Sebagai trader forex, tujuan utamanya pasti ingin mendapat profit layak dari tiap trading harian yang dijalani. Untuk mencapai kesuksesan ini, diperlukan suatu sistem trading yang berkualitas untuk meningkatkan performa trading. Sistem trading bisa membantu trader menganalisa market saat ingin menjual atau membeli mata uang.

Ada dua jenis sistem trading, yaitu manual dan otomatis. Dua macam sistem trading ini punya kelebihan dan kekurangan yang spesifik. Sistem trading otomatis mungkin mudah dipelajari, tapi akan jauh beda dengan sistem trading manual karena butuh usaha lebih dari cukup untuk mempelajari.

Secara teknis, trading manual mengharuskan trader selalu memantau market tiap waktu lewat laptop, komputer, juga perangkat lain. Banyak yang bilang manual trading sangat melelahkan dan butuh kecerdasan tingkat tinggi untuk membuat strategi trading supaya profit.

#1. G7 forex trading system

Sistem trading jenis ini sudah punya reputasi tinggi di antara para trader, dengan klaim hanya perlu 10-20 menit untuk mendapat pemasukan signifikan dan profit yang konsisten. Tentu saja, kecakapan tingkat tinggi diperlukan untuk memakai sistem ini, meski pemula juga tetap bisa memakainya.

Keunggulan sistem ini yaitu rasio risiko dan profit yang ideal, mudah diikuti, dan peluang trading profit besar. Sebagai informasi, G7 memang didesain untuk trader ahli dan sudah lewat uji coba dengan trading sungguhan. Trader juga bisa dapat analisa gratis dan laporan harian dari market yang berjalan hingga satu bulan.

Banyak trader yang mengatakan bahwa sistem ini mudah dipakai, cukup ikuti aturan dan petunjuk yang ada dalam sistem ini, profit besar akan datang sendiri. Beberapa informasi dari trader yang sudah coba selama tiga bulan, sistem ini setidaknya sudah menghasilkan 542 pip.

#2. 10 minute forex wealth builder

Sesuai namanya, sistem trading manual ini hanya butuh 10 menit untuk trading. Sistem ini punya kualitas tinggi dan merupakan salah satu unggulan untuk sistem trading forex manual. Sistem terdiri dari dua strategi trading berbeda, yaitu trading swing dan trading breakout.

Strategi yang disediakan dalam sistem ini mudah dipelajari dan diterapkan. Karena kemudahannya, sistem ini tak menyediakan ruang untuk bingung. Profit trading bisa didapat dari pergerakan besar yang tampak di chart harian, lalu mengeliminasi pergerakan kecil yang tak terlalu memberi profit.

Setelah penutupan candle harian, trader bisa melihat munculnya swing atau breakout dalam chart. Jika pola yang muncul sesuai, tempatkan trading lalu biarkan saja. Profit target dan stop-loss sudah dihitung saat masuk trading pertama sehingga tak perlu mengatur lagi setelah order secara konkrit ditempatkan.

Satu yang diperlu trader lakukan saat di kemudian hari ingin trading lagi yaitu memeriksa apakah target profit tercapai atau tidak, bukan menang atau kalah. Penting juga untuk melihat waktu penutupan candle. Beberapa broker memakai zona waktu berbeda, jadi tugas trader yaitu mencari satu yang sesuai.

Keunggulan paling nyata dari sistem trading manual ini yaitu, saat peluang trading sama sekali tak muncul, trader sudah bisa melihat jauh sebelum candle harian tutup. Jadi trader tak perlu menunggu untuk menutup candle.

#3. 3 little pigs system

Sistem trading manual selanjutnya yaitu 3 little pigs system. Sistem ini merupakan kombinasi moving average dengan tiga timeframe berbeda, sehingga mampu menunjukkan tren tertentu. Kembali ke tahun 2013 saat pertama kali dirilis, sistem ini sudah diuji coba dengan EUR/USD selama 18 bulan.

Hasilnya sangat impresif. Sistem manual ini mampu memberi profit hingga 28.65% selama periode uji coba, yang mana memberi profit rata-rata 1.59% tiap bulan. Lebih jauh lagi, sistem ini punya prosentase kemenangan dan kekalahan yang identik, yaitu 50%.

Meski begitu, prosentase ini terbilang masih lebih tinggi jika dibanding sistem trading lain. Setidaknya trader punya kesempatan memenangkan trading hingga 2.14% dibanding kekalahan -0.70. Artinya, meski hanya menang trading sekali, tapi prosentase profit yang didapat lebih besar.

Aturan manajemen risiko untuk sistem trading manual ini cukup sederhana layaknya kebanyakan, tak lebih tak kurang. Lewat sistem ini, trader diklaim tak pernah kalah lebih dari 1% dari semua trading yang diambil, dan rata-rata peluang kalah trading hanya ada di kisaran 0.70%.

Dengan rasio kemenangan hingga 50%, trader tentu akan lebih nyaman secara psikis saat masuk ke market forex. Tapi karena 3 little pigs system menggunakan beberapa timeframe dari moving average sekaligus, sistem ini cukup sulit dipakai trader pemula.

Karena moving average diterapkan ke timeframe berbeda, tugas trader yaitu mengamati chart mingguan hingga chart berdurasi 4 jam untuk melihat waktu masuk yang tepat. Untuk keluar trading akan lebih mudah, tapi tetap harus jadi pertimbangan juga.

Saat memakai sistem ini, jangan lupa untuk menggunakan trailing stop. Secara keseluruhan, sistem ini bisa menghasilkan profit yang layak untuk trader. Pemula disarankan untuk lebih bersabar sampai punya cukup pengalaman untuk menganalisa beberapa timeframe secara efektif sebelum mencoba.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :