Sangat mungkin muncul berbagai kendala jika trader tak memakai platform trading resmi yang diberikan broker. Memang ada banyak platform trading gratisan di luar sana yang tersedia secara bebas, tapi lebih disarankan memakai yang diberikan broker.
Tiap broker terpercaya pasti menyediakan platform trading sendiri, kebanyakan MetaTrader. Tapi satu broker dengan broker lain menawarkan jenis MetaTrader yang berbeda karena biasanya sudah dikustom agar sesuai keinginan broker.
Karena sudah diatur sedemikian rupa, proses trading biasanya menjadi lebih baik. Itu sebabnya, disarankan untuk memakai platform trading resmi yang diberikan broker.
#1. Privasi dan Keamanan Data
Keamanan data sangat penting bagi siapapun, baik untuk trader juga broker. Faktor ini bisa menentukan alasan suatu broker layak dipilih atau tidak. Platform trading resmi bisa lebih memberi jaminan dalam keamanan data dibanding platform gratisan lain.
Saat membuka akun forex pada broker tertentu, trader diharuskan untuk memberikan data diri secara lengkap dan benar guna memverifikasi akun. Beberapa data yang dimaksud seperti tagihan, paspor, begitu juga dengan nomor kartu kredit dan informasi bank.
Sebelum memberi semua informasi tersebut, trader wajib memastikan bahwa data akan disimpan dengan aman dalam server broker dan bebas peretasan. Platform trading resmi punya peran kunci pada aspek ini, karena bisa menjadi pertahanan awal terhadap keamanan data.
Platform resmi biasanya didesain sedemikian rupa untuk memastikan keamanan yang mana tak akan terjadi pada platform gratisan. Jadi, lain kali saat memilih broker, pastikan untuk menguji platform yang ditawarkan. Bukan dari cara mengoperasikannya, tapi juga dari sisi keamanan yang ditawarkan.
#2. Eksekusi Lambat
Di dunia forex, kecepatan eksekusi merupakan aspek penting yang harus jadi perhatian tiap trader. Order harus bisa dieksekusi secara cepat tanpa harus ada delay atau penundaan. Semisal order dieksekusi dengan lambat, poin yang dicari pasti meleset.
Kecepatan eksekusi ini seringnya dipengaruhi oleh platform trading, selain juga koneksi internet yang dipakai. Dari bisa dibenarkan bahwa memakai platform trading resmi itu lebih disarankan karena secara desain sudah disinkronisasi dengan server dari broker.
Terlebih jika melihat perkembangan teknologi saat ini, tidak bisa dimaafkan jika broker tidak menawarkan eksekusi cepat untuk tiap order trading yang diberikan. Sudah menjadi keharusan kalau broker wajib mengeksekusi order pada harga terbaik yang ada di market.
Terlebih jika ingin memaksimalkan trading modal kecil untung besar, platform trading bisa menjadi kunci. Perbedaan beberapa pip bisa menyebabkan trading menjadi lebih sulit dimenangkan. Kecepatan eksekusi order bisa diketahui dengan mencoba platform trading yang disediakan broker.
#3. Aset Terbatas
Pada platform trading gratisan, jumlah aset yang ditawarkan biasanya terbatas. Berbanding terbalik dengan platform trading resmi yang disediakan broker, variasi aset trading biasanya lebih lengkap. Untuk trader yang gemar diversifikasi, ini tentu menjadi kendala tersendiri.
Alasannya, platform trading gratisan tak ubahnya dengan kotak kosong tanpa pemilik sehingga aset yang ditawarkan juga tidak jelas. Sementara pada platform trading resmi, semua aset yang ditawarkan broker biasanya akan dimuat pada software tersebut.
Banyaknya aset yang disediakan juga berarti ada banyak peluang profit yang bisa didapat. Hanya dengan mengandalkan satu pair saja rasanya belum cukup untuk mencari profit ideal, itu sebabnya variasi aset sangat diperlukan guna memperbesar peluang menang.
#4. Biaya Tidak Jelas
Tiap broker pasti sudah mengatur biaya untuk tiap transaksi, termasuk spread dan komisi. Pada platform trading resmi yang diberikan, harga tersebut biasanya sudah diatur untuk ditampilkan secara otomatis sehingga mempermudah trader saat melakukan kalkulasi profit serta risikonya.
Pada platform trading gratisan, fitur tersebut tidak tersedia. Tak masalah strategi trading yang digunakan, pasti ada biaya yang menyertai. Tapi trader akan mengalami kendala dalam menghitung kisaran biaya yang harus dibayarkan jika platform yang digunakan tak bisa diandalkan.
Bahwa, meski memilih platform dengan biaya trading termurah, ini bukan menjadi keuntungan karena trader justru akan terbatasi dengan berbagai fitur yang ada. Untuk sesekali, trader harus mau berkorban dengan membayar lebih untuk mendapat layanan yang bisa diandalkan.
Platform trading resmi bisa menjadi alat yang terbukti bisa dipercaya untuk membantu mendapat hasil trading lebih baik dengan performa yang cukup menawan. Meski di satu sisi biaya yang ditagihkan sedikit lebih tinggi dibanding platform trading kebanyakan.
Satu yang harus diingat, semakin banyak biaya yang dikenakan, makin tinggi profit yang terpotong. Jadi, pastikan tahu apa yang dibutuhkan dari platform trading dan lalukan riset pada beberapa jenis broker yang tersedia. Platform terbaik adalah yang menawarkan keseimbangan antara biaya dan layanan.
#5. Minim Materi Edukasi
Ibarat software yang masih kosong, platform trading gratisan seringnya tak dibekali dengan berbagai fitur yang berguna membantu trading, salah satunya materi edukasi. Ini menjadi penting, terlebih untuk trader pemula yang baru terjun ke dunia trading forex.
Forex termasuk industri dengan tingkat kompleksitas tinggi, dan hanya dengan menambah berbagai pengetahuan, trader bisa mengambil keuntungan dari forex. Tapi bagaimana bisa menambah edukasi jika fiturnya saja tidak tersedia?
Inilah yang menjadi persoalan mendasar untuk platform trading gratisan. Dibanding platform trading resmi misalnya, broker biasanya melengkapi dengan berbagai fitur mumpuni yang bisa memperbesar peluang mencari profit, termasuk fitur edukasi.
Materi yang disampaikan biasanya dibuat oleh trader professional dengan pengalaman menahun di bidangnya, tapi beberapa juga dibuat oleh trader sukses yang memakai layanannya. Untuk pemula, ini tentu bisa menjadi kabar baik guna semakin memahami industri forex.
Tersedianya materi edukasi bisa menjadi penegas bahwa broker tersebut memang peduli dengan trader dan ingin sukses dengan memakai layanannya. Broker pasti paham bahwa kesuksesan yang didapat trader berarti menjadi kesuksesannya juga.
#6. Sulit Menguasai Trading
Satu kunci utama untuk mendapat performa trading yang bagus yaitu hebat dalam menguasai platform trading. Dengan platform trading resmi yang disediakan broker, itu sangat memungkinkan. Tapi kondisi sebaliknya bisa terjadi dengan platform trading gratisan.
Satu contoh kecil, antarmuka yang ditawarkan seringnya kurang ramah sehingga peluang melakukan kesalahan makin besar. Hasil akhirnya, trading seringnya berakhir dengan kacau. Misalnya saat dihadapkan pada kondisi market tertentu yang mengharuskan untuk mengambil keputusan secara cepat, trader sangat mungkin salah memberi order.
#7. Sering Error
Inilah kendala umum yang sering muncul pada platform trading gratisan. Yang membuat persoalan kian rumit, tak banyak referensi yang bisa dipelajari trader jika platform trading tiba-tiba error. Sebabnya, tak banyak yang memakai platform tersebut sehingga tak banyak yang mengulas.
Pada platform trading resmi, tiap masalah pasti sudah disediakan solusinya oleh broker. Mereka juga tak segan memberikan bantuan dan dukungan guna membuat platform trading menjadi lebih baik. Selain itu, ada banyak referensi yang bisa dijadikan rujukan jika terjadi masalah.
Beberapa kendala tersebut seharusnya tidak terjadi jika trader memakai platform trading resmi yang diberikan broker. Dari poin tersebut bisa menjadi alasan kenapa trader harrus memilih platform resmi dibandingan yang tersedia secara gratis.