Di bidang karir apapun, mereka yang sukses pasti mau kerja keras dan kerja pintar dari 99% populasi kebanyakan. Mereka melakukan apa yang 99% populasi tidak lakukan. Mereka berani ambil risiko, menginvestasikan waktu, usaha dan modal, belajar dan berlatih secara konstan.
Dalam trading, menjadi sukses tak hanya mencakup semua aspek yang sudah disebut. Misalnya, dengan pengalaman trading menahun dan setumpuk profit yang didapat, apakah sudah patut trader tersebut disebut sukses? Belum tentu, kecuali mereka bisa menjawab pertanyaan berikut.
Kenapa Anda Trading, dan Apa yang Anda Inginkan?
Menjadi aneh karena nyatanya tak semua trader bisa menjawab pertanyaan tersebut. Jikapun ada yang menjawab, justru salah. Trading itu seperti sebuah bisnis yang mempunyai tujuan jelas juga rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Diperlukan sebuah pernyataan jelas tentang alasan ikut trading, jangan hanya ‘ikut-ikutan’ atau ‘mari lihat apa yang terjadi’.
Jika itu yang jadi alasan, maka trading ubahnya taruhan. Trader harus sungguh-sungguh karena trading memakai uang sungguhan. Trading bukan permainan masa kecil yang dengan mudah ditemukan di internet. Trading adalah bisnis, dan jika tak siap berbisnis, tak butuh waktu lama untuk gulung tikar.
Dengan persiapan dan bermain baik, itu berarti trader tahu kenapa harus trading dan tahu apa yang bisa didapat. Jadi ini bukan hanya sekedar ‘ingin mendapat uang secara cepat’ karena siapapun tak akan bisa mendaparkannya kecuali beruntung.
Jika masuk market hanya menggantungkan pada keberuntungan, itu sama saja dengan bertaruh. Buat tujuan yang realistis, misalnya ingin menambaha pemasukan hingga USD 500 tiap bulan. Bukan tak jelas seperti ingin menghasilkan uang dalam jumlah banyak dan cepat.
Apakah Anda Sudah Cukup Tahu Market Forex?
Warren Buffet tetap membaca tiap hari, dan kebanyakan waktunya habis untuk ini. Meski tak sampai sekaya Warren Buffet, tapi trader saat ini pasti lebih memilih menghabiskan waktu untuk menikmati profit. Begitu juga sosok lain yang sudah sukses dan melegenda di dunia forex.
Mereka tetap melakukan apa yang menjadi rutinitas sebelum mereka mencapai posisi saat ini. Karena pada prosesnya, aktivitas tersebutlah yang membantu mereka. Jadi tanyakan ini, apakah masih punya minat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan diri?
Sebenarnya ini bukan sesuatu yang sebaiknya dilakukan, tapi memang harus dilakukan. Semisal tak punya kemauan dari dalam diri untuk melakukannya, berarti siapapun tak layak menjadi trader sukses. Sebaiknya alihkan fokus dan waktu untuk berkarir di bidang lain saja.
Market forex punya cakupan luas, dan tak cukup waktu setahun dua tahun untuk mempelajari, apalagi untuk menguasai. Maka sangat benar jika tiap trader harus mau meluangkan waktu untuk membaca dan menambah referensi guna mengetahui perkembangan terbaru yang terjadi dalam forex.
Apakah Anda Trading Untuk Jangka Panjang Atau Sekedar Untung-untungan?
Trading jangka panjang yang dimaksud yaitu berproses, sedang untung-untungan tak ada bedanya dengan bertaruh. Sangat mungkin trader mengatakan bahwa tujuannya adalah trading jangka panjang, tapi cara trading dan rencana yang dibuat tak mencerminkan sama sekali.
Padahal jika tak membekali diri dengan rencana, trading jelas gagal. Jika selalu menebak-nebak dan tak percaya diri saat mengambil keputusan, itu berarti trader belum belajar strategi trading efektif. Trader pemula sering melakukan ini, karena mereka masuk market tanpa membawa rencana.
