Sebagian besar trader pemula cenderung berkonsentrasi bagaimana cara mereka untuk masuk ke dalam market dan mereka menempatkan hampir semua fokus mereka pada hal itu. Meskipun entri ke dalam market itu penting, seorang trader berpengalaman akan berpikir sebaliknya, mereka akan setuju bahwa memanajemen trading dan keluar dari trading akan memiliki tingkat keberhasilan lebih besar yang dapat dicapai seorang trade apabila dibandingkan dengan berpikir bagaimana untuk entri ke dalam sebuah market.
Kebanyakan orang yang mencoba investasi melalui trading forex sebenarnya mempunyai 1 tujuan yang serupa, yaitu mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari dunia forex ini. Tapi sayangnya hal itu sebenarnya tidak semudah membalik telapak tangan.
Bagi yang sudah benar benar mengenal trading forex ini trading sangatlah mudah, walaupun masih sering terdapat celah melakukan kesalahan. Bagaimana tidak, mereka seringkali juga masih diliputi kebingungan kemana harga akan bergerak, dan bingung apa yang harus dilakukan. Bagaimana dengan trader baru yang baru saja masuk dan terjun di dalam dunia trading forex ini?
Salah satu metode paling efektif untuk keluar market adalah dengan menggunakan Rasio Resiko Reward pada perdagangan. Dengan demikian, saat melakukan trading tidak ada pertanyaan kapan harus keluar. Jika batasnya terkena, Anda bisa keluar dari market secepatnya. Jika ternyata anda keluar dari jalur, maka dengan kerugian yang masih terhitung kecil maka anda masih dapat keluar dari market. Rencana ini sangat mudah dan membuat anda lebih dapat mengendalikan emosi, selama anda mengikuti rencana dengan baik.
Mari kita lihat grafik 4 jam dari NZDCAD di bawah ini …
3 Cara Mudah Keluar dari Perdagangan
Dalam contoh ini, jika seorang trader menggunakan Rasio Resiko sebesar 1: 2 pada sebuah market (dan itu adalah minimum yang akan kami sarankan), dan setelah 46 pip ditetapkan, maka batas 92 pip akan ditetapkan. Dengan itu, biarkan trading berjalan sampai Anda berhenti atau membatasi trading anda.
Berikut adalah strategi lain yang dapat digunakan jika seorang trader melakukan trading dengan banyak lot.
Dengan menggunakan skenario di atas, pada tingkat profitabilitas yang telah ditentukan, dalam hal ini ketika trading telah memindahkan jumlah antara stop dan entry, 46 pips, satu lot akan ditutup. Pada titik itu 46 pips keuntungan akan dikunci.
Di tempat yang tersisa, pemberhentian akan dipindahkan ke titik impas … titik di mana trading masuk. Bila sudah selesai, trader pasti sudah menghilangkan risiko kerugian pada posisi itu.
Kemudian, jika banyak hal terus bergerak untuk kepentingan trader, maka stop bisa tertinggal pada jarak yang cukup baik (mungkin di sekitaran 20-50 pips) untuk terus mengunci keuntungan.
Pada contoh bagan di atas, karena trading mendekati level support yang signifikan, trader memiliki beberapa opsi yang terbuka untuk mereka.
Mereka bisa memilih untuk menutup semua posisi dan melindungi trading mereka sekitar 40 pips per lot keuntungan yang mereka dapatkan saat trading mulai bergerak turun dari posisi mereka. Pilihan lain adalah menutup sebagian dari trading … setengah posisi misalnya.
Jika mereka percaya bahwa harga akan bergerak melalui support, mereka dapat memilih untuk menjaga agar semua posisi tetap terbuka untuk melinjaga dan mengantisipasi lebih banyak keuntungan.
Dengan tidak menutup semua posisi, trader membiarkan diri terbuka terhadap kenaikan tambahan jika harga bergerak melalui support (seperti yang kita lihat dalam kasus ini) dan terus turun.
Cobalah memanfaatkan beberapa kali di atas di akun demo untuk mendapatkan tingkat pemahaman sebelum menggunakannya di akun live Anda.
