0.618.
Pada poin tersebut, trader bisa masuk ke market dan menunggu terjadinya pembalikan. Strategi Fibonacci banyak dipakai trader, baik trader individu atau trader institusi. Walau demikian, diperlukan banyak latihan agar strategi ini bisa menghasilkan profit yang setimpal.
#4. Tren
Konsep dasar dari strategi trading yang bagus ini yaitu bahwa harga cenderung bergerak dalam tren terlepas dari tinggi rendahnya poin harga. Strategi trading tren melibatkan identifikasi pair forex yang sedang tren baik bullish atau bearish sehingga trader tahu ke mana trading harus ditempatkan.
Untuk tren bullish, tiap entry buy akan punya peluang lebih baik dibanding entry sell. Saat memakai strategi tren, trader harus menemukan posisi entry buy dengan memakai indikator. Ada berbagai jenis indikator tren yang tersedia dalam platform trading.
Trader hanya perlu memakai satu jenis indikator yang sesuai dengan gaya trading. Sebagai contoh, indikator relative strength index (RSI) merupakan salah satu jenis indikator tren yang banyak dipakai para trader untuk melihat kondisi tren dalam market.
#5. Support dan Resistance
Bahkan trader pemula diharuskan bisa mengindentifikasi level support dan resistance pada chart, terlepas dari pair apapun yang sedang ditransaksikan. Support dan resistance seperti tembok dalam market forex sehingga keberadaannya mudah dilihat dalam chart.
Support dan resistance akan mencegah harga bergerak ke poin lebih lebih tinggi dari level sebelumnya. Strategi yang berfokus pada level support dan resistance ini bisa diterapkan di berbagai time frame dan merupakan cara paling efektif untuk memprediksi harga ke depan dari pair tertentu.
Selain mampu memberikan entry point yang layak, strategi ini juga mampu memberi tahu trader kapan tidak boleh membuka trading. Dari sini, support dan resistance akan membuat semacam peta dari chart harga yang mengindikasikan potensi poin pembalikan harga.
Memiliki kemampuan untuk menebak arah harga ke depan bisa memberi keuntungan bagi trader, baik untuk trading forex vs saham, terlebih support dan resistance bisa diamati hanya dengan chart sederhana.
#6. Garis Tren
Bahkan garis tren bisa menjadi alat paling efektif untuk menghasilkan profit. Garis tren termasuk konsep sederhana yang mudah dipahami trader. Pada dasarnya trader hanya perlu menggambar garis lurus yang menghubungkan dua poin berbeda dalam chart.
Garis tren akan menghubungkan dua harga. Garis yang dibuat trader bisa memberi tahu trader tentang kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya yang terbentuk. Semisal trader tahu bagaimana cara membuat garis tren dalam chart, ini akan meningkatkan peluang trading forex yang bagus.
Sangat mudah untuk menggambar garis tren. Jika tren sedang menurun, gambar garis di atas chart harga, dan sebaliknya untuk tren naik. Semisal garis tren terputus, ini bisa menjadi peringatan bagi trader bahwa tren ada kemungkinan berubah arah.
#7. Breakout
Breakout merupakan indikator bagus untuk trader karena saat terjadi, breakout akan terlihat seperti sinyal yang menunjukkan bahwa tren baru akan terbentuk. Breakout umumnya terjadi saat market bergerak ke arah yang baru melewati level support dan resistance.
Selalu ingat bahwa partisipan market merupakan satu-satunya yang bisa menggerakkan level tersebut, biasanya berdasarkan level penawaran dan perminataan yang mana bisa berubah secara cepat. Tapi tak semua breakout menghasilkan arah baru, dan ini biasa disebut sebagai breakout palsu.
Walau demikian, breakout tetap menyajikan peluang trading forex yang bagus bagi trader jika mampu mengamati kapan terjadinya lalu masuk dengan tepat sehingga bisa ‘menunggangi’ tren sedari awal terbentuk.