Semisal ingin menghasilkan profit dalam jangka panjang, cari referensi tentang posisi trading. Trader pro membuka trading bukan karena market bagus, tapi karena tujuan dan dibarengi dengan rencana layak. Trader pro sangat menikmati trading, tapi tetap kalem dan membuat perhitungan.
Apakah Anda Menganggap Trading Seperti Bisnis?
Mungkin ini akan terasa seperti diulang, tapi perlu karena sangat penting. Bekali diri dengan rencana sebelum trading, dan jika belum punya maka segera buat secepatnya. Ada banyak template rencana trading yang bisa dijadikan referensi, tinggal pilih satu.
Tiap bisnis punya tujuan dan target yang harus dicapai, trading tak ada bedanya. Terlalu banyak trader yang menganggap enteng proses belajar trading, hanya membaca beberapa referensi lalu membuka trading. Inilah sebab lain kenapa banyak trader kehilangan uang dan kenapa tak layak sukses.
Dalam berbisnis, pengusaha pasti melakukan tahapan pengembangan bisnis dari langkah paling kecil. Pebisnis akan menyusun rencana, beraksi, lalu evaluasi. Dengan prinsip sama, trader harusnya melakukan serupa. Dari sini bisa terlihat, apakah trading hanya hobi semata, atau sebuah bisnis.
Apakah Anda Cara Berpikir dan Bekerja Sudah Sejalan?
Jika tak pernah berpikir dan percaya bahwa siapapun berhak jadi trader sukses sebelum benar-benar sukses, bagaimana cara untuk mencapainya? Satu-satunya cara memulai dengan benar guna menjadi trader sukses yaitu dengan percaya bahwa sukses bisa didapat.
Jika dibuat lebih spesifik, pertanyaannya menjadi apakah masih melibatkan emosi saat membuka trading? Apakah sudah cukup merasa kalem dan mampu menghitung? Jika memang belum, cobalah mulai memperbaiki aspek pola pikir supaya berhak meraih predikat trader sukses.
Keselarasan sangat jarang ditemukan di forex, dan hanya trader pro yang bisa melakukan. Banyak trader pemula yang bisa menyusun rencana trading bagus, tapi tidak dengan eksekusinya. Mereka justru merubah parameter trading yang sebelumnya sudah diatur di rencana trading.
Apakah Anda Sudah Disiplin dan Terfokus?
Supaya layak menjadi sukses, trader juga harus meluangkan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk mendapat ‘hadiah’ tersebut. Ibarat kata, trader harus mampu menjaga disiplin mati-matian dan punya fokus super jika ingin menempatkan diri ke posisi yang layak sebagai trader sukses.
Mengambil contoh di bidang lain, ada Bruce Lee yang merupakan salah satu aktor terbaik di bidang martial art. Aktor ini merupakan contoh terbaik karena punya dedikasi dan disiplin tinggi yang diperlukan untuk sukses, dan tentu bisa diterapkan ke dalam dunia forex.
Sukses tak akan datang hanya karena trader selalu berpikir tentang sukses. Pada faktanya, tak ada satu trader di dunia yang tak ingin menghasilkan uang lebih banyak. Ibaratnya, takutlah pada musuh yang berlatih satu tendangan seribu kali, bukan pada mereka yang berlatih seribu tendangan satu kali saja.
Lalu setelah membaca semua pertanyaan di atas, masih ada beberapa tambahan lagi. Misalnya, apakah anda tetap lanjut belajar meningkatkan kewaspadaan? Apakah anda sudah merasa cukup atau ingin mendapat lebih? Juga, apakah anda sudah layak sukses sebagai trader?
Mungkin saja anda sedang mengusahakan untuk menuju ke arah sana, dan itu sangat dianjurkan. Tapi tentunya harus didasari pada partanyaan mendasar seperti yang disebut. Tapi harus diingat, adalah anda yang harus melakukan kerja keras itu, bukan yang lain.
Sekali lagi, siapapun berhak untuk menjadi trader sukses. Tapi kadar kesuksesan akan bergantung pada seberapa usaha yang dilakukan dan prinsip dasar yang dianut. Atau, anda bisa saja merasa berhak sukses jika berkaca pada saldo akun terakhir, tapi apakah itu akan berlanjut?
