Saat ini sedang marak investasi bodong tetapi dengan dalih jualan pulsa, yang dikemas juga dengan sistem MLM, padahal itu bukan MLM yang sebenarnya.

Salah satu yang paling marak saat ini di bisnis investasi pulsa yaitu Mi One Global, atau juga disebut dengan MyMiOne (MyMi1), yang katanya berasal dari Malaysia.

Modus imbal hasil Mi1 adalah sebagai berikut :

Paket Promosi Deposit Pulsa Mi One:
– Silver : Rp.3.840.000 menjadi Rp.7.800.000 dalam jangka waktu 20 bulan.
– Diamond :Rp.15.240.000 menjadi Rp.31.000.000 dalam jangka waktu 20 bulan.
– Platinum : Rp.39.600.000 menjadi Rp.99.000.000 dalam jangka waktu 21 bulan.
– VIP : Rp.72.000.000 menjadi Rp.212.000.000 dalam jangka waktu 23 bulan.

Belum lagi bonus untuk MLMnya dari perekrutan member baru, yaitu : Bonus Sponsor dan Entertain, Bonus Matching sebesar 18%, Bonus Pasangan sebesar 10%, dan Bonus Hadiah.

Untuk mendapatkan bonus anggota tersebut (MLM) wajib merekrut anggota baru. Dana yang diterima diputar dahulu di sektor saham dan properti. Keuntungannya untuk membayar bonus dalam bentuk pulsa.

Nah, dari sana sudah bisa terlihat bahwa beban mereka untuk mengembalikan uang nasabah adalah sebenarnya lebih dari 10% per bulannya kalau kita hitung secara detail dengan bonus MLMnya, apalagi katanya diputar di sektor saham dan properti yang tentu saja tidak akan bisa cepat dan juga tidak akan bisa konsisten menghasilkan imbal hasil yang demikian tinggi disana kalau bukan dari Skema Ponzi. Dan itu pasti akan scam nanti jika pertumbuhan member tidak sesuai dengan beban imbal hasil yang dibayarkan.

Kami himbau agar anda berhati-hati dengan tawaran investasi ini. Mengapa kami sebut agar berhati-hati ?

Karena di dalam investasi Mi One tersebut terdapat suatu imbal hasil yang tinggi, walaupun itu berupa pulsa. Mereka sengaja menggunakan instrumen pulsa ataupun token listrik agar tidak terlihat bahwa itu adalah money game (untuk kamuflase). Tetapi kenyataannya itu adalah memang Money Game yang berkedok pulsa ataupun token (token listrik, dan semacamnya).

Mereka menggunakan produk pulsa dan token itu karena barang-barang tersebut adalah barang kebutuhkan pokok yang memang dibutuhkan orang banyak (barang komoditi dan fast moving), sehingga mudah untuk diuangkan. Nah kuncinya : MUDAH UNTUK DIUANGKAN. Dalam artian sebenarnya itu juga adalah berupa imbal hasil uang yang tetapi diberikan dalam bentuk pulsa dan token tersebut, supaya mudah diuangkan dan untuk sekalian kamuflase.

Skema yang mereka terapkan adalah skema MLM tetapi bukan MLM yang sebenarnya, melainkan ini adalah skema ponzi, yang dimana gali lubang, tutup lubang, lalu gali lagi semakin besar, dan akhirnya ketika bola salju tersebut sudah semakin membesar maka malapetaka itu akan terjadi dan kolaps, sedangkan pengelolanya pasti akan melarikan diri. Dan hal ini sudah berkali-kali terjadi kalau kami amati.

Mereka juga mengatakan masuk ke bursa saham di Amerika dan sebagainya, itu adalah alasan klasik dari suatu money game menurut kami, sebab saham yang mereka masuki itu pun juga adalah jenis Penny Stock yang dimana itu hanya semacam abal2 boleh dikata, dan hal ini sudah sering terjadi di dalam dunia HYIP atau Money Game, ambil saja contohnya money game VGMC, ECMC, JSS, dan sebagainya yang ujung-ujungnya juga Scam, karena memang mereka menipu dengan dalih masuk bursa untuk meyakinkan orang awam, padahal itu Penny Stock saja, dan tidak akan laku kalaupun saham itu dijual.

Kemudian alasan mereka lagi adalah bahwa ijin OJK dan SIUPL mereka katanya sebentar lagi akan terbit dan sudah proses verifikasi, itu boleh dibilang adalah BOHONG DAN TIDAK AKAN KELUAR IJINNYA. (Jangan percaya dengan omongan semacam itu sepanjang ijin mereka benar-benar sudah keluar, karena alasan klasik dari money game seringkali berkata demikian)

Ini kronologisnya :

Januari 2017 : https://finance.detik.com/moneter/d-3401604/ini-modus-mi-one-tawarkan-investasi-hingga-dihentikan-ojk

Akhir Februari 2017: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/28/090000226/ojk.minta.masyarakat.waspadai.tawaran.investasi.pulsa.mi.one

Disini mereka awalnya (Januari 2017) mengatakan bahwa bisnis mereka Legal, dan akan diurus ijinnya hingga akhir bulan Februari 2017 akan tuntas, tetapi kenyataannya pada Februari 2017 OJK malah menetapkan bahwa Mi One Global harus ditutup permanent karena memang dia terbukti investasi bodong sebenarnya.

Jadi sebelum nasi menjadi bubur, maka harus ditutup segera sebelum banyak korban berjatuhan.

Dan saat ini juga telah muncul kompetitor-kompetitor dari Mi One Global buatan lokal ataupun dari negara tetangga di Malaysia seperti Maestro Pulsa , Letchat , Monspace , OG1 Asean , dan sebagainya dengan modus yang sama, bahkan dengan bonus yang lebih menggiurkan tetapi semuanya itu pasti bodong dan scammer.

Dimana dengan munculnya para kompetitor Mi One ini, maka ini sudah pertanda dan juga akan semakin membuat mereka tersebut menjadi cepat kolaps, karena kue mereka terbagi banyak. Hal ini sudah pernah terjadi di money game apa saja, termasuk dahulu MMM yang dimana akhirnya muncul peniru-penirunya, seperti PowerfulPHP (People help people), S3, SMS Nusa, hingga D4F (Dream For Freedom) yang akhirnya karena kue-kue itu terbagi-bagi maka akhirnya kolaps semua, sebab efek bola salju.

Bisnis semacam MiOne , Maestro Pulsa , Monspace, dkknya tersebut tidak akan bisa bertahan lama, dan korban yang terakhir masuk itulah yang akan menderita karena investasi mereka tidak akan kembali nantinya.

Kami mengatakan bahwa Perusahaan seperti Mi One, Maestro Pulsa, OG1, dan semacamnya itu adalah calon Scam. Logikanya begini : coba anda tanyakan kepada Telkomsel, Indosat, bahkan PLN sekalipun, bisa atau tidak diskon yang sebegitu besar walaupun menjadi distributor dengan pengambilan terbanyak nomor 1 sekalipun. Pasti tidak akan bisa.

Sehingga sudah pasti metode yang dipakai oleh MiOne , dkk nya ini adalah jenis Money Game Ponzi dan pasti berujung scam nantinya.

Hati-hati ya, jangan termakan oleh investasi bodong tersebut. Dan jangan ditekuni. Mungkin kalau main sedikit2 dan anda bisa mentoleransi kehilangan uang anda jika nanti terjadi Scam, maka itu boleh dicoba sedikit2 tetapi jangan lupa daratan dan menyesal.

 

UPDATE:

hati2 dengan SIUPL Palsu dari MyMi1 (MyMiOne) yang mengatakan dia sudah memiliki ijin SIUPL, padahal kalau anda cek kebenarannya itu bukan SIUPL , melainkan masih pengajuan saja di Ijin Prinsip, dan itu belum menandakan dia sudah keluar ijin SIUPLnya. Karena untuk ijin SIUPL yang asli maka di nomor perijinannya terdapat tulisan /IU/ ataupun /SIUPL/ , dan bukan /IP/ , cek di http://www.apli.or.id/ ataupun hubungi OJK dan BKPM untuk keterangan lebih detail seputar hal ini.

Selain itu, dari nomor pengajuan SIUPL Mymione tersebut 170/IP/PMDN/2014, nah kalau kita perhatikan, itu adalah tahun 2014 (lihat di akhiran nomor perijinan mereka itu), itu sudah menandakan sejak tahun 2014 ijin SIUPL mereka tidak keluar-keluar sebenarnya.. ??? (masak pengajuan sampai bertahun-tahun tidak keluar, padahal beberapa teman kami ada yang membuat perusahaan MLM itu saja beberapa bulan sudah keluar ijinnya, nggak sampai nunggu bertahun-tahun), malahan yang di Mymi1 tersebut di tahun 2016 dan 2017 ini OJK kembali menegaskan dan menetapkan bahwa MyMi1 itu investasi bodong, jadi ijin SIUPL mereka menurut kami 99% tidak akan keluar (nah 2014 sampai sekarang belum keluar kan itu namanya sudah basi).

Jangan mau ya dibohongi , perhatikan itu nomor pengajuannya dan tahunnya, itu sudah pasti palsu atau nggak benar.

Untuk sistem pembayaran imbal hasil pulsa di MyMi1 sekarang malah diperketat dan tidak bisa dicairkan full seperti dulu, melainkan sekarang dikeluarkan sedikit2 saja dan sering macet, mereka berdalih hal ini adalah merupakan peraturan legalitasnya, padahal itu bohong. Hal ini sebenarnya dilakukan oleh manajemen Mi1 karena bola salju ponzinya yang menggelinding sudah menggelembung semakin besar dan siap-siap untuk gagal bayar. Selain itu hal ini juga dilakukan agar Big Bossnya MiOne bisa mengumpulkan uang banyak dari sisa uang yang tidak bisa ditarik itu dan kemudian bersiap2 untuk kabur.

Biasanya money game sebelum kolaps mereka pasti memperketat corong penarikan uangnya seperti ini dan ini memang sudah merupakan ciri khas money game di perjalanan garis akhirnya. Seperti dahulu MMM dan D4F (Dream for Freedom) pun juga melakukan hal yang sama seperti ini dan akhirnya benar-benar scam, dan si Big Boss tersebut melarikan sisa dana nasabah sampai ratusan milyar bahkan trilyun.

Harap waspada dengan modus-modus perubahan sistem seperti itu ya, karena itu bukan untuk perbaikan sistem, melainkan itu sudah pertanda-tanda memang mau kolaps dan scam.

 

(Brokerforex.com)

 

 

 

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :