Halo pembaca,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini tampak masih membentuk awal pola penurunan. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak EURUSD dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, nampak kemarin pair EURUSD mendapat tekanan beli pada sesi New York. Harga kini mendekati sekitar Higher Low (Lingkaran merah). Reaksi harga (seperti membentuk pola Reversal atau Breakout) disekitar Higher Low ini akan menggambarkan kemana arah market untuk pair ini. Lihat pergerakan harga saat berada di sesi London untuk kejelasan minat Beli dan Jual untuk hari ini. Lets see.

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 1.1228 – 1.1213

Area Support: 1.1183 – 1.1171

Dari chart diatas, tampak kemarin harga didorong naik oleh tekanan Beli, dan dalam sesi pagi ini, harga mencoba kembali naik mendekati Area Resistance. Perhatikan pola yang terbentuk saat harga berada di area ini, untuk melihat kemungkinan berlanjutnya penurunan, atau mulai membentuk pola kenaikan kembali.

Area Resistance akan menjadi area yang mengukur kuat tidaknya tekanan Beli yang terjadi saat harga memasuki area ini. Di bentuk dari Higher Low pada Time Frame 4 Hour.

Area Support akan menjadi area yang menentukan berlanjut tidaknya penurunan pada pair EURUSD ini. Area ini dibentuk dari Lower low di minggu lalu. Dimana harga mengalami tekanan Beli kembali saat berada di posisi lower low ini. Sehingga di area ini kita dapat melihat minat dan tekanan yang di tunjukan oleh Buyer.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1252

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1142

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :