Strategi apapun yang dibuat idealnya harus memasukkan analisa sebagai sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, entah untuk menjual atau membeli mata uang. Trader umumnya memakai beberapa indikator saat menyusun strategi sehingga lebih efisien saat trading.

Trader juga harus paham bahwa sistem tak akan berjalan baik jika strategi yang diterapkan terlalu rumit untuk diterapkan. Dengan melakukan pendekatan langsung, trader bisa meningkatkan peluang profit. Untungnya, terdapat beragam strategi trading yang efisien untuk menghasilkan profit.

#1. Forex SMA

Satu jenis strategi dengan pendekatan langsung yaitu melibatkan indikator simple moving average (SMA). Strategi ini dimaksudkan untuk membuat profit tinggi dengan sejumlah risiko yang sudah dihitung. SMA mampu menghitung nilai aset untuk periode waktu spesifik untuk memberi peluang terbaik bagi trader saat ingin membeli atau menjual mata uang.

Satu contoh, jika trader mengatur SMA periode 12 dengan interval jarak 15 menit, tiap kenaikan nilai mata uang di atas periode 12 SMA akan menghadirkan sinyal beli. Sebaliknya, jika sinyal SMA menunjukkan di bawah 12, maka trader harus menjual mata uang yang ditransaksikan.

Strategi trading ini menjadi populer karena memberi kemudahan untuk trader pemula sekalipun, selain juga dapat digunakan dengan berbagai time frame dan instrumen. Lebih lanjut, trader juga dapat mengkombinasikan SMA dengan beragam indikator atau alat lain.

Trader bisa menggunakan SMA sebagai pondasi utama untuk membuat strategi. Dan satu cara bagi pemula untuk mengembangkan pendekatan ini yaitu dengan lebih sering mengujinya berdasarkan strategi yang dipakai, lalu menambah indikator lain untuk mencari hasil yang lebih besar.

#2. Positional Trading

Tak ada yang bisa memprediksi strategi seperti apa yang paling tepat untuk mencapai sukses. Tapi, posisitional trading bisa menjadi strategi trading forex paling memberi profit. Positional trading dicirikan dengan menahan posisi trading dalam jangka waktu lama, umumnya mingguan sampai bulanan.

Keunggulan strategi ini yaitu trader bisa lepas tangan, dalam arti tak selalu memantu market. Satu yang jadi pertimbangan, strategi ini butuh rencana jangka panjang dan kemampuan untuk menebak situasi market di masa depan. Ada tiga faktor kunci saat memilih mata uang menurut strategi ini.

Volatilitas tinggi jangka panjang merupakan faktor pertama untuk trading profit. Trader perlu membayar SWAP tiap malam untuk menahan posisi dalam market. Trader tentunya bisa kalah sewaktu-waktu, kecuali pasangan mata uang yang dipilih sudah terlihat pergerakan harganya dalam beberapa bulan.

Faktor kedua yaitu volatilitas rendah jangka pendek, yang mana volatilitas rendah mata uang akan bergerak lamban ke arah trading, alih-alih bergerak cepat dengan fluktuasi tajam yang justru dapat menyebabkan posisi trading tertutup cepat.

Faktor terakhir yaitu terkait margin rendah. Pendekatan trading dengan leverage tinggi tak akan cocok untuk positional trading. Saat menerapkan cara ini, selalu ingat bahwa semakin rendah leverage yang dipakai maka semakin bagus. Untuk menentukan berapa margin yang akan digunakan, pertimbangkan jumlah uang dalam akun trading bukan modal trading.

#3. Scalping

#3. Scalping
Sumber: google.com

Positional trading mungkin akan memberi keuntungan luar biasa, tapi trader dapat memakai strategi apapun yang diyakini bisa memberi profit. Beberapa trader mungkin menyukai menghabiskan waktu dengan memantau market hanya untuk sekedar mendapat sensasi adrenalin yang meninggi.

Satu strategi paling memompa adrenalin yaitu scalping, karena pada dasarnya strategi ini melibatkan trading dalam jumlah banyak untuk sekali waktu. Profit yang dihasilkan dari satu trading berkisar 5-10 pip. Trader scalping umumnya masuk market hanya sebentar, 1-5 menit saja.

Strategi scalping mengharuskan trader untuk mengamati market sepanjang hari untuk mendapat sinyal jual atau beli. Beberapa trader professional meraup banyak profit lewat strategi scalping karena kecepatan aksi dalam market. Satu faktor yang jadi kunci sukses strategi ini yaitu tingkat permintaan.

Untuk membuat strategi ini makin efektif, trader harus mempertimbangkan aspek risiko dan profit, termasuk toleransi tingkat stress dan ketersediaan waktu yang ingin dihabiskan untuk trading. Yang paling penting, cukup gunakan teknik yang dikuasai saat masuk ke market dan berhenti untuk melakukan improvisasi.

#4. Strategi Trading Tanpa Kalah

Konsep utama dari strategi tanpa kalah kadang menjebak trader. Pada kenyataannya, tak ada satupun strategi yang sempurna, dan satu-satunya cara menghindari kalah trading yaitu menghindari trading sama sekali. Secara alami, trading forex erat kaitannya dengan risiko berbeda-beda.

Semisal tak ingin mendapat kekalahan, maka trading forex bukan bidang karir yang tepat. Layaknya pada aktivitas lain, kekalahan dalam trading merupakan sesuatu yang berharga untuk meningkatkan performa. Kabar baiknya, ada semacam alat untuk mengelola risiko tanpa harus terekspos kekalahan.

Akun demo trading adalah apa yang dibutuhkan untuk menghindari kekalahan. Beragam strategi dapat dicoba dalam akun demo, dan jika menemukan yang terbaik maka kekalahan bisa dihindarkan. Dalam pengertian lain, akun demo bisa menjadi satu-satunya tempat menerapkan strategi trading tanpa kalah.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :