Agak mengherankan kenapa broker forex yang mudah withdraw sangat jarang ditemukan. Padahal jika membuka internet saat ini, ada ribuan broker yang menawarkan jasa dengan iming-iming profit mudah diambil. Apa yang sebenarnya terjadi?

Menarik profit dari broker sangat penting, terlebih karena inilah yang diharapkan trader dari trading. Semua trader ingin menikmati profit dengan berbagai tujuan. Menjadi tak masuk akal jika punya uang ribuan dolar dalam akun forex tapi tak bisa dipakai, sebabnya broker mempersulit proses penarikan.

Sebenarnya ada banyak isu terkait situasi semacam ini, bisa saja karena broker yang bermasalah, atau proses withdraw yang kurang memenuhi syarat. Terlepas dari apapun masalahnya, trader tetap berhak mendapatkan apa yang menjadi haknya.

Kenapa Withdraw Profit Dari Broker Sangat Sulit?

Satu pernyataan yang kerap mengganggu trader sampai saat ini yaitu, kenapa broker forex yang mudah withdraw sangat jarang ditemukan? Sebenarnya ada banyak banyak faktor kenapa situasi ini sampai terjadi, bisa dari broker atau bahkan dari trader sendiri.

Menarik uang dari bank pasti sangat mudah. Bank selalu menyediakan uang tunai sehingga bisa diambil kapan saja. Saat menarik uang dari bank, saldo akan berkurang otomatis sesuai nominal yang diambil. Tapi broker forex adalah hal berbeda, bukan seperti bank.

Broker forex pada umumnya hanya berperan sebagai perantara, meski dalam kasus tertentu bisa menyimpan uang trader. Satu-satunya cara termudah untuk menarik uang dari broker forex layaknya menarik uang di bank yaitu jika trader mau menyimpan uang yang tak diinvestasikan dalam jumlah signifikan di akun broker.

Dalam hal ini, broker akan memberi opsi untuk mengirim semacam cek ke trader, transfer via elektronik, atau bahkan wesel. Tapi mayoritas broker akan menagih biaya. Terlepas dari semua jenis tagihan yang mungkin dikenakan, broker baik biasanya tak menagih biaya jasa.

Masalah Terkait Verifikasi

Broker forex tak ubahnya seperti bank pada umumnya, dan mereka butuh lisensi untuk bisa beroperasi secara legal. Ini berarti bahwa broker harus memahami bagaimana cara memperlakukan modal klien, termasuk di mana modal ditempatkan dan kapan ditransfer.

Broker harus mampu memberi kepastian agar dana tetap aman dan menjamin bahwa profit akan ditranser ke trader yang tepat, bukan ke yang lain. Tentu ini bukan suatu tugas yang mudah dilakukan dan pasti lebih sulit daripada yang dibayangkan.

Itu sebabnya, sangat jarang ditemukan broker forex yang mudah withdraw, karena memang ada beragam proses yang berlangsung. Secara teoritis, broker hanya akan membayarkan profit sesuai dengan akun bank yang digunakan trader.

Misalnya saja, jika saat deposit awal memakai kartu kredit dengan nomor seri tertentu, broker juga akan transfer sejumlah ke uang ke akun yang sama. Broker hanya ingin memastikan bahwa apa yang dikerjakan benar adanya, layaknya saat deposit.

Bayangkan jika ada peretas yang bisa mengganti kartu kredit, bisa-bisa uang yang ditarik masuk ke akun lain. Itu sebabnya, kebanyakan broker akan meminta akun atau dokumen yang sama persis. Walau begitu, beberapa broker kadang mempersulit trader.

Tak jarang broker meminta dokumen berupa tagihan listrik bulanan, padahal bisa saja trader memakai listrik pra bayar sehingga tak punya struk. Untuk broker besar dan terpercaya, mereka biasanya cukup mengirimkan surat sederhana yang berisi kode sebagai bagian dari verifikasi.

Sayangnya, hanya ada sedikit broker yang melakukan pendekatan semacam ini. Sebab itu, trader sebaiknya tanya lebih detil tentang proses penarikan profit saat akan membuka akun forex pertama kali. Ini berguna untuk menghindari jebakan broker scam.

Masalah Dengan Kartu Kredit

Kartu kredit memang sangat membantu. Tapi jika dikaitkan dengan proses penarikan profit dari broker forex, ada setumpuk masalah yang tiba-tiba bisa muncul. Hasilnya adalah frustasi, dan ini biasa terjadi di broker forex manapun, lebih-lebih untuk broker yang baru berdiri.

Satu contoh sederhana, jika trader deposit awal senilai USD 100 dari kartu kredit tertentu, penarikan di atas nilai USD 100 seringnya tak akan diterima. Semisal ingin menarik USD 200 misalnya, USD 100 akan dikreditkan ke kartu kredit, sementara USD 100 lagi akan dikirim melalui cek atau wesel.

Situasi ini seringnya terjadi karena broker tak mendukung jenis kartu kredit tertentu. Itu sebabnya trader harus bersiap diri dengan kemungkinan tersebut, atau sebaiknya jangan memakai kartu kredit saat ingin menarik profit trading.

Formulir Broker Forex yang Mudah Withdraw

Pada prosesnya, trader harus mengisi formulir penarikan dulu saat ingin melakukan withdraw. Hal yang sebelumnya lumrah, tapi sayangnya kadang prosesnya berbelit. Jika dibanding bank misalnya, bank tak memerlukan nasabah untuk mengisi formulir tiap kali menarik uang.

Formulir ini biasanya ada dalam tiap laman situs broker forex. Dokumen atau formulir online sebaiknya diunduh sebelum diisi. Perhatikan bagaimana penarikan tunai akan diberikan. Mayoritas broker forex menyediakan opsi transfer ke akun bank trader.

Kelemahan metode ini yaitu, baik broker dan bank biasanya akan menagih biaya jasa yang besarannya berbeda antara satu dengan lainnya. Opsi lain yaitu meminta cek fisik dari broker. Cari ini tak banyak menghabiskan biaya jasa, tapi prosesnya lebih lama.

Walau demikian, sejumlah broker tetap menagih biaya jasa di luar biaya transfer, terlepas metode apa yang dipilih trader. Saat sudah menentukan pilihan metode apa yang dipakai, submit formulir penarikan dana forex ke broker lalu tunggu konfirmasi selanjutnya.

Setelah pihak broker melakukan verifikasi atas permintaan dana dari trader dan disetujui, cek akan dikirimkan atau dana akan ditransfer dalam beberapa hari atau minggu. Tergantung lokasi broker forex yang diikuti dan regulasi dari wilayah broker forex berada.

Sulitkah Mencari Broker Forex yang Mudah Withdraw?

Untuk jangka panjang, tak ada cara mendapat penghasilan luar biasa selain dari investasi di forex. Tapi jika salah pilih broker, investasi hanya akan berakhir sia-sia. Sangat jarang menemukan broker forex yang mudah withdraw, itu sebabnya jangan sampai salah pilih broker.

Menarik uang dari broker bukan suatu tugas yang mudah dikerjakan, jauh lebih sulit dibanding menarik uang dari bank. Tapi dengan mengetahui latar belakang trader dan proses yang ditentukan, trader setidaknya bisa membuat persiapan jauh-jauh hari sebelum melakukan withdraw.

Tapi ada sedikit fenomena aneh, di mana saat broker mengirim dokumen untuk verifikasi, trader kadang menganggap bahwa broker termasuk bagian dari scam karena ingin mencuri data. Padahal seperti inilah cara kerja broker sebelum memberi bayaran profit pada trader.

Untuk broker teregulasi, tak jarang mereka meminta ID karena memang sudah aturan dari regulator. Pada intinya, broker tak ingin salah kirim dana karena mereka pasti akan kehilangan sejumlah uang. Dari sini, trader dituntut memilih broker yang benar dengan melihat lisensinya.

Atas dasar itu, broker butuh konfirmasi atas identitas trader yang menarik dana. Tujuannya jelas, agar dua belah pihak sama-sama tidak dirugikan atas penarikan dana. Jadi bisa diwajarkan jika broker forex yang mudah withdraw sangat jarang ditemukan.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :