Mata uang telah berubah bentuk selama bertahun-tahun, mulai dari koin emas, hingga uang kertas. Bentuk uang tersebut secara fisik sangat berbeda, mereka semua masih didukung oleh pemerintah karena itu merupakan mata uang fiat dari sistem pemerintahan resmi. Pada tahun 2009, bitcoin mengenalkan dunia pada jenis mata uang yang sama sekali berbeda dan tidak didukung oleh pemerintah atau bank manapun, yang dibuat melalui kode komputer. Kriptocurrency atau mata uang virtual ini telah mendapatkan nilai dan pengguna. Menurut coinmarketcap.com, pada tanggal 16 Desember 2017, ada sekitar 16,7 juta bitcoin yang beredar dengan kapitalisasi pasar sebesar $ 308 miliar dolar A.S. Lebih dari 500.000 transaksi sehari terjadi pada bitcoin. Tapi seiring bertambahnya nilai bitcoin, begitu pula ancaman pencurian. Karena bitcoin tidak ada dalam bentuk fisik apapun dan tidak disimpan atau diatur oleh badan pemerintah manapun, bagaimana seseorang menjaga bitcoin dapat terjaga dengan aman ?

Seperti kita menyimpan uang tunai atau kartu atm di dompet fisik, bitcoin juga disimpan dalam dompet-dompet digital. Dompet digital bisa berbasis hardware atau berbasis web (dalam bentuk dompet online). Dompet juga dapat berada pada perangkat keras seperti di desktop komputer, Tapi bagaimana amannya dompet digital ini? Jawabannya tergantung bagaimana pengguna mengelola dompet. Setiap dompet bitcoin berisi sekumpulan private key (kunci pribadi) sehingga hanya si pemilik yang dapat dapat mengakses mata uangnya. Bahaya terbesar dalam keamanan bitcoin adalah pengguna mungkin saja kehilangan private key-nya atau private key-nya telah tercuri. Tanpa private key, pengguna tidak akan bisa mengaksess lagi bitcoin-nya. Selain kehilangan private key, pengguna juga bisa kehilangan bitcoin karena malfungsi komputer (hard drive yang rusak), hacking, atau kehilangan komputer dimana tempat dompet digital anda berada.

Dibawah ini adalah beberapa cara untuk mengamankan bitcoin anda :

  1. Mode Offline

Mode offline untuk mengamankan bitcoin disebut cold storage. Dompet Cold Storage adalah tempat penyimpanan Bitcoin yang dilakukan secara offline sehingga tidak terhubung ke Internet dan karena itu kurang rentan terhadap hacking. Karena mengakses dompet Cold Storage bisa merepotkan, yang terbaik adalah membagi bitcoin yang anda miliki. ambil sebagian kecil bitcoin dalam dompet digital online untuk kebutuhan trading (perdagangan) harian dan simpan sisanya di tempat Cold Storage. Penyimpanan dingin mengambil kunci pribadi dalam mode offline, sehingga mengurangi kemungkinan pencurian. Praktik penggunaan cold storage tidak hanya populer di kalangan individu tapi bahkan dengan pertukaran kriptocurrency yang berhubungan dengan jumlah yang sangat besar dan sering kali diancam oleh hacker.

  1. Backup

Backup lah data anda secara berkala.,sehingga ketika terjadi kegagalan komputer, riwayat backup mungkin satu-satunya cara untuk memulihkan mata uang dalam dompet digital. Pastikan untuk membackup semua file wallet.dat dan kemudian simpan backup di beberapa lokasi aman (seperti pada USB, hard drive, dan di CD. Tidak hanya itu, tetapkan password yang kuat pada backup anda agar sulit diketahui oleh orang lain.

  1. Perangkat lunak

Jaga perangkat lunak Anda tetap up to date. Dompet yang berjalan pada perangkat lunak bitcoin yang tidak diperbarui bisa jadi sasaran empuk bagi para hacker. Versi terbaru dari perangkat lunak akan memiliki sistem keamanan yang lebih baik, sehingga meningkatkan keamanan bitcoin Anda. Jika perangkat lunak Anda diperbarui dengan perbaikan dan protokol keamanan terbaru, Anda dapat menghindari krisis besar karena keamanan dompet yang ditingkatkan. Secara konsisten perbarui perangkat seluler atau sistem operasi komputer dan perangkat lunak Anda agar hard disk Anda lebih aman.

  1. Enkripsi

Enkripsi data anda dengan menambahkan lapisan keamanan pada folder, file, atau pesan tertentu agar hanya dapat dibuka oleh seseorang yang mengetahui password tersebut. Kata sandi tidak hanya harus kuat dengan penggunaan huruf kapital, angka, dan karakter khusus, namun harus diingat atau disimpan di tempat yang sangat aman karena mekanisme pemulihan password sangat lemah dalam kasus Bitcoin.

  1. Multi-Signature

Konsep multi-signature menjadi salah satu cara untuk mengamankan bitcoin anda. Konsep multi-signature melibatkan persetujuan dari sejumlah orang (tergantung pada jumlah orang) disetujui ketika alamat Bitcoin tersebut dibuat untuk transaksi yang akan dilakukan. Keika salah satu orang ingin mengirim sejumlah bitcoin,maka perlu persetujuan beberapa orang tadi agar dapat diproses.Dengan demikian, ini dapat membatasi ancaman pencurian dan membuat jauh lebih aman.

Sejak Bitcoin diperkenalkan delapan tahun yang lalu, telah terjadi banyak insiden hacking, pencurian, dan kecurangan yang melibatkan bitcoin. Melakukan beberapa keamanan sederhana dan tindakan pencegahan dapat sangat meningkatkan keamanan bitcoin anda.

 

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :