14 broker forex luar negeri dituntut karena ilegal

RTFX itu legal kok Pak

Di dunia maya ini (online/internet) hal2 yang buruk bisa tetap berjalan (bahkan yang sudah terbukti scam pun yang masih tetap berjalan pun juga banyak lo), karena tidak ada hukumnya, yang penting bisa bayar servernya dan domainnya maka sudah ok. Tetapi kalau ada orang yang masuk ke sana ya nah itu salah sendiri. Broker yang tidak regulated pasti berlokasi PUSAT di negara2 yang bebas (yg belum ada hukumnya untuk itu) atau di negara2 yang tidak jelas, hal ini supaya kalau mereka berbuat yang aneh2 maka mereka tidak akan terjerat hukum di negaranya. (instaforex terletak di Rusia, nah Rusia ini belum ada aturan regulasi untuk perusahaan broker)

Sistem trading di broker yang tidak teregulasi biasanya lebih sering “dicurangi” dan juga tidak aman daripada di broker2 yang teregulasi benar (uangnya bisa dicuri lah, dihack-lah , dll , karena mereka memperbolehkan pihak ke 3).
Sedangkan kalau di broker yang teregulasi benar maka mereka tidak berani macam2 , karena ada pihak regulator dari pemerintah yang bisa memberi sangsi berat kalau terbukti berbuat nakal tsb atau melanggar hukum. (semacam ada polisinya begitu, jadi tidak bisa sembarangan)

Di Instaforex kalau trading kecil2an dibawah $200 masih nggak apa2 menurut kami, tetapi kalau nanti anda profit terus di mereka nah itu baru siap2 dipermainkan oleh brokernya ya (ini sudah banyak casenya lo). tapi kalau anda lebih sering lossnya daripada profitnya ya masih ok 🙂

Instaforex memang populer juga dipakai banyak orang (khususnya di Indonesia) tetapi kalau di negara2 maju maka Instaforex ini tidak laku, karena penduduk di negara2 maju sudah lebih teredukasi dalam pemilihan broker yang benar dan aman, jadi target pasar instaforex ini sebenarnya yang terbesar adalah di Indonesia. Oleh karena itu populer di Indonesia saja dan sekitarnya. Disamping itu hukum di Negara Indonesia ini agak lemah, jadi mudah dimanfaatkan oleh broker2 asing yang tidak benar seperti itu , apalagi yang HYIP2 dan program2 investasi bodong, itu sudah tidak terhitung jumlahnya, dan pemerintah diam saja. (Pemerintah di Indonesia itu lebih diributkan kepada kepentingannya sendiri / politiknya, dan kurang mempedulikan masyarakatnya. mereka lebih mementingkan jabatan, politik, dan cara mengeruk uang negara hehe)

Pilihan kembali pada tangan anda sendiri. Kami hanya bisa mengedukasi saja tentang jalan yang benar ya.

HYIP itu Pak, jelas rentan dan tidak bisa untuk long term ya

HYIP itu Pak, hati2 ya

Menurut kami pasti terjamin Pak, karena mereka broker yang benar2 teregulasi dan aman

Monex memang bandar Pak 🙂

kami menyarankan untuk mencari broker luar negeri yang terdaftar juga di CFTC , karena fair dan non bandar.

Kalau yang legal tidak ada Pak untuk modal tsb. Tapi kalau yang ilegal / bandar bucket shop bisa.

Adanya diatas $200 biasanya kalau di broker yang legal dan benar.

Sexuritas atau Sekuritas ?

Kalau sekuritas itu bukan nama perusahaan, tetapi itu nama instrumen untuk trading saham Pak

Mereka broker lokal dan kami memang tidak menyarankan untuk trade di broker lokal, karena broker lokal itu sebenarnya bandar yang dilegalkan oleh Bappebti (pemerintah). Bandar seperti mereka itu melawan trading anda.

nah kalau anda banyak profitnya kemungkinan WD nya juga bisa dipersulit 🙂

broker lokal itu juga boros margin, ada komisi trading, volume lot yang tidak fleksibel dan juga seringkali memanipulasi spread juga.

kalau anda bermasalah dengan broker lokal, coba hubungi di http://www.bappebti.go.id ya untuk pengaduannya (ini regulasi mereka)

wah kami tidak tahu Pak, karena kami juga tidak memonitor mereka satu persatu mengenai perkembangan di webnya, dan kalaupun ada, maka bonusnya pun kecil

tempo lalu kami lihat di Gainscope.com ada bonus 3%, tapi sudah tidak ada lagi sekarang.

Maaf saya mau kirim pertanyaan tapi muter2 terus maklum gaptek jadi saya ingin tanya dan saya tulis di kolom replay ini, maaf ya Pak.
Yang ingin saya tanyakan Marketiva & masterforex ini bagaimana? legalkah adakah broker legal untuk kami yang berdana minim?

Kalau dana kecil dgn 300rb bisa saja trading, tapi pilihannya memang terbatas.
Kami sarankan coba di Marketiva ya

Marketiva bisa memakai money changer , nah tergantung money changernya itu mereka punya rek BRI atau tidak.

dan untuk dana kecil2 begitu (dibawah $100) maka marketiva pilihan yang tepat kok, tetapi kalau sudah dana agar besar ataupun ingin serius trade, maka tidak bisa di marketiva, karena selain keamanannya juga mereka membatasi teknik trading anda.

yang bagus itu Alpari UK

tapi kalau main kecil2an di Alpari Indonesia masih gpp, tapi kalau main besar lebih baik jangan

Cross Check nomor ID nya di :
http://www.nfa.futures.org/basicnet/welcome.aspx

Setelah itu lihat daftarnya CFTCnya di:
http://www.cftc.gov/marketreports/financialdataforfcms/ssLINK/fcmdata1011
apakah nama perusahaan dia masuk atau tidak

Serta cek di rekening banknya, apakah menggunakan perusahaan itu atau bukan.

Salam kenal Pak

1. Bisa saja kolaps, semua hal bisa terjadi Pak 🙂
2. Gelar itu siapa saja bisa mengaku sebagai The Best, buktinya broker forex Prime4x yang mangaku sebagai The Best Broker 2009 , nyatanya sekarang scam. Kemudian broker Intelfx mengaku sebagai The Most Powerfull Broker. sekarang juga menghilang. Jadi jangan percaya awards atau gelar Pak, karena itu bisa dibeli dan juga siapa saja bisa mengaku sebagai The Best…
3. Sama seperti nomor 2 diatas, semua hal bisa dibeli, mereka mensponsori klub sepak bola kan itu mereka membayar, dan bukan berarti mereka sponsor resmi lalu pasti bagus, itu belum tentu Pak

Semoga menjawab

Untuk broker lokal asli indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti tidak bisa untuk modal di bawah $500, disamping itu volume lot di broker lokal tidak bisa micro lot, sehingga mustahil untuk modal kecil bisa profitable dengan konsisten disana. (sedangkan broker lokal yang bisa Mini Lot itu mereka semua adalah semi ilegal)

Untuk broker luar negeri, harus memilih broker yang terdaftar di lembaga regulasi yang benar, contohnya yaitu yang terdaftar juga di CFTC. Mungkin Bapak bisa mencoba di Gainscope.com itu mereka bagus dan bisa untuk modal kecil juga jika pilihan Bapak adalah broker luar negeri.

Untuk bisnis forex yang menjanjikan untung besar itu harus hati2 ya, karena trading forex juga tidak semudah membalikkan telapak tangan ya, dan semua itu harus butuh pengalaman dan keahlian dalam bertrading juga. Tidak bisa Get Rich Quick ya, ini harus hati2. Karena Trading Forex kelihatannya mudah, tetapi kalau anda tidak pengalaman maka bisa hancur juga.

Untuk trader profesional di Indonesia pasti ada, tetapi kami tidak punya daftarnya. Karena mereka kan trading sendiri2 tidak ada asosiasinya.
Biasanya para trader profesional itu mereka ada yang bekerjasama dengan Bank2 yang resmi sebagai Analis, ataupun sebagai Fund Manager, dengan posisi jabatan yang sudah sangat tinggi dan bayarannya pun juga sangat tinggi, mengingat pentingnya mereka juga di bank tersebut.

Sedangkan yang mungkin diluar sana yang “berkeliaran bebas” apalagi yang dari marketingnya broker itu bisa dipastikan mereka bukan profesional ya, termasuk yang di seminar2 itu juga 99% kebanyakan bukan profesional (mereka bukan Trading for Living , tetapi Seminar for Living 🙂 )

Forex memang menggiurkan, tetapi harus hati2 juga , jangan sampai masuk ke broker yang salah, ataupun masuk ke jalan investasi yang salah juga, akhirnya bukannya untung tetapi malah buntung ya

Terima kasih atas masukkannya Pak

Memang betul Instaforex adalah termasuk broker nakal, dan sudah sering terjadi komplain seperti yang Bapak alami tersebut

saya kehilangan semua modal dan hasil trading… disitu beberapa tahun lalu… walau sudah dilaporkan tidak ada tanggapan..

waduh pak,,,di instaforex terdapat puluha server,,,apa jangan2 bapak tidak tau cara mengganti server saat dc???

FBS Broker yang tidak regulated, dan broker yang tidak regulated adalah broker yang tidak bagus, dan berbahaya

Instaforex ini adalah broker yang tidak regulated, dan terkenal sering curang

curang mereka itu adalah biasanya sering mempermainkan transaksi, kemudian Stop Loss hunting, dll, serta mereka melawan trading anda hingga anda kalah, karena mereka adalah broker bandar

sebaiknya jangan di Instaforex Pak

Easyforex kurang bagus Pak

Untuk broker yang terdaftar di CFTC juga bisa adalah berupa bandar, tetapi mereka bandar yang terawasi dan tidak nakal / curang
Tetapi sekarang semua broker bandar di CFTC sudah mulai disweeping dan diharuskan non bandar, agar lebih fair

Mereka ini terdaftar di Cyprus dengan regulasinya Cysec, dan BUKAN FSA (FSAnya mereka lain lo, dan mereka bukan sebagai pialang kalau di FSA)

bisa dibaca di penjelasan kami di https://brokerforex.com/broker-fsa-nfa-cftc-yang-asli/

1. Iya Pak, karena mereka menelepon dari representativenya. Yang terpenting adalah account Bapak terdaftarnya di Alpari UK ya
2. Untuk men-ceknya adalah apakah account login Bapak tersebut bisa masuk atau tidak dengan MT4nya Alpari UK tersebut, jika bisa masuk maka tidak ada apa2.

OptionXpress itu BAGUS pak. Mereka termasuk perusahaan pialang / sekuritas resmi dan legal.
dan karena mereka menawarkan untuk trading saham US ataupun Options, maka selain CFTC, mereka harus terdaftar juga di penjamin di FINRA dan SIPC

Maksud asuransi itu adalah trading options nya, yaitu dengan sistem Protective Put biasanya

Semoga menjawab 🙂

Untuk krisis kali ini ada 2 kubu analisa, satu menyatakan lebih parah dari 2008, yang satu lagi menyatakan ini beda dan tidak sampai seperti tahun 2008, karena masyarakat sekarang sudah lumayan well educated karena pengalaman dari 2008 tsb, sehingga kemungkinan kecil untuk bisa terjadi gejolak seperti 2008 tsb. Dan sekarang para negara pun juga saling membantu negara yang lebih lemah untuk menghindari krisis seperti tahun 2008 yang merugikan semuanya.

bila resesi benar terjadi maka bila broker Bapak adalah terjamin oleh regulated yang benar maka tidak perlu kuatir, tetapi kalau tidak benar maka itu yang harus dikuatirkan.
karena regulated itu berarti terjamin juga oleh pemerintah. Kami merekomendasikan untuk mencari broker yang terdaftar di CFTC karena lebih aman daripada yang lainnya.

Disamping itu penempatan dana di brokernya juga harus memilih bank yang benar2 besar (cari broker yang banknya besar) agar setidaknya lebih aman daripada di bank yang kecil. Contoh bank2 besar itu seperti JP Morgan, Barclays, UBS, HSBC, dan kawan-kawannya. Itu mereka adalah para bank besar dan kuat

Zulutrade itu hanya jembatan untuk signal provider saja dan bukan broker.
Menurut kami mereka ada kekurangannya, yaitu kadang2 terlambat dan eksekusinya lambat, karena mereka menghubungkan broker ke broker dgn platformnya dia, yang tentunya bisa terjadi semacam delay atau lagging.
Sehingga signal yang hasilnya profit belum tentu di kita juga bisa profit

Broker AAAfx tergolong broker kelas menengah, dan masih boleh untuk digunakan

Skyeast itu broker abu2 (tidak legal juga) karena dia numpang punyanya Millenium yang Bappebti, tetapi berbeda manajemen.
Skyeast ini ibaratnya seperti akal2annya broker Millenium tersebut agar bisa memberikan lot mini, dan tidak terjamin.

dan kami sarankan lebih baik jangan di skyeast, karena mereka itu tidak legal. Disamping itu mereka 100% bandar. Dan melarang beberapa teknik trading tertentu seperti scalping atau robot yang agresif.

Marketiva dan Instaforex itu juga sama2 tidak regulated dengan layak (broker offshore dan rusia semua itu).
tetapi kalau instaforex lebih baik jangan, karena sering terjadi komplain dari user bahwa broker ini nakal banget, dan tidak aman.
(disamping itu suka memberikan review-review palsu , padahal itu hanya jebakan saja. Broker ini 1000% bandar)

Marketiva itu boleh dipakai untuk modal kecil2 saja, karena sistem mereka tidak mendukung dan banyak limitasinya kalau volume yang dipakai agak besar, atau pakai teknik trading yang aneh2. (marketiva hanya cocok untuk super pemula saja)

untuk broker instaforex, marketiva juga pernah kami ulas juga di situs Brokerforex.com ini, coba di-search ya

kalau verifikasi identitasnya sudah benar dan komplit maka pasti cepat approvalnya.

mbtrading sama fxdd memang besar fxdd perusahaannya.
jadi petugas CS nya lebih banyak sehingga lebih cepat prosesnya.
tidak ada masalah kok Pak

mereka aman untuk deposit besar, karena regulated by CFTC juga

ECN itu broker yang langsung ke market full.
STP itu broker yang ordernya dilempar lagi ke broker yang lain.
DMA itu broker yang juga sama seperti ECN, tetapi bedanya DMA itu marketnya sudah ikat kontrak.
Hybrid itu adalah broker yang gabungan jenisnya, biasanya STP dan Dealing Desk, atau DMA dan Dealing Desk.

untuk broker yang modal kecil dibawah $100 maka disembarang broker tidak apa2 mustinya, karena broker yang non regulated kalau untuk dana kecil mereka jarang aneh2 kok biasanya 🙂
kalau dananya sudah diatas $200 sebaiknya pilih yang regulated, kalau yang regulated CFTC, NFA, ASIC itu bisa di interbank, kalau di Indonesia itu setahu kami perwakilannya di interbankpro.com

Menurut kami keduanya sama saja, tetapi kalau kami lihat memang Gainscope lebih umum dipakai

dan keduanya juga memperbolehkan scalping dan news trading (breakout) , serta termasuk broker yang aman dan pasti dibayar, karena mereka regulated brokers dan termasuk broker besar (mereka regulated CFTC, NFA, dan ASIC)

untuk spread yang lebih kecil mungkin di interbankpro.com tersebut, karena jenisnya adalah DMA broker

menurut kami yang rusia dan NZ itu kurang.

yang bagus adalah alpari UK (alpari.co.uk) , sama2 alpari tetapi manajemen terpisah

Untuk broker yang benar , memang mereka harus butuh verifikasi yang ketat, agar untuk keamanan account dan mematuhi peraturan pemerintah.

Tetapi jika sudah terbiasa, sebenarnya tidak sulit, dan cukup mudah kok 🙂

Yang penting adalah keamanan dan kualitasnya, daripada di broker yang unregulated/offshore

Perlu di ketahui bahwa New Zealand (Selandia Baru) itu belum ada lembaga regulasi yang khusus seperti halnya NFA, CFTC tersebut.
dan broker di NZ ini masih sama seperti golongan broker offshore.
Ijin di New Zealand itu konteksnya sama seperti ijin pendirian akta PT saja, dan bukan khusus seperti NFA, CFTC tersebut.
setiap orang bisa saja mendirikan PT, tetapi ada bidang usaha golongan tertentu yang juga harus berijin khusus, sama seperti halnya kalau kita mendirikan perusahaan pialang di Indonesia itu harus berijin Bappebti juga (tidak boleh hanya PT saja)

ketika anda mendirikan PT kan pasti akan ditanya bidang usahanya, ya bisa saja disebutkan di bidang finansial, tetapi untuk bidang pialang harus ada ijinnya lagi. Kalau tidak ada maka itu di masih di daerah abu2 dan berbahaya.
(perusahaannya saja yang resmi, tetapi bidang usahanya tidak, sehingga tidak ada yang mengawasinya ini bener atau tidak aktifitasnya)

Coba dilihat itu IntelFX (FNZ Bancorp Limited) yang scam baru2 ini, mereka kan juga terdaftar di New Zealand (padahal aslinya mereka itu dari Malaysia), tetapi buktinya scam dan tidak ada tindakan ataupun peringatan apapun dari regulatornya.
ini membuktikan bahwa regulasi New Zealand tersebut bukan bertindak seperti halnya CFTC, NFA yang benar2 ketat dan tegas.
https://brokerforex.com/broker-scam-intelfx/

Disamping itu regulator yang benar tidak akan memperbolehkan transfer dengan pihak ke 3, karena itu adalah dianggap seperti Money Laundry

Bank Wire Transfer atau RTGS ke luar negeri itu sama seperti transfer valas.
yaitu sama seperti anda mengirim uang ke luar negeri, sama persis seperti cara ngirim uang seperti biasanya.

Yaitu:
1. Pergi ke bank
2. Minta ke petugas bank untuk formulir yang untuk kirim uang ke luar negeri (atau lihat di meja2nya bank ada kok)
3. isi formulirnya itu sesuai dengan petunjuknya
4. serahkan ke teller bank seperti biasanya anda setor uang atau kirim uang. (jangan lupa membaca buku tabungan dan kartu ATM anda untuk verifikasinya ya di bank)
5. uang akan masuk ke rekening trading anda secara otomatis dalam waktu 1-3 hari kerja.

Mudah sekali dan aman, karena tidak melibatkan pihak ke 3.

yang di Gainscope itu adalah contoh cara mengisi formulirnya di bank BCA, iya itu sama

Menurut kami adalah di ECNPRO yang merupakan perwakilan dari Gain Capital , karena mereka jenisnya adalah DMA Broker dan juga merupakan salah satu perusahaan forex retail terbesar dan terbaik

Setahu kami deposit di Gainscope bisa dimulai dari $250 , dan transfer uang dengan bank wire transfer (RTGS) itu adalah cara teraman untuk bertransaksi ini

Pak Ajoe, anda deposit $50000 tetapi loss $50000 juga, maka sepanjang anda trading dan profit anda tidak melebihi dari $50000 maka anda pasti akan masih dibayar oleh instaforex, tetapi jika profit anda sudah mendekati $50000 atau bahkan lebih, kami tidak yakin instaforex mau membayar anda, atau bahkan sistem order anda akan dibuat semakin kacau sehingga akan terus loss semakin banyak.
Yang untung adalah brokernya dan para IB/Agennya Instaforex, karena para Agen/IB instaforex juga kebagian uang dari loss anda $50000 tersebut sebanyak sekitar 7% – 10% . Jadi anda hanya memperkaya broker dan agennya saja loh. Sistem komisi bonus seperti ini sudah membuktikan bahwa Instaforex adalah broker bandar.

Dan bisa jadi anda loss $50000 itu bukan karena murni salah anda, tetapi bisa saja karena ulah curang di sistem broker itu yang membuat anda bisa loss terus.

Kami sarankan hindari broker seperti instaforex ataupun broker lainnya yang tidak terdaftar di lembaga regulasi CFTC , apalagi di broker2 yang bisa titip transfer dengan pihak ke 3 ataupun dengan liberty reserve, itu sangat tidak aman.

Jika di broker yang teregulasi CFTC, maka tindakan curang seperti itu sudah pasti akan diberi sangsi, contohnya broker FXCM yang terdaftar pula di CFTC.
Baru2 ini broker FXCM didenda $2 juta gara2 ada order nasabahnya yang kacau akibat sistemnya FXCM yang entah bagaimana kok bisa begitu, nah dari hasil investigasi CFTC tersebut maka broker FXCM tersebut harus bertanggung jawab memberi kompensasi kepada nasabahnya tersebut + denda $2 juta. Nah ini fungsinya regulator yang benar, supaya broker juga tidak berani macam2. Broker yang teregulasi CFTC saja bisa salah, nah yang tidak teregulasi akan seperti apa, pasti sangat parah kan

Disamping itu hanya broker yang benar2 kredibel dan berkomitmen terbaik saja yang berani terdaftar di CFTC, kalau dari awalnya niatnya sudah busuk maka tidak akan berani terdaftar di CFTC tersebut. Dan juga untuk terdaftar di CFTC harus memberikan jaminan sebesar $20 juta, jadi tidak sembarang broker bisa terdaftar di CFTC .

Untuk broker CFTC yang ada perwakilan di Indonesia bisa mencoba di FXDD melalui Gainscope.com tersebut , mereka juga sudah lama berdiri dan bagus.

Semoga membantu

NOTE: kami sudah menjawab pertanyaan anda juga yang tentang problem loss anda sebesar $50000 tersebut di Instaforex . di comment di : https://brokerforex.com/14-broker-forex-luar-negeri-dituntut-karena-ilegal/

Ok, mungkin untuk awal2 tidak apa2 pakai Alpari Rusia, tetapi sebaiknya jika nanti sudah modal besar dan sudah serius maka sebaiknya menggunakan Alpari yang UK tersebut
karena Alpari Rusia terpisah manajemen dan resikonya dengan Alpari UK maupun Alpari US

Jangan utamakan depo/wd cepat saja, tetapi utamakan keamanan dan jangka panjang. Kalau trading dengan dana diatas $3000 sebaiknya gunakan Bank Wire Transfer karena lebih murah dan lebih aman daripada depo/wd lokal.

iya tidak apa2 Pak, karena web ini murni didedikasikan agar masyarakat Indonesia tidak ditipu oleh orang2 asing yang tidak benar tersebut.
Disamping itu kami juga pernah mengetahui bahwa ada Nasabah dari Indonesia yang bunuh diri gara2 uang pensiunnya habis total akibat dibujuk rayu dan termakan oleh buaian para Bandar Forex Asing tersebut yang tidak benar. Sungguh Ironis jika terjadi hal seperti itu lagi , dan bandar hanya ketawa saja memanfaatkan penderitaan orang lain.

Ok, Terima kasih Pak atas dukungannya.

Mengenai pertanyaan Bapak:
1. Scalping itu adalah suatu teknik trading secara short term, biasanya mengambil profit sedikit2 seperti 1 pips sampai 5 pips secara terus menerus ataupun closing dalam waktu singkat kurang dari 5 menit, kemudian dilakukan di saat pasar sedang diam (biasanya tengah malam atau ketika sedang tidak ada berita) dengan memanfaatkan suatu indi tertentu atau robot.

2. Leverage itu daya ungkit, jadi anda untuk trade dengan $100,000 (atau 1 lot regular) tidak perlu modal $100,000 tetapi cukup hanya mengeluarkan Margin (atau Uang Jaminan) sebesar sekitar 0.5% nya ataupun 1% nya saja dari $100,000 tersebut (contoh: hanya dengan $1000 saja sudah bisa trade dengan $100000 tersebut).
Dan sisanya ($90000) digunakan untuk menahan order posisi anda, dan bila loss maka akan kehilangan uang yang sisa tersebut yaitu $90000 (bukan dari uang jaminannya yang $1000 itu loh). Tetapi ada broker yang kalau loss maka bisa bablas hingga uang jaminannya ikut serta, itu berbahaya (biasanya ada di broker bandar kalau sampai bablas semuanya tersebut). Dan leverage jangan terlalu besar seperti 1:1000 karena itu justru akan meledakkan account anda hingga ludes sama sekali. Leverage yang normal itu biasanya 1:200 atau max itu 1:400 jangan lebih atau bisa riskan sekali kalau tidak paham resikonya.

3. MC itu Margin Call, yaitu apabila sudah tidak ada lagi margin yang cukup untuk menahan posisi floating loss anda, sehingga sistem akan otomatis meliquidasi (menutup) semua open posisi anda akibat tidak kuat menahan pergerakan floating loss yang terjadi tersebut. Hal ini bisa dikatakan bangkrut juga 🙂

Semoga menjawab

Broker Forex

Master forex adalah broker unregulated dan termasuk bandar bucket shop, di Rusia pun sebenarnya tidak ada badan yang khusus menaungi secara spesifik seperti halnya Bappebti, NFA, CFTC, FSA tersebut, sehingga bisa dikatakan semua broker yang memakai ijin Rusia itu sebenarnya tidak teregulasi. Kalau dia broker yang baik kenapa tidak memakai regulasi yang memang khusus untuk pialang forex tersebut. Dan semua regulasi yang benar juga tidak akan bisa menerima LR ataupun titip transfer dengan pihak ke 3.

Untuk kasus masterforex ini biasanya mereka melarang suatu strategi teknik tertentu (biasanya yang agresif atau scalping) dan kalau pakai teknik itu maka nanti profit yang didapat tidak akan diakui ataupun diusir 🙂
Menurut analisa statistik, Sebagian besar user Masterforex adalah dari Indonesia semua, jadi bisa anda bayangkan saja.

Untuk scalping di masterforex bisa pake yang jenis ECN nya, tetapi kami tidak yakin kalau dia benar2 ECN, mengingat dia adalah broker unregulated sehingga bisa saja terdapat manipulasi di sistem ECN nya untuk memperdaya user

kami tidak menyarankan untuk trading dengan serius di broker ini

Kemungkinan berbeda, dan bukan untuk brokernya.
Karena di web official fxopen sendiri tidak dicantumkan hal tersebut. Dan jika teregulasi benar di ASIC maka rekening bank yang dituju harus menggunakan rekening bank di Australia, serta tidak akan bisa menggunakan liberty reserve dan e-currencies yang ilegal.
(kecuali seperti moneybooker, paypal, neteller itu legal)
Tetapi jika rekening banknya bukan di Australia maka regulasi tersebut bukan ditujukan untuk brokernya, melainkan mungkin untuk tujuan lain di negara Australia tsb (mungkin bisnis dari fxopen yang lain)

karena jika suatu broker teregulasi dengan misalkan ASIC Australia maka rekening banknya juga harus di Australia dan alamatnya juga harus tercantum jelas berupa alamat fisik disana. Tetapi jika di web resminya sendiri tidak dicantumkan, maka mungkin itu adalah untuk tujuan lain diluar perbrokerannya tsb. (lebih baik tunggu announcement resminya saja dari fxopen)

Saran kami bisa dicoba di interbankpro.com , itu bagus dan bisa 5 desimal, serta 1:400 leverage , bahkan mereka menyediakan Nano Lot juga 🙂
interbank termasuk jenis broker Non Dealing Desk (tipenya DMA Broker), tetapi bukan fixed spread.

Kalau mencari yang fixed spread, biasanya lebih besar spreadnya karena untuk spare spread di real market ketika terjadi kondisi hectic, kalau yang ini bisa di Gainscope tersebut.
Gainscope setahu kami boleh scalping karena mereka bukan bucket shop

Gainscope itu broker luar negeri yang merupakan representative dari fxdd di US , dan termasuk broker yang legal dan terdatar di CFTC.
Mereka pasti tidak akan terdaftar di Bappebti, karena mereka bukan broker dalam negeri dan tidak menampung dananya di Indonesia.

Broker yang terdaftar di Bappebti itu hanya broker asli Indonesia yang menempatkan dananya di bank di Indonesia.

disamping itu , jika terdaftar di Bappebti, maka Bapak tidak akan bisa trade dengan micro ataupun mini account 🙂
karena di broker yang terdaftar di Bappebti itu hanya bisa regular lot saja dan membutuhkan margin sangat besar, Sehingga sangat riskan bila anda hanya trade dengan dana di bawah $50ribu di broker lokal. Disamping itu sudah menjadi rahasia umum bahwa seringkali broker lokal juga berlaku sebagai bandar dan nakal (maklum Indonesia hukumnya bisa “diatur” 🙂 ) . Kita lebih menyarankan broker luar negeri yang terdaftar pula di CFTC karena lebih kredibel dan transparan.

broker lokal yang terdaftar di Bappebti termasuk broker yang Aman , tetapi yang kami kurang suka dari broker lokal indonesia adalah fitur trading mereka yang terbatas dan masih kalah dengan broker luar negeri, disamping itu hukum di Indonesia seringkali bisa “diatur” ini yang kadang bisa menyebabkan broker lokal pun juga sering berbuat nakal

Kredibilitas dan kekuatan broker luar lebih bagus daripada broker lokal (khususnya untuk broker luar yang terdaftar di CFTC tersebut)

dan hati2 bila dana anda dipegang oleh marketing broker lokal, karena biasanya dalam waktu singkat pasti akan habis. Dan hanya sementara saja diberi profit , tetapi di kedepannya hancur. Sudah banyak case seperti ini di broker lokal.
Jika ingin trade di broker lokal, maka sebaiknya trade sendiri dan minta komisinya direimburse

Untuk broker luar negeri yang bagus ada banyak, untuk dana besar sebaiknya menggunakan broker luar negeri yang terdaftar pula di CFTC, seperti di Oanda, Interactive Brokers, dbfx, gainscope.com fxdd, interbank, dll. Coba dilihat di tulisan2 kami diatas ya mengenai ulasannya.
Bila masih kurang jelas, dapat pula mengirim email kepada kami di [email protected]

broker ini menurut kami tidak regulated (terdaftar di canada tetapi canada yang offshore), dan juga banyak klaim bahwa harga running di broker ini juga sering kacau, serta sering curang bila anda profitable (karena mereka bandar)
Kami tidak menyarankan untuk trade secara serius atau dengan dana besar di broker ini

disamping itu di Indonesia mereka hanya sebagai marketing atau agen saja, dan tidak menjamin keamanan dana anda. Dan mereka termasuk broker yang bisa menerima transfer dana dari pihak ke 3, sehingga kurang aman

Semua pialang dari luar negeri yang ada di Indonesia itu hanya konsultan atau marketing support saja, dan setahu kami ada beberapa konsultan yang mewakili beberapa broker luar negeri.
Kalau yang terdaftar di Bappebti itu mereka adalah broker lokal asli Indonesia, dan broker lokal banyak keterbatasannya (fiturnya kalah canggih dengan broker forex luar)

ada pula konsultan yang bisa menerima uang untuk titip transfer, nah yang jenis seperti ini sebaiknya dihindari karena melanggar undang-undang money laundry di Indonesia (bisa ditangkap oleh polisi kalau ketahuan), dan juga kalau uangnya tidak disetor kita juga tidak bisa apa2, serta ketergantungan kepada mereka (tidak aman)

masterforex sama instaforex itu tidak terdaftar secara legal sebagai perusahaan pialang, dan mereka bukan pialang yang bagus, mereka itu adalah bandar.
Lebih baik dihindari kalau trading dengan dana besar atau serius disana, karena sering berlaku curang atau nakal lo di mereka kalau sudah dana besar.

Pialang yang bagus dari luar negeri itu contohnya seperi GFT, fxcm, gain capital, fxdd, oanda, MBT, interbank, dll , itu pialang2 yang kredibel dan benar2 legal, dalam arti mereka juga terdaftar di salah satu regulasi di NFA, CFTC, FSA UK, ASIC tersebut. Dan pialang yang kredibel pasti berbeda dengan yang jenisnya bucket shop

Winson (Winprofx) sebaiknya dihindari saja Pak, karena terus terang kita juga belum pernah dengar (kelihatannya ini broker baru), kemudian designnya juga sangat buruk / tidak profesional, dan juga tidak jelas keberadaan dan status broker ini.
Takutnya scam, atau broker nakal.

untuk CFTC.gov bisa lihat listnya di daftar financial FCMnya, disana tercantum.
atau ini linknya: http://www.cftc.gov/ucm/groups/public/@financialdataforfcms/documents/file/fcmdata0611.pdf

Bapak dapat pula mengirim email kepada kami di [email protected] bila masih ada yang kurang jelas ya.

Ok, Terima kasih Pak, dan semoga dapat menemukan broker yang tepat dan aman.

Kami sarankan di pialang yang terdaftar di CFTC, seperti Oanda.com, interactivebrokers.com, atau yang ada perwakilan di Indonesianya seperti di Interbankpro.com, Gainscope.com, dan lain-lain

Marketiva ada gold, tetapi kami sarankan untuk trade dengan dana 10 juta lebih baik jangan di marketiva
sebaiknya cari di broker lain yang lebih kredibel, dalam arti yang terdaftar di CFTC

broker online rata2 tidak ada komisi untuk tradingnya, termasuk goldnya juga free commission

transfer bisa dengan segala bank (tetapi BUKAN ditujukan kepada pihak ke 3 atau perorangan diluar perusahaan pialang tsb ya).
termasuk dengan kartu kredit atau paypal juga bisa.

Per point Gold itu tergantung dari nilai kontrak di broker tersebut, biasanya 0.1 lot = $0.1 (untuk nilai kontrak 100).
bisa dicoba di demonya supaya lebih jelas ya

Bila broker lokal yang bisa menyediakan Mini account tetapi tidak terdaftar di Bappebti, maka mereka sebenarnya tidak legal (daerah abu2).
Sehingga jika ada apa2 maka Bappebti tidak ikut bertanggung jawab.

Registrasi Marketiva mudah, tetapi mereka tidak memperbolehkan mendaftar 2x atau di IP yang sama, disamping itu pialang lokal yang terdaftar di Bappebti tidak mungkin bisa menawarkan marketiva, karena marketiva dan pialang lokal tersebut ijinnya berbeda, disamping itu Marketiva sebenarnya juga tidak teregulasi dan HANYA cocok untuk Pemula saja , bukan untuk profesional atau bertrading besar.

Broker ECNPRO atau Gain Capital tersebut bagus dan terdaftar di CFTC serta masuk pula di bursa New York Stock Exchange (sangat jarang suatu broker dapat terlisting di bursa saham NYSE kalau tidak benar2 kuat dan kredibel), mereka merupakan salah satu broker forex yang terbesar

OK, akan kami ulas satu persatu ya:
FXPRO
Broker ini termasuk cukup aman, tetapi broker ini termasuk bertipe bandar. Kami pribadi kurang suka dengan broker ini karena tidak tersedia micro lot, dan eksekusi ordernya yang lambat dan banyak requote (karena bandar). Jadi jangan heran kalau dana anda cepat habis di broker ini. Disamping itu susah kalau ingin mengatur money management di broker ini, karena lot sizenya besar.

untuk FXCL dan Exness sebaiknya dihindari saja bila bertrading secara serius, karena mereka ini termasuk golongan bucket shop dan juga tidak teregulasi dengan benar selayaknya perusahaan pialang yang kredibel.

betul, oleh sebab itu trading di broker lokal menjadi tidak fleksibel, dan susah untuk mengatur risk atau money managementnya karena keterbatasan volume lot nya tersebut

portfolio yang mustinya profit malah berbalik bisa menjadi loss atau margin call akibat tidak kuat dengan margin dan volume lotnya yang besar tersebut di broker lokal Indonesia.

@budi1103,
broker ini tidak aman, alamatnya juga di Seychelles (pernah tahu dimana letak negara tersebut ? 🙂 )
dan juga tidak teregulasi.

Di Indonesia mereka hanya marketing affiliatenya saja, dan tidak bertanggung jawab dengan dana anda.

Sebaiknya berhati2 dengan broker jenis ini, karena potensi scam atau curang sangat besar.

@nou,
mereka termasuk broker lokal yang teregulasi Bappebti, kalau broker lokal mereka jenisnya adalah semi bandar (ada sebagian order yang dimakan sendiri). Biasanya tergantung volume lot nya.

First State biasanya lebih condong ke trading emas (gold)

kalau untuk trade disana, boleh2 saja. Keamanan dana tidak bermasalah. Tetapi tidak enaknya itu adalah sistem dan fitur trading mereka yang kalah jauh dengan broker luar negeri yang notabene lebih fleksibel dan banyak fiturnya.

Dan juga jangan 100% percaya atau mau dana anda ditradingkan oleh marketing broker mereka, karena 99% biasanya pasti hancur. Lebih baik trade sendiri tetapi dengan beberapa advice dari mereka itu masih boleh, sambil dipertimbangkan sendiri juga masuk akal atau tidak, tetapi eksekusi order adalah tetap di tangan anda.

Jangan pernah mau account trading anda dihandle mereka, karena marketing hanya mementingkan komisinya saja dari jumlah transaksi anda, tidak peduli profit atau loss.
dan marketing broker di perusahaan broker lokal itu hanyalah orang2 yang tidak berpengalaman yang direkrut secara membabi buta untuk mencari nasabah, jadi mereka bukan trader profesional

@pikipalma,
Gainscope/FXDD termasuk broker yang bagus dan aman, serta terdaftar di CFTC dan FSA. Sehingga untuk deposit dalam jumlah besar tidak ada masalah. Bahkan di kompetisi dunia yang diadakan mereka tahun lalu kami lihat banyak yang profit hingga ratusan ribu USD bahkan jutaan USD di real accountnya, dan dibayar full oleh mereka. Hal ini membuktikan bahwa para Trader Profesional juga memilih mereka.

GS/FXDD termasuk broker berjenis Hybrid. Tetapi untuk jenis account MT Extreme / PowerTrader mereka itu adalah bertipe ECN.

Tidak ada masalah dengan Gainscope atau FXDD tersebut. Mereka Bagus

@jhoreis,
Iya Pak harus berhati2 memilih broker, karena di dunia maya banyak sekali kejahatan kerah putih, dan kalau tidak hati2 maka bisa termakan oleh iklan atau jebakannya.

Untuk dana 30USD, kami sarankan bisa di Marketiva. Tetapi kalau nilainya sudah jutaan rupiah atau lebih (diatas ratusan dollar) mungkin bisa memilih broker yang regulated di CFTC juga agar lebih nyaman.

untuk broker forex sekarang hampir 90% mereka sudah menggunakan MT4, jadi Bapak jangan kuatir masalah itu.

@rvdemm,
mereka adalah broker forex lokal indonesia yang terdaftar di Bappebti, dan kami tidak merekomendasi broker lokal, karena lot yang tidak fleksibel, kemudian banyak pembatasan2 teknik trading, spread besar, ada komisi, jarak order terlalu jauh, margin besar, dll . Disamping itu jangan mau dana anda ditradingkan oleh marketing broker mereka, karena 99% pasti habis. Sebaiknya trade sendiri lebih baik.

Tetapi pilihan tergantung kepada anda.
Kalau kami menyarankan untuk trade forex di broker luar negeri yang terdaftar pula di CFTC karena lebih powerfull dan kredibel

Semoga membantu

@joni, kalau yang ada micro lotnya tidak bisa dibroker lokal, karena broker lokal yang resmi itu adanya hanya Regular lot saja, sedangkan broker lokal yang menyediakan mini lot itu mini lotnya tidak legal.

broker yang kredibel sebaiknya yang terdaftar pula di CFTC, seperti interbank, oanda, gainscope, dll. Bisa disearch di google.co.id ya

@joni,
memang mysmartfx dibawah manajemen monex (untuk yang mini accountnya),

Tetapi mereka yang mysmartfx tidak terjamin oleh Bappebti, sehingga kalaupun misalnya ada apa2 maka tidak ada yang bertanggung jawab.
(ini seperti Skyeast miliknya Millenium)

disamping itu mysmartfx adalah tergolong broker bandar. Sudah merupakan rahasia umum bahwa broker lokal memang banyak curangnya lo Pak di sistemnya.

Fitur yang ditawarkan pun kurang menguntungkan bagi para nasabah, seperti:
– jarak pending order harus 100 pips (10 pips). Hal ini sudah menandakan mereka bandar yang jelas2 tidak suka kita profit banyak, dan mereka tidak memperbolehkan strategi tertentu, apalagi yang scalping. dan juga jarak order 10 pips menurut kami adalah kebesaran dan tidak menguntungkan.
– tidak tersedia micro lot. Sehingga trading anda mau tidak mau akan lebih cepat habisnya karena memakai uang margin yang lebih besar kan, dan volume lot tidak fleksibel
– Eksekusi order di broker lokal adalah lebih lambat

Kami tidak menyarankan broker mysmartfx tersebut. Lebih baik Bapak menggunakan broker yang dari luar negeri yang menyediakan micro lot, dan jarak untuk order adalah bebas (bukan 100/10 pips seperti mysmartfx tsb)

ada banyak broker luar negeri yang lebih baik, yang berjenis ECN, DMA ataupun STP yang teregulasi dengan benar. Broker luar negeri lebih kredibel daripada broker lokal lo Pak kalau kita memilih yg benar.

Dan juga hati2 termakan bujuk rayu para marketing brokernya di broker lokal, dan jangan mau dana anda ditradingkan oleh mereka, 99% pasti habis dalam waktu singkat, karena sejujurnya mereka bukan profesional trader, dan INGAT mereka adalah bandar yang mendapatkan uang dari kekalahan anda, sehingga anda bisa bayangkan bagaimana sistem mereka bekerja.

Ok, semoga membantu

@zulyana,
Broker forex tipe DMA (Direct Market Access) itu hampir sama seperti ECN, tetapi DMA ini berada di tengah2 ECN dan STP.

Bedanya untuk broker DMA ini ordernya adalah diteruskan ke BANYAK liquidity provider ataupun campuran ke banyak broker yang lain (yang tentunya bukan ke broker bucket shop), hal ini dengan tujuan untuk mendapatkan harga yang terbaik dan yang tersedia yang bisa dieksekusi. Dan tipe DMA ini pasti menggunakan variable spread (spreadnya berfluktuatif), serta harga menggunakan 6 digit angka (5 angka di belakang koma utk mata uang direct, dan 3 angka di belakang koma untuk mata uang indirect).
DMA hampir mirip seperti ECN, bedanya kalau ECN itu terdapat komisi , kalau DMA tidak. Dan broker DMA itu liquidity providernya bersistem kontrak (jadi tetap di liquidity provider itu2 saja), sedangkan ECN itu liquidity providernya adalah mencakup seluruh dunia dengan sistem pool.
Broker jenis DMA juga bisa disejajarkan dengan tipe ECN. Contoh broker DMA: Interbank

Sedangkan kalau STP itu ordernya hanya dioperkan ke 1 atau 2 liquidity provider saja ataupun ke broker lain. Tipe STP ini spreadnya bisa fixed bisa fluktuatif tergantung liquidty providernya.

Baik di broker jenis ECN, DMA dan STP mereka tidak takut jika anda profit banyak ataupun menggunakan teknik trading yang aneh2, karena order mereka hanya dioperkan saja ke tempat lain. Dan mereka justru senang jika anda profit terus di tempat mereka.

Market Maker itu adalah Dealer (bandar), dan Dealer terdapat 2 jenis, dealer besar yang teregulasi secara benar, ataupun dealer kecil yang bucket shop (yang kadang sering memberikan pernyataan yang menyesatkan/tidak jujur).
Dealer mendapatkan uang dari kekalahan anda.

Nah trade di dealer besar juga tidak apa2 sebenarnya, ibaratnya seperti main kasino di Las Vegas yang sudah bersistem, kredibel dan dibawah pengawasan badan regulasi. Sedangkan broker bucket shop itu seperti main sabung ayam di jalanan kaki lima yang dimana banyak kecurangannya, dan kalau menang banyak belum tentu bisa dibayar 🙂

Yang TERPENTING adalah tradelah di broker yang sudah TERDAFTAR PULA di badan regulasi CFTC milik pemerintah AS, karena semua broker yang terdaftar pula di CFTC (baik itu tipe ECN, STP, DMA, Dealer) semuanya sudah terseleksi, terakreditasi, dan mereka beroperasi secara benar / tidak curang.
Dan tidak semua broker sanggup dan bisa lolos terdaftar di CFTC, karena persyaratannya sangat berat dan ketat, dan hanya broker yang benar2 kredibel saja yang bisa.

Semoga membantu 🙂

BrokerForex.com

@joni, bisa dicoba di Gainscope.com , mereka deposit awalnya bisa dimulai dari $250

@borneo99,
Untuk instaforex, bisa dibaca kasus2nya di :
http://www.forexpeacearmy.com/public/review/www.instaforex.com

http://www.forexfraud.com/forex-articles/instaforex-possible-fraud.html
(mungkin anda belum kena, atau masih beruntung, Saran kami adalah tetap waspada ya di broker tersebut)

Dan untuk broker2 yang aman sebaiknya yang sudah terdaftar di badan regulasi milik pemerintah dan terdaftarnya sebagai perusahaan pialang (bisa dilihat di link daftar regulasi di halaman kami tersebut utk daftar badan regulasinya). Serta sebaiknya hindari broker yang bisa menerima transfer dengan pihak ke 3 ataupun Liberty Reserve (LR) karena untuk faktor keamanan dan legalitas anti money laundry.

dan untuk list broker yang bagus ada banyak, bisa di-googling ya

Semoga membantu

BrokerForex.com

Masterforex dan AVAFX sama saja, kami tidak menyarankan untuk trade dengan serius ataupun dengan dana besar disana.

mengingat mereka tidak terdaftar sebagai pialang di regulasi yang kredibel.

untuk Avafx juga banyak komplain dari para user mengenai “kecurangannya” di dalam melaksanakan eksekusi order

@zulyana,
UWCFX termasuk broker kelas menengah dan regulated di negara Cyprus (ini regulasi utamanya dia).
Sedangkan di regulasi FSA dia bukan terdaftar sebagai perusahaan pialang, tetapi hanya ijin diperbolehkan untuk pemasaran di daerah Inggris tsb.

Menurut kami masih bolehlah untuk trade di broker ini, tetapi kelas menengah dan bukan premium.

O ya, broker UWCFX ini masih tergolong broker bandar, tetapi bandar yang “teratur” karena dia teregulasi

@ferysk,
broker marketiva adalah termasuk broker kecil. Broker ini membatasi jumlah transaksi anda, terutama bila menggunakan volume yang sudah besar ataupun strategi trading yang agresif.

Broker ini cukup bagus sebenarnya, TETAPI hanya cocok untuk bertrading kecil2an saja (sekitar $100 atau $200 saja its ok), karena jika sudah dana besar ataupun dengan strategi yang membutuhkan volume yang cukup besar atau strategi trading yang aneh2 ataupun jenis scalping, maka tidak bisa dilakukan di marketiva.

@brofx,
apakah yang anda maksud adalah MIGFX (migfx.com atau migbank.com) ? jika ya, maka MIGFX adalah broker yang terdaftar di Swiss sebagai bentuk Bank, dan broker ini cukup kredibel mustinya.

Tetapi kelemahan broker ini adalah RIBET, dan untuk pendaftaran saja membutuhkan pengiriman surat pos dan harus diotorisasi juga dari pihak notaris.

Mungkin prosedurnya Bapak masih belum lengkap sehingga belum bisa diproses oleh mereka.

Silahkan dicek kembali ya, dan boleh ditanyakan ke supportnya bila ada yang kurang.

Semoga membantu 🙂

BrokerForex.com

@ABing,
menurut kami FXDD adalah broker yang bagus, karena mereka terdaftar pula di CFTC, disamping itu background mereka adalah merupakan anak perusahaan dari suatu kelompok perusahaan besar dunia yaitu Tradition Group (CFT) yang sudah berdiri sejak puluhan tahun dan terdaftar pula di stock exchange swiss.

Sedangkan Gainscope adalah konsultan mereka (semacam perwakilan support) di Indonesia, dan cukup populer juga untuk mewakili FXDD di Indonesia.

Mereka termasuk broker yang fleksibel, legal, dan tersedia banyak fitur.

Bagus menurut kami.

@jhoreis,
yang terbaik diantara yang anda sebut tersebut adalah Oanda, tetapi FXCM juga bagus.
(kami menilainya berdasarkan capital perusahaan tersebut di laporan CFTC)

Sedangkan broker Liteforex dan UWCFX itu bukan kelasnya Oanda dan FXCM.
Ibaratnya seperti surga dan neraka.

Disamping itu Liteforex dan UWCFX tidak teregulasi dan terdaftar di CFTC seperti halnya Oanda dan FXCM tsb.

Jika ingin trading serius dan aman, lebih baik hindari broker yang tidak terdaftar di CFTC tsb.

@helbud,
untuk broker lokal asli Indonesia adalah carilah yang terdaftar di Bappebti (www.bappebti.go.id)

Tetapi kalau untuk broker luar negeri carilah yang terdaftar pula di lembaga CFTC (www.cftc.gov)

Ingat : lembaga regulasi yang benar adalah harus yang milik pemerintah, perhatikan nama domainnya yang .gov ataupun .go.id tersebut

@wdony,
menurut kami masterforex kelasnya sama dengan fxopen. Untuk trade dengan dana kecil tidak apa2, tetapi jika dana besar sebaiknya menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar agar lebih aman (seperti terdaftar di CFTC tsb).

@wdony,

Kalau Master Forex jgn deh, bikin jengkel saya dia, saya pernah beruntung profit 100% dlm sehari, besoknya account saya di banned/diblock tanpa alasan, tdk bila trading lagi.
Skrg saya di Insta (sdh 1 tahun), lancar disini. Baru tau Insta dinyatakan ilegal juga, tapi biar deh saya tetap di Insta sambil cari-cari broker lain yg bagus. Semoga aj Insta tetap fair, jadi saya tetap disini

@benshs,
yang terbaik adalah broker yang terdaftar pula di CFTC.gov

Axo memang termasuk perusahaan yang legal dari Indonesia (broker lokal), tetapi menurut kami sistemnya yang kurang cocok untuk fleksibilitasnya.

yaitu tidak bisa micro lot, modal yang dibutuhkan juga besar, biasanya terdapat pembatasan suatu teknik trading (contoh: tidak boleh scalping atau robot yang agresif), margin yang dipakai juga besar, terdapat komisi, spread tinggi dan sebagainya… sehingga fleksibilitasnya kurang, dan akibatnya susah sekali untuk profit secara konsisten bila modal yang digunakan tidak benar2 sangat besar sekali, yang menurut kami kurang worth it jika dibanding dengan broker luar negeri yang lebih fleksibel dan lebih besar perusahaannya.

Untuk pemula disarankan jangan ikut yang broker lokal, karena pasti akan ludes dalam waktu singkat, apalagi bila dimanage oleh broker yang belum berpengalaman secara profesional. Disamping itu kerugian yang diderita akan sangat terasa sekali.

Semoga membantu

betul, instaforex belum terdaftar di badan regulasi pemerintah secara benar

Forex4you adalah broker yang tidak teregulasi sebagai perusahaan pialang yang benar dan legal, dan letaknya pun di negara BVI (british virgin island) yang dimana disana tidak ada hukum yang jelas. Dan seringkali tempat di BVI juga dijadikan sarana untuk money laundry atau tempat2 perjudian (sudah banyak kejadian perusahaan scam atau HYIP yang mulanya berlokasi di BVI ini juga).
Jika terjadi masalah dengan perusahaan ini atau masalah dana/account trading anda, maka anda tidak bisa melakukan apa2 dan tidak ada jaminan.

Memang untuk trade kecil disana masih tidak apa2 dan bisa dibayar, tetapi jika anda sudah trade dengan dana besar dan profit banyak secara konsisten, kami ragu mereka dapat membayar anda dengan konsisten dan tidak curang di sistemnya. Karena broker jenis ini 100% termasuk jenis bucket shop.
Disamping itu nama domain mereka juga terkesan tidak lazim dan seperti dipaksakan serta tidak profesional seperti layaknya perusahaan komersial.

Pilihan berada di tangan anda, jika anda ingin trade secara serius apalagi dengan dana besar maka kami sarankan lebih baik memilih perusahaan broker yang legal dan teregulasi sebagai perusahaan pialang, karena lebih aman, peacefull dan untuk jangka panjang.

Semoga menjawab 🙂

Roboforex tidak terdaftar sebagai perusahaan pialang yang legal (tidak teregulasi), jadi harap waspada saja dengan broker tersebut bila menempatkan dana dalam jumlah besar.