Meski sudah melakukan analisa teknikal dan fundamental, tapi trading forex kalah terus tetap mungkin terjadi. Terlalu banyak faktor yang bisa memengaruhi hasil trading menjadi negatif. Selain dari market, aspek psikologi juga bisa menjadi kendala saat trading.

Satu fakta yang tak bisa dibantah bahwa trader adalah manusia yang diberkahi dengan emosi. Saat ada uang yang dipertaruhkan, emosi akan muncul mengambil alih logika sehingga membuat keputusan trading sedikit kacau. Saat itulah trading forex kalas terus terjadi.

Tapi trader juga diberkahi dengan logika sehingga bisa mencari solusi yang ideal atas semua masalah yang terjadi, terutama saat trading forex kalah terus.

#1. Tak Sabar Masuk Trading

Mengantisipasi sinyal trading yang tak kunjung muncul bisa memicu persoalan cukup serius, terlebih jika trader sudah duduk berjam-jam di depan monitor. Satu contoh, peluang masuk market yang bagus terjadi saat harga menembus keluar dari pola triangle, sementara masuk sebelum breakout terjadi bukan situasi ideal untuk mencari profit.

Tapi kemungkinan sukses membeli pada pola triangle tak sebagus saat masuk pada breakout. Lalu apa yang salah? Takut kehilangan kesempatan untuk mendapat profit dalam jumlah maksimum merupakan penyebabnya, dan takut mengambil risiko merupakan penyebab lainnya.

Dengan masuk lebih cepat, trader baru sadar kalau profit terbesar bisa didapat saat harga breakout. Atau, masuk lebih cepat bisa menimalkan risiko karena breakout yang diikuti pullback yang diikuti stop-loss bisa membatasi kalah dibanding biasanya.

Tapi kecenderungan yang terjadi yaitu bahwa harga tidak mengalami breakout, justru pullback. Situasi ini justru memicu trading forex kalah terus sehingga menghanguskan sebagian modal trader.

Solusi

Langkah paling sederhana dan masuk akal yang bisa diambil trader yaitu menunggu sinyal entry, dan ini termasuk langkah tepat untuk tetap disiplin dalam trading. Alih-alih selalu memantau chart bar demi bar, baiknya gunakan alarm untuk mengingatkan saat setup yang diincar muncul.

Memantau chart secara konstan bisa membuat trader terhipnotis, dan ini merupakan resep pasti trading forex kalah terus. Chart seolah bisa berbicara dan menyuruh trader untuk segera masuk market meski setup yang diinginkan belum muncul.

Solusi lain yaitu dengan menjaga pikiran agar fokus pada hal lain saat trading. Jangan berpikir tentang potensi profit yang didapat, jangan berpikir tentang kekalahan, alih-alih fokuslah untuk mengeksekusi trading yang punya probabilitas tingkat tinggi.

#2. Menjual Terlalu Cepat

Mayoritas trader pasti pernah menanggung kecewa karena tidak menjual pair saat harga sedang tinggi. Saat harga sedang merangkak naik, trader pastinya sudah punya poin di mana ingin menjual pair sebelum harga turun kembali.

Persoalan lalu muncul setelah menjual pair karena harga terus merangkak naik sehingga ada banyak peluang yang terbuang. Menjual terlalu cepat pada dasarnya tak membuat trading forex kalah terus, tapi tetap menghadirkan derita pada trader karena ada potensi profit besar yang terlepas.

Pasti muncul semacam perasaan negatif saat melihat market masih terus naik dan profit terpotong. Hasilnya yaitu profit dalam jangka panjang tak bisa dimaksimalkan. Trader mungkin menganggap hasilnya akan lebih baik kalau selalu ikut aturan trading yang sudah dibuat, walau setelah beberapa kali trading hasilnya tetap tak lebihi baik.

Solusi

Ada beberapa solusi yang bisa diambil trader guna menghindari jatuh ke jebakan ini. Pertama, coba periksa kembali beberapa trading yang sudah dibuka lalu cermati aturan trading yang sudah digunakan dan lihat profit net yang didapat dengan mengikuti semua parameter trading.

Selanjutnya, lakukan perbandingan dengan hasil yang didapat. Pada dasarnya, menjaga disiplin lebih bisa memberi hasil yang lebih baik sehingga tingkat emosi bisa lebih terjaga. Kedua, coba matikan indikator profit dan loss yang terdapat pada platform trading.

Berapa banyak loss dan profit sebenarnya tak relevan dengan proses pengambilan keputusan. Karena trader punya keterikatan emosi dengan modal, mengetahui fakta bahwa modal bertambah atau berkurang bisa memicu pengambilan keputusan berdasarkan emosi yang bisa memicu trading forex kalah terus.

Ketiga, selalu ingat untuk menjual saat bawah, bukan puncak. Jangan batasi pergerakan harga ke atas dari suatu pair dengan mengatur target tertentu, alih-alih batasi pergerakan ke bawah. Jual pair saat mengalami pullback ke bawah alih-alih menjual guna mengantisipasi pergerakan ke atas.

#3. Membiarkan Kekalahan Kecil Membesar

Barangkali poin inilah yang sering memicu trading forex kalah terus menerus. Bahwa trading forex tak ubahnya permainan yang trader tak bisa selalu benar. Dengan kata lain, trader sangat mungkin menemui kalah, tapi bagaimana cara mengelola kalah bisa menjadi faktor pembeda.

Poin pentingnya yaitu jangan membiarkan kalah kecil semakin tumbuh besar, yang pada akhirnya bisa membuat trader gulung tikar. Trader harus bisa mengontrol dan membatasi kalah dalam kisaran yang sekiranya bisa digunakan untuk mendukung trading dalam jangka panjang.

Solusi

Termudah dan dinilai paling efektif yaitu dengan memakai stop-loss di poin tertentu sebelum masuk trading, dan ini harus ditempatkan secara logis. Gunakan analisa chart dan jam trading EUR/USD untuk menentukan di mana posisi market yang sudah terbukti salah lalu tempatkan stop-loss di bawahnya.

Stop-loss otomatis masih dinilai sebagai yang terbaik karena karena trader tak diharuskan untuk disiplin agar bisa keluar trading secara tepat. Jangan pindahkan stop-loss bagaimanapun kondisi market.

#4. Trading Dengan Tingkat Probabilitas Rendah

Tahap awal masuk industri forex, mayoritas trader pasti punya semangat tinggi sehingga bekerja keras untuk mendapat apa yang diinginkan. Tapi forex tak seperti industri lain, di mana kerja keras dengan semangat tinggi belum tentu menghasilkan.

Yang menjadi persoalan trader saat ini yaitu mereka terlalu bekerja keras, bukan bekerja pintar. Kerja keras ini diartikan sebagai kegigihan dalam memanfaatkan peluang yang muncul. Dalam kata lain, selalu membuka trading saat peluang muncul.

Pada faktanya, trader sebenarnya membuka posisi tersebut dengan tingkat probabilitas rendah di waktu yang tak tepat pula. Mungkin saja saat market sedang melemah sehingga menunjukkan peluang tingkat rendah. Dengan mengambil setup dengan probabilitas rendah, trader sudah mengambil jalan pintas agar trading forex kalah terus.

Solusi

Trader harus bisa memilah dan memilih mana setup yang benar-benar bisa dimaksimalkan, dan ini harusnya sudah diatur dalam rencana trading terkait parameter setup yang diinginkan. Kerja keras untuk menghasilkan uang tak akan menjamin, tapi kerja keras untuk meningkatkan disiplin bisa.

Dengan kerja pintar, sangat mungkin trader menemukan satu setup trading yang memiliki probabilitas besar. Buat daftar tertulis tentang apa yang harus dan tak harus dikerjakan dalam market saat lemah, dan jangan membuka trading meski tagihan bulanan sudah menanti karena ini bukan motivasi terbaik untuk memulai trading.

Motivasi awal yang salah bisa menyebabkan rangkaian trading forex kalah terus, dan kondisi psikologis seperti ini harus dihilangkan jika ingin hasil trading sesuai dengan harapan.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :