Bagi yang pemula atau sudah lama bermain forex sekalipun, sangat penting untuk memulai dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam perdagangan forex dengan cara yang benar. Perdagangan valas tidak mudah dan langkah yang tepat harus diambil untuk mencapai profitabilitas yang konsisten. Pedagang forex baru adalah yang paling rentan terhadap kesalahan dan kekecewaan yang seharusnya tidak perlu jika mereka mau belajar dari pengalaman pedagang valas lainnya.

Kabar baiknya adalah bahwa ada cara untuk menghindari sebagian besar kesalahan ini dan beberapa kesalahan yang mungkin pernah dilakukan para pemula yang seharusnya tidak perlu karena bisa berdampak penting pada semangat kerja dan akun perdagangan mereka.

Nah, tidak semua resiko perdagangan valas terkait masalah anailisa dan kondisi pasar, beberapa diantaranya justru masuk kategori non teknis yang perlu diantisipasi seperti ulasan berikut ini:

Platform atau Kerusakan Sistem

Bayangkan keadaan Anda jika Anda memiliki posisi mata uang dalam jumlah besar dan tidak dapat menutup perdagangan karena kerusakan platform atau kegagalan sistem. Kondisi ini dapat berupa apa saja mulai dari pemadaman listrik hingga beban Internet berlebih atau macet komputer. Kategori ini bisa memakan waktu yang sangat cepat berubah ketika strategi seperti stop-loss tidak berfungsi.

Misalnya saja, mungkin Anda masih ingat bahwa banyak pedagang memiliki stop-loss ketat pada posisi short franc Swiss mereka sebelum nilai mata uang melonjak pada 15 Januari 2015. Kejadian ini cukup fenomenal dalam sejarah forex dunia dan akan selalu diingat oleh banyak trader dari seluruh penjuru dunia. Stop loss ini terbukti tidak efektif karena likuiditas yang ketat bahkan semua orang justru dicap untuk bermain spekulasi dengan cara menutup posisi short francnya.

Tidak Ada Informasi detil untuk pedagang valas ritel

Bank-bank perdagangan valas terbesar memiliki operasi perdagangan besar-besaran yang tersambung dengan mata uang berbagai negara yang memiliki informasi detil (misalnya, arus forex komersial dan intervensi pemerintah) yang tidak tersedia bagi pedagang ritel.

OTC Market

Pasar forex adalah pasar over-the-counter yang tidak terpusat dan diatur seperti pasar berjangka. Ini berarti bahwa perdagangan forex tidak dijamin oleh organisasi kliring, yang menimbulkan risiko counterparty. Masukkan kondisi ini dalam manajemen resiko Anda.

Penipuan dan Manipulasi Pasar

Kadang-kadang ada kasus penipuan di pasar forex, seperti penawaran Investasi yang Aman, yang ternyata justru menghilang dengan lebih dari $ 1 miliar dana investor hilang pada tahun 2014. Manipulasi pasar terhadap tarif valuta asing juga telah merajalela dan telah melibatkan beberapa pemain besar. Pada bulan Mei 2015, empat bank besar di beberapa negara didenda hampir $ 6 miliar karena mencoba memanipulasi nilai tukar antara tahun 2007 dan 2013, sehingga total denda dikenakan pada tujuh bank hingga lebih dari $ 10 miliar.

Bagaimana Cara Mengantisipasi Kerugian Akibat Kondisi Tak Terduga Diatas?

Beberapa strategi berikut ini bisa Anda lakukan agar terhindar dari resiko kerugian yang fatal atas transaksi jual berli valas Anda.

Tentukan Bottom Line (Garis batas pengaman)

Jika Anda masih ingin mencoba bertahan di perdagangan forex, akan bijaksana untuk menggunakan beberapa strategi pengamanan seperti: batasi leverage Anda, terus stop-loss ketat dan gunakan broker forex yang memiliki reputasi baik. Meskipun peluang dan resiko tetap ada, namun setidaknya langkah-langkah ini dapat membantu Anda mengamankan trading forex Anda sampai batas tertentu.

Fokus pada Perdagangan Anda dan Belajar Menganalisa Setiap Kerugian Sekecil Apapun

Setelah Anda memasukkan modal kedalam akun Anda, hal terpenting untuk diingat adalah uang Anda berisiko. Oleh karena itu, uang yang Anda masukkan tadi seharusnya bukan uang untuk biaya hidup sehari-hari. Pikirkan uang untuk perdagangan valas Anda seperti layaknya uang untuk liburan. Setelah liburan selesai, uang Anda habis. Memiliki sikap yang sama seperti ini terhadap perdagangan valas akan membuat Anda tidak stres saat rugi transaksi.

Hal ini secara psikologis akan mempersiapkan Anda untuk menerima kerugian kecil, yang merupakan kunci untuk mengelola risiko Anda. Dengan berfokus pada perdagangan Anda dan menerima kerugian kecil daripada terus menghitung ekuitas Anda, Anda akan jauh lebih sukses. Tapi jangan lupa untuk selalu menganalisa setiap kerugian sekecil apapun.

Langkah berikutnya, yaitu tingkatkan perdagangan valas Anda ke risiko maksimum 2% dari total dana Anda. Dengan kata lain, jika Anda memiliki $ 10.000 dalam akun perdagangan Anda, jangan pernah membiarkan perdagangan valas Anda sampai mengalami kehilangan lebih dari 2% dari nilai akun, atau $ 200. Jika Anda berhenti lebih jauh 2% dari akun Anda, maka lakukan perdagangan jangka waktu yang lebih pendek atau kurangi leverage.

Langkah-langkah di atas akan mengarahkan Anda ke pendekatan terstruktur untuk berdagang valuta asing dan akan membantu Anda menjadi pedagang yang lebih stabil dalam bertransaksi sekaligus menghasilkan keuntungan. Perdagangan forex adalah seni, dan satu-satunya cara untuk menjadi semakin mahir adalah melalui praktik yang konsisten dan disiplin.

2 KOMENTAR

  1. Pak mau nanya
    Emang trading itu cocok buat orang introvert(pendiam) ya?
    Sedangkan marketing itu cocok buat orang ekstrovert(suka bergaul) ya?

    Apakah bapak admin ini orang yang pendiam

    Maaf pertanyaannya melenceng .. hanya pengen survei iseng2 aja hehehe

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